Tanggamus limau // nasionaldetik.com – KUPT Puskesmas Antar Brak melaksanakan fogging di berbagai Pekon diwilayah kerja UPT Puskesmas Antar Brak, yaitu pekon tegineneng dan antar brak pada bulan juli kemaren, dan Pekon Padang Ratu tgl (21 agustus 2024)
KUPT Puskesmas Antar Brak Popi Eliza mengatakan, Kegiatan fogging ini dilakukan karena adanya kasus DBD di Pekon tersebut, pihak Puskesmas Antar Brak sebelum melakukan foging, melakukan PE terlebih dahulu yaitu penyelidikan epidimiologi, kegiatan ini meliputi, penelusuran riwayat penderita DBD, mulai dari hasil diagnosis, lingkungan tempat tinggal dan riwayat perjalanan penderita, apabila tidak ditemukan jentik, sebenarnya foging tidak perlu dilakukan, karena Pemberantasan sarang nyamuk aedes aegepty lebih efektif dengan melakukan PSN,”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, Pemberantasan sarang nyamuk, dan slalu menjaga kebersihan lingkungan, dengan melakukan 3m plus yaitu menguras, menutup genangan air, serta mendaur ulang barang bekas, serta menabur larvasida pembasmi jentik,”
“Selajutnya Kegiatan Fogging ini dilakukan untuk membasmi nyamuk aedes aegepty dewasa, dan untuk pencegahan thd DBD, yg efektif adalah masyarakat harus menjaga kebersihan lingkungan, dan kami pihak puskesmas juga sudah melakukan penyuluhan utk pencegahan DBD, agar masyarakat terhindar dr penyakit demam berdarah,”
“Dalam kegiatan foging ini, petugas menyisir seluruh area, mushollah, termasuk selokan dan tempat yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk,”
“Selanjutnya, Selain fogging, tim PKM juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang upaya pencegahan penularan DBD dengan program pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan penerapan 3M Plus.
Kepala UPT Puskesmas Antar Brak Popi Eliza juga berharap dengan adanya kegiatan ini dapat mencegah dan mengurangi perkembangbiakan nyamuk yang menyebabkan DBD dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan,”
“Dan diharapkan kepada masyarakat agar lebih memperhatikan kesehatan dan kebersihan lingkungan, masyarakat secara bersama-sama meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat,” ungkap popi
“Selain fogging, tim UPT Puskesmas Antar Brak juga melalui ambulance keliling melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang upaya pencegahan dan pencegahan penularan DBD dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan penerapan 3M Plus.” Tutupnya (*)
