Medan – Pasca Walikota Medan M Bobby Afif Nasution mengatakan proyek lampu jalan atau yang biasa disebut lampu pocong yang mana proyek tersebut dinilai gagal dan menggunakan Anggaran APBD Kota Medan senilai Rp 25 miliar kemudian, sudah digunakan Rp 21 miliar tak jelas sudah berapa jumlah anggaran yang sudah dikembalikan dari pihak kontraktor ke Pemerintah Kota (Pemkot) Medan.
Mulya Koto yang merupakan Aktivis Vokal serta Ketua Umum MPSU ( Masyarakat Perjuangan Sumatera Utara ) mengatakan sejak berdirinya lampu pocong tersebut dirinya pernah mengkritisi pengerjaan tersebut karena diduga asal jadi yang mana dari investigasi dilapangan ditemukan ada beberapa yang rusak alias kepala lampu tersebut putus dan berkarat kini kembali angkat bicara, dan kali ini terkait proses tranparansi pengembalian uang 21 Milyar tersebut.
” Booby Nasution diduga terkesan tertutup dan tidak transparan, sebab siapa saja yang sudah mengembalikan uang APBD 21 Milyar tersebut ke Pemko Medan tidak bisa si konsumsi publik, karena ini uang masyarakat Kota Medan, harus jelas dan jangan-jangan ragu-ragu untuk menempuh jalur hukum jika ada kontraktor terkait proyek lampu pocong tersebut ” Ungkap Mulya Koto
Mulya Koto juga menambahkan hari ini tanggal 23 Juli 2023 masih kita pantau Lampu Pocong tersebut masih ada dan berdiri tegak dengan kokohnya , anehnya lagi di tengah proses perbaikan trotoar di jalan Sudirman.
” Kan aneh namanya itu, proyek lampu pocong sudah di nyatakan gagal, namun sampai detik ini masih ada lampu pocong yang berdiri tegak di beberapa jalan yang ada di Kota Medan, dan masyarakat juga tidak mengetahui apakah dana APBD yang 21 Milyar itu sudah dikembalikan semua apa tidak , dan ini juga harus menjadi perhatian khusus Aparat Penegak Hukum khususnya KPK RI sebab dana 21 Milyar itu bukan sikit, apalagi itu uang masyarakat dan saya menduga para Wakil Rakyat tak berani bersuara keras terkait lampu pocong yang gagal tersebut. kemana dan kapan pastinya uang 21 Milyar itu dikembalikan” Tegas Mulya Koto
Sebelum menutup konfirmasinya Mulya Koto juga berpesan kepada Walikota Medan M Bobby Afif Nasution, jalan terlalu berambisi untuk memperbaiki perkembangan Kota Medan, jika untuk yang kecil saja tidak mampu diatasi, seperti masalah pengembalian uang 21 Milyar tersebut.
Gambar : Saat Mulya Koto Pernah Melakukan Aksi Damai di Kantor Walikota Medan
( Red )