Viral…! Diduga Oknum Perangkat Desa Jipurapah Melarang Meminjamkan Ambulance Siaga Desa Untuk Warga Yang Meninggal

edisupriadi

- Redaksi

Selasa, 6 Agustus 2024 - 12:49 WIB

40192 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jombang, Nasional detik.com – Kisah nyata haru datang dari masyarakat dusun/desa Jipurapah, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Lantaran pihak keluarga tak ada biaya sewa mobil jenazah, masyarakat harus menandu jenazah sejauh 3 kilometer.

Hal itu diungkapkan oleh Sumali (50) warga setempat, peristiwa haru itu berawal saat Paiman (70) meninggal dunia di Desa Marmoyo, saat hendak dimakamkan di Desa Jipurapah pihak keluarga tak mempunyai uang untuk sewa ambulans. Hingga akhirnya warga Jipurapah menandunya sejauh 3 km dari Desa Marmoyo menuju Desa Jipurapah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Yang meninggal warga Desa Jipurapah meninggalnya di Desa Marmoyo, jaraknya kurang lebih 3 km harus ditandu warga,” kata Sumali saat ditemui wartawan dengan kekesalan dan mata berkaca-kaca, Senin (5/8/2024).

Mirisnya, pria paruh baya yang menjabat sebagai Ketua BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Jipurapah ini mengaku bahwa pihak Pemdes Jipurapah melarang ambulans desa (Siaga Desa) digunakan sebagai pengangkut jenazah.

Baca Juga :  Danrem 023/KS cek langsung kesiapan prajurit hadapi Pemilu.

Dengan rasa kekecewaan bercampur bingung, Sumali mempertanyakan kebijakan pemerintah perihal larangan penggunaan mobil siaga desa untuk angkut jenazah.

“Masyarakat Jipurapah sudah komunikasi dengan pihak Pemdes Jipurapah, untuk meminjam ambulan desa tapi katanya tidak boleh diangkut dengan ambulan desa, kenapa kok seperti itu?,” ungkapnya kecewa.

Disinggung alasan tidak diperbolehkan menggunakan mobil siaga desa, Sumali tak mengetahuinya. “Alasannya tidak jelas,” lanjutnya.

Sementara, Sumali mengatakan keluarga yang meninggal dunia tak punya biaya untuk sewa mobil jenazah, terlebih masyarakat masih awam tentang aturan penggunaan mobil ambulans siaga desa.

“Kalau ke Puskesmas yang jelas mengeluarkan biaya, yang bersangkutan ini tidak punya dan masyarakat awam,” kata Sumali.

Selaku Ketua BPD sekaligus mewakili suara masyarakat Desa Jipurapah, Sumali berharap ada solusi dari Pemerintah, agar masyarakat Desa Jipurapah mempunyai hak yang sama dengan masyarakat desa lainnya di Kabupaten Jombang.

Baca Juga :  Kagumi Hadirkan PROPERTY Dan HOME APPLIANCES EXPO Terbesar di Lampung

Adanya membawa jenazah dengan cara ditandu bukan terjadi sekali saja di Desa Jipurapah melainkan sudah sering terjadi.

“Harapan saya, yang jelas sebagai Ketua BPD, bagi pemerintah Kabupaten Jombang semestinya harus memberi instruksi lah, biar tidak ditandu gini,” lontarnya.

“Mestinya untuk orang meninggal sama orang sakit ya mestinya dibolehkan jangan sampai tidak boleh seperti ini,” tegas dia.

Sumali berharap besar pada kebijakan Pemerintah Kabupaten Jombang untuk memberikan kebijakan yang memihak masyarakat kecil, khususnya di desa pinggiran seperti Jipurapah.

Pihaknya berharap ada kebijakan atau toleransi dari pemerintah agar masyarakat Desa Jipurapah mendapat hak yang sama.

“Ini masyarakat yang membutuhkan, gunanya apa kalau tidak boleh mengangkut jenazah, seharusnya diperbolehkan,” harapnya.

“Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa seharusnya ada lah toleransi supaya ambulan bisa digunakan untuk keperluan seperti ini,” pungkasnya.

 

Penulis : Tim Investigasi

Pimred : Edi uban

Editor : Yuan & P.Tambunan

Berita Terkait

SURAT TERBUKA KEPADA BAPAK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA H. PRABOWO SUBIANTO
Kalbar Memanas: Rajawali Turun Tangan Usut Tuntas Perang Klaim KPK vs Gubernur
Wau Kabupaten Pacitan Terima Anggaran Rp4 Miliar dari Inpres 2025
Kalbar Membara: Kasus Ria Norsan dan Krisis Kepercayaan Publik
Kasus BP2TD: Rajawali Geram, Minta Polda Kalbar Transparan Soal 3 Tersangka Tertunda!
Rakyat Kusau Makmur Ultimatum PT ATS 1 Ingkar Aturan!
Setelah Gubernur, Siapa Lagi? MAUNG “Tantang” KPK Bongkar Semua Kasus Korupsi di Kalbar!
Klarifikasi Tegas Wartawan FS: Tuduhan ‘Cemari Marwah Jurnalis’ di Banggai Laut Dinilai Tidak Berdasar

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 15:08 WIB

Koordinator LSM Mapak Desak Presiden Prabowo Subianto Segera Menahan Sudewo di Kasus Suap DJKA

Senin, 29 September 2025 - 23:48 WIB

PNIB Meminta Presiden Prabowo Segera Ganti Kapolri yang “Mesra dengan UAS” Tokoh HTI Perusak Persatuan Anak Bangsa berdalih Toleransi

Senin, 29 September 2025 - 11:07 WIB

Patroli Malam di Selo, Koramil 07 Bersama Ormas Perkuat Keamanan Desa

Minggu, 28 September 2025 - 12:08 WIB

KRIMINALISASI KRITIK PUBLIK: NARASUMBER WARGA DILAPORKAN PEJABAT RW KE POLDA JATENG PASCA DAMAI, PROSEDUR PEMANGGILAN POLISI DINILAI AMBIGU

Minggu, 28 September 2025 - 07:04 WIB

KKNT Universitas Alma Ata Gelar Sosialisasi Program Makanan Tambahan Di Desa Trisobo

Sabtu, 27 September 2025 - 17:32 WIB

Dandim Sragen Menghimbau Kepada Masyarakat Daftar TNI gratis!

Sabtu, 27 September 2025 - 01:25 WIB

Babinsa dan Bidan Desa Laksanakan PSN Cegah DBD

Sabtu, 27 September 2025 - 01:21 WIB

Patroli Malam Jaga Kamtibmas, Koramil Klego Bersama Linmas dan Kokam Tingkatkan Keamanan Desa Bade

Berita Terbaru

Jawa timur

Danrem Untoro: TNI Siap Hadir dan Jadi Solusi bagi Masyarakat

Selasa, 30 Sep 2025 - 23:03 WIB