PNIB : Kemerdekaan Kehidupan Beragama Adalah Bagian Dari Kemerdekaan Bangsa, 2024 Merdeka Dari Intoleransi Wahabi Khilafah Radikalisme Terorisme

Edi Supriadi

- Redaksi

Senin, 19 Agustus 2024 - 17:25 WIB

40323 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

PNIB : Kemerdekaan K
Nasionaldetik.com , Jakarta – Bulan Agustus diperingati sebagai bulan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bagaimana nasib masa depan bangsa selanjutnya ditentukan oleh generasi sekarang yang akan meneruskan perjuangan mempertahankan kemerdekaan dari para pendahulunya. Apakah Indonesia sudah benar-benar merdeka dari penjajahan yang berwujud serangan ideologi asing, berikut hasil wawancara awak media dengan AR Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal) selaku ketua umum ormas kebhinekaan lintas agama dan budaya PNIB (Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu)

“Ideologi khilafah wahabi yang masih ada di Indonesia adalah bentuk penjajahan kehidupan beragama yang berdampak pada masa depan bangsa. Ini nyata dan benar kita rasakan pengaruhnya pada perilaku kelompok mereka atas produk paham impor yang menghasilkan intoleransi dan radikalisme. Mereka menggunakan kedok Agama sebagai provokasi efektif kepada para pengikutnya dengan janji surga dan jihad fisabillilah. Mereka menjamin masuk surga dengan cara mengkafirkan agama lain sesungguhnya bertentangan dengan Agama yang dianutnya.” Jelas Gus Wal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam banyak peristiwa tertangkapnya para pelaku dan terduga teroris membuka fakta mereka berusia muda yang masih memiliki perjalanan panjang untuk masa depannya. Mengapa mereka bisa terjebak dalam paham yang merubah masa depannya, menurut Gus Wal lebih dikarenakan faktor lemahnya pengawasan kita sebagai warga masyarakat atas maraknya ceramah pendakwah provokatif penyebar kebencian.

Baca Juga :  IMO-Indonesia Apresiasi Sikap Tegas Andra Soni Lawan Premanisme di Banten

“Ketika generasi muda sudah ditanamkan benih kebencian maka tinggal menunggu waktu mereka menjelma menjadi mesin perusak bagi lingkungan sekitarnya. Jika itu terus dibiarkan terjadi, maka masa depan bangsa ini berada di ambang perpecahan PNIB senantiasa menghimbau kepada segenap lapisan masyarakat untuk mewaspadai ceramah yang seharusnya ramah berubah menjadi marah-marah. Yang seharusnya bermunajat menjadi penghujat. Saling menghargai perbedaan menjadi barang mahal di tengah kebhinekaan yang sudah disepakati saat pendiri bangsa memproklamirkan kemerdekaan” lanjut Gus Wal.

PNIB dengan segala keterbatasannya berusaha menjadi organisasi kemasyarakatan yang konsisten menyuarakan cinta tanah air adalah bagian dari mencintai Agama. Hal tersebut dibuktikan dengan aksi kirab merah putih di berbagai daerah sebagai upaya membangkitkan rasa memiliki bangsa , budaya dan tradisi sendiri yang dirasa semakin berkurang di kalangan generasi muda.
“Kirab merah putih PNIB di bulan Agustus bagi sebagian orang dianggap sebagai aktifitas retorika, namun kami berkeyakinan bahwa kebersamaan membawa, membantangkan, mengawal bendera merah putih adalah bentuk aksi kepedulian kepada bangsa. Aksi nyata itu tanpa paksaan tersebut menjadi penanda bahwa masih banyak generasi muda bangsa yang setia mengawal negaranya. Kelompok ataupun individu anti Pancasila dan keberagaman yang jumlahnya tidak seberapa pada akhirnya harus berhadapan dengan kami jika masih terus berupaya merusak kehidupan bangsa. Generasi ini harus dijaga dari upaya melemahkan generasi berkedok perjuangan menghidupkan Agama namun diarahkan untuk bersikap intoleran, didoktrin untuk membenci agama lainya, membuat kekacauan dengan menebar ancaman serta aksi terorisme yang mempunyai agenda terselubung mendirikan negara Khilafah diujungnya” rakyat Indonesia harus bersatu padu untuk terus menjaga kampung desa dari paham ideologi wahabi Khilafah Radikalisme Terorisme, dan mendukung penuh Densus 88, Polri dan TNI untuk bersikap tegas terhadap segala macam bentuk Intoleransi, Radikalisme, Separatisme dan Terorisme, pungkas Gus Wal di akhir pernyataannya.

Baca Juga :  Komunitas OWOJ Indonesia Gelar Bincang Pengurus, Bahas Persiapan Halalbihalal dan Silaturahmi Bareng Kelompok

Aksi kirab merah putih PNIB akan digelar di kota Bekasi, Minggu 24 Agustus 2024. Bendera merah putih sepanjang 150 meter akan diarak oleh kader PNIB bersama masyarakat umum sambil menyanyikan lagu-lagu perjuangan.

Penulis  : Tim PNIB

Pimred : Edi uban

Berita Terkait

Jelang Hari Kemerdekaan, RW 08 Kelurahan Utan Panjang Kemayoran Mulai Gelar Lomba
Rakyat Menjerit, Hukum Dipermainkan: Potret Kegagalan Penegakan Hukum dan Ancaman Stabilitas Nasional
Kasad Pimpin Sertijab Pangdam III/Siliwangi, Gubernur Akmil, dan Dansecapa AD
“Anak  Tentara Dibunuh! Ayah  Menggugat: Hukum Mati Atau Bubarkan Saja Indonesia Dan  Merah Putih
KOKAM Wil Jakarta Timur Komitmen Untuk Terus Mendukung dan Mengawal Program Asta Cita Prabowo-Gibran
Skandal Pemerasan dan Penganiayaan: Nama Pejabat KemenKraf Terseret, Ancaman 9 Tahun Menanti
Tiga Remaja Diamankan Saat Hendak Tawuran di Kemayoran, Polisi Sita Celurit
Kakanwil Ditjenpas Jambi Hadiri Pembukaan Kegiatan Indonesian Prison Product Arts dan Festival (IPPAFEST) 2025 di Jakarta”

Berita Terkait

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 09:35 WIB

Sinergi Penuh Semangat: Divif 2 Kostrad dan AWSSK Gelar Olahraga Bersama Sambut HUT RI ke-80.

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 08:07 WIB

Polres Jombang Lakukan Pulbaket dan Dokumen, Dugaan Penyimpangan Proyek di Desa Mejoyolosari, Kecamatan Gudo, Kabupaen Jombang

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 07:19 WIB

Polres Nganjuk Gelar SREG Jelang Libur HUT RI ke-80

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 07:13 WIB

Kapolres Nganjuk Safari Jumat di Masjid Al-Muttaqien, Sosialisasikan Layanan Hotline dan Lapor Kapolres

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:10 WIB

Rotasi Perwiranya, Letkol Roy Tekankan Sinergi dan Profesionalisme

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:06 WIB

Pendampingan Panen Padi oleh Babinsa: Wujud Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Jumat, 15 Agustus 2025 - 18:25 WIB

Olahraga Bersama di Goa Margo Trisno, Kapolres Nganjuk Sediakan Hadiah Sepeda Gunung

Jumat, 15 Agustus 2025 - 09:15 WIB

Polres Nganjuk Takziah, Lepas Kepergian Istri Kapolsek Jatikalen

Berita Terbaru