PNIB : Pelaku Terorisme Generasi Z, Ancaman Bahaya Bagi Nasib Bangsa Dimasa Depan

edisupriadi

- Redaksi

Rabu, 7 Agustus 2024 - 12:00 WIB

40235 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com , Malang – Dasemen Khusus (Densus) 88 Anti-Teror Polri kembali membekuk tersangka teroris. Rabu malam (31 Juli 2024), tiga tersangka teroris dibekuk di Vila Syariah, Bunga Tanjung, Dusun Njeding, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Batu, Malang. Satu dari ketiga tersangka teroris itu masih berusia 19 tahun yang sering kita kenal sebagai generasi Z.

Apa yang terjadi dengan generazi Z hingga bisa terpapar paham radikalisme dan terorisme? Gus Wal selaku Ketua Umum Pejuang Nusantara Indoensia Bersatu (PNIB) menyampaikan paparan sebagai bentuk keprihatinannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini menjadi alarm bahaya bagi generasi Z yang sudah mulai dimanfaatkan teroris dalam meregenerasi anggota baru. Tersangka teroris berinisial HOK berusia 19 tahun ini sudah punya kemampuan merakit bom yang didapatnya dari link media sosial para teroris. Generasi Z yang dekat dengan gadget tanpa pengawasan akan menghasilkan bibit teroris baru. Saya yakin masih banyak regenerasi teroris dari Gen Z lain yang belum terungkap ada di sekitar kita tanpa kita sadari. Ini fakta, bukan menakut-nakuti” ungkap Gus Wal kepada awak media.

Baca Juga :  Lapas Kelas IIA Tangerang Ikuti Rapat Koordinasi Penyusunan DPTB bersama KPU Provinsi Banten

Keprihatinan mendalam Gus Wal cukup beralasan mengingat masih bebasnya paham asing bebas masuk ke Indonesia menggunakan Agama dan mempolitisasinya sebagai media provokasinya. Gus Wal mengingatkan pentingnya melarang paham Wahabi, Khilafah masuk dan berkembang di Indonesia daripada akan semakin banyak generasi z yang merupakan harapan bangsa dimasa depan menjadi korban provokasi kelompok radikalisme terorisme yang sudah terlanjur mengakar.

“Kelompok Wahabi dan Khilafah menanamkan kebencian kepada pemeluk agama lain, lalu dengan provokasi jihad dan perjuangan dengan iming-iming sorga mendoktrin gen z untuk menghancurkan mereka yang tidak sepaham. Gen Z yang sudah menjadi korban doktrin terorisme butuh waktu lama untuk dilakukan deradikalisasi, yang lebih efektif justru melarang para dai provokator melakukan dakwah kebencian. Cara mereka menghancurkan generasi bangsa sungguh sangat licik dan harus diwaspadai” lanjut Gus Wal

Baca Juga :  UKM Beladiri Pagar Nusa UNIPDU Gelar Tasyakuran dan Peringati Hari Santri

Pelaku teroris berusia muda membuka mata kita semua bahwa mereka terus bekerja dengan berbagai cara. Memanfaatkan sarana media sosial dan gadget untuk menanamkan bibit intoleransi yang menjadi ibu kandung dari radikalisme dan terorisme.

“Peran orang tua, masyarakat, pemerintah, aparat penegak hukum dan para pendidik sangat penting segera dilakukan untuk mencegah Indonesia menjadi seperti Iraq, Suriah, Afghanistan. Nasib Bangsa dimasa depan ada dipundak kita bersama, jangan sampai Indonesia hancur karena pertikaian Agama. Dukung penuh Densus 88, Polri & TNI tumpas tindak tegas segala macam bentuk Intoleransi, Radikalisme Terorisme yang bersumber dari paham asing Khilafah Wahabi” saran Gus Wal di akhir pernyataannya.

Penulis : Adi

Pimred : Edi uban

Editor : Yuan & Tambunan

Berita Terkait

Dorong Partisipasi Publik, Kanwil Kemenkum Sumut Resmikan Layanan Dumas Prokumda
Jalan Benda Raya Tangerang Rusak Parah dan Gelap Gulita, Warga Keluhkan Lambatnya Respons Pemerintah
Tongkat Estafet Kepemimpinan Lapas Sibolga Resmi Berganti, Tri Purnomo Dilantik Jadi Kalapas Baru
Pemdes Pasir Utama Klarifikasi Isu Hoax, Tegaskan Pengelolaan TKD Transparan
Kementerian HAM Sumut merespon peristiwa di wilayah Sihaporas, Kabupaten Simalungun
Dari Bengkulu ke Sibolga, Tri Purnomo Emban Amanah Baru Sebagai Kalapas Kelas IIA
Perkuat Perlindungan Produk Lokal, Kemenkum Sumut Serahkan Sertifikat KI ke Plaza Medan Fair
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Utara Pastikan Layanan Posbankum Berjalan Optimal di Kabupaten Asahan

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 13:20 WIB

Satsamapta Polres Lampung Barat Evakuasi Pohon Tumbang Timpa Truk Pengangkut Barang

Minggu, 21 September 2025 - 15:39 WIB

Semarak Hut Ke-34 Lambar, Wadah Menggali Seni, Melestarikan Tradisi Adat Budaya.

Kamis, 18 September 2025 - 18:01 WIB

Polisi Cilik Polres Lampung Barat Raih Juara Madya III Lomba Polisi Cilik HUT Lalu Lintas ke-70

Rabu, 17 September 2025 - 20:45 WIB

Sat Binmas Polres Lampung Barat Sosialisasi Anti Bullying di SDN 1 Way Mengaku

Rabu, 17 September 2025 - 14:29 WIB

Wujudkan Astacita Presiden Kajati Lampung Bersama Bupati Lambar Tanam Padi Bersama Warga.

Jumat, 12 September 2025 - 22:49 WIB

LBH BSN dan Ormas Porsal Akan Adakan Aksi Unjuk Rasa di Kantor DPRD Lampung Barat Terkait Hearing Yang Bungkam

Jumat, 12 September 2025 - 22:04 WIB

Wow…..! Hearing Tanpa Jawaban, DPRD Lampung Barat Disorot Tak Jalankan Fungsi Pengawasan Hiyanati Rakyat.

Kamis, 11 September 2025 - 15:17 WIB

kegiatan konvergensi pencegahan stunting pekon giham sukamaju berjalan lancar .

Berita Terbaru

Banten

Pemkab Serang dan Uni Emirat Arab Jajaki Peluang Kerjasama

Selasa, 30 Sep 2025 - 20:40 WIB