Polisi Periksa Sejumlah Pegawai Dinas PU Bandar Lampung Terkait Laka Kerja Tewaskan Satu Pekerja

edisupriadi

- Redaksi

Kamis, 8 Agustus 2024 - 02:02 WIB

40132 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lampung Nasional detik.com – Penyelidikan yang dilakukan Polresta Bandar Lampung terhadap laka kerja yang menewaskan seorang pegawai Dinas PU Bandar Lampung terus dilakukan. Polisi memanggil sejumlah pegawai Dinas PU untuk dilakukan pemeriksaan.

“Kasus jatuhnya dua pekerja Dinas PU Bandar Lampung saat memperbaiki lampu jalan Flyover menggunakan mobil crane masih terus berjalan, prosesnya masih mengali keterangan-keterangan saksi,” kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik.Rabu, 7 Agustus 2024.

Dari saksi-saksi yang diperiksa, Umi membenarkan adanya sejumlah orang dari Dinas PU Kota Bandar Lampung yang diperiksa. Meski begitu dirinya belum mengetahui siapa-siapa yang telah dilakukan pemeriksaan.

“Memang ada beberapa dari Dinas PU yang diperiksa, diundang datang ke Polresta untuk dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut. Untuk nama-namanya saya juga belum mendapatkan datanya, tapi yang jelas itu dari Dinas PU,” tuturnya.

“Selain mereka juga ada beberapa orang lagi dari saksi-saksi lainnya diantaranya saksi di lokasi kejadian,”sambungnya.

Sebelumnya, dua pekerja pengerjaan lampu jalan dari Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung jatuh dari atas flyover. Satu diantaranya meninggal dunia.

Peristiwa ini terjadi pada Senin (29/7/2024) pagi sekitar pukul 09.30 WIB. Dari video yang diterima detikSumbagsel terlihat warga tengah mengevakuasi dua pekerja ke atas mobil pick up.

Baca Juga :  Jokowi Lanjutkan Kunjungan ke Lampung Barat dan Tanggamus dengan Pengawalan Ketat Polda Lampung

Kedua pekerja ini terjatuh dari mobil crane saat tengah memperbaiki lampu jalan di Flyover Kalibalok yang berada di Jalan Pangeran Antasari, Bandar Lampung.

Satu orang dinyatakan meninggal dunia dilokasi kejadian, sementara satu lainnya dalam keadaan kritis. Adapun identitas korban meninggal dunia yakni Dermawan Wibisono berusia 54 tahun, sementara korban luka berat yakni seorang siswa SMK yang tengah mengikuti program PKL bernama Boby Fatir F.

 

Pewarta : P.Tambunan/red.

Sumber Berita Ka Bid Humas Polda Lampung.

Berita Terkait

Kasus Dugaan Penipuan, Ahmad Ramadhan Kembali Dilaporkan ke Polda Lampung
Kasus PT. LEB Pertaruhkan Marwah Kejaksaan, Kejati Lampung Jangan Gugup, Segera Tetapkan Tersangka
Klarifikasi Kronologi Penangkapan, Ketum GEPAK Lampung Bantah Terima Uang Damai
14 Advokat Persadin Diambil Sumpahnya di Pengadilan Tinggi Tanjung Karang
DPD IWOI Lampung Selatan Angkat Bicara Terkait Pencemaran Nama Organisasi Profesi Membuat Geram Seluruh Anggotanya
Ketua JWI DPW Lampung Meminta Pemda Pesawaran Segera Sentuh Pembangunan Jalan Ke Dusun Lubuk Tanoh Desa Kubu Batu Way Khilau
Inspektorat Pesawaran Periksa Dugaan Korupsi Dana Desa Durian
Ka Polres Pesawaran di Dampingi Jajaran nya Gelar Silaturahmi Harkamtibmas di Kantor AMP, Tampung Aspirasi Hingga Bahas Kondusifitas Daerah

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 22:37 WIB

SURAT TERBUKA KEPADA BAPAK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA H. PRABOWO SUBIANTO

Selasa, 30 September 2025 - 07:45 WIB

Wau Kabupaten Pacitan Terima Anggaran Rp4 Miliar dari Inpres 2025

Senin, 29 September 2025 - 17:28 WIB

Kalbar Membara: Kasus Ria Norsan dan Krisis Kepercayaan Publik

Senin, 29 September 2025 - 00:13 WIB

Kasus BP2TD: Rajawali Geram, Minta Polda Kalbar Transparan Soal 3 Tersangka Tertunda!

Minggu, 28 September 2025 - 20:37 WIB

Rakyat Kusau Makmur Ultimatum PT ATS 1 Ingkar Aturan!

Minggu, 28 September 2025 - 07:14 WIB

Setelah Gubernur, Siapa Lagi? MAUNG “Tantang” KPK Bongkar Semua Kasus Korupsi di Kalbar!

Sabtu, 27 September 2025 - 17:56 WIB

Klarifikasi Tegas Wartawan FS: Tuduhan ‘Cemari Marwah Jurnalis’ di Banggai Laut Dinilai Tidak Berdasar

Sabtu, 27 September 2025 - 10:24 WIB

LPK-RI Klarifikasi ke Bank Mandiri Region IX Banjarmasin Terkait Agunan 1.565 SHM Plasma Milik Koperasi Sipatuo Sejahtera

Berita Terbaru