Jadi Narasumber Utama Disertasi Doktor, AHY Puji Pemikiran Fundamental Ketua DPD

Edi Supriadi

- Redaksi

Senin, 5 Agustus 2024 - 15:24 WIB

40133 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta Nasional detik.com – Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menjamu Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang hadir di kediaman Ketua DPD RI, Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2024).

AHY yang sedang menempuh pendidikan Program Doktoral pada Program Studi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) Universitas Airlangga Surabaya itu mendaulat LaNyalla sebagai narasumber utama penelitian disertasi dengan tema “Kepemimpinan Transformasional dan Orkestrasi Sumber Daya Manusia (SDM) menuju Indonesia Emas 2045”.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut AHY, tema yang dipilihnya sesuai dengan semangat dan visi Ketua DPD RI dalam mewujudkan bangsa yang unggul dan maju, menuju Indonesia Emas 2045.

“Pengabdian panjang Pak LaNyalla sebagai Ketua DPD RI selama lima tahun terakhir telah menghadirkan banyak capaian dan prestasi yang membanggakan. Tentu itu semua tidak terlepas dari berbagai tantangan dan peluangnya. Kami meyakini, banyak pelajaran dan pengalaman berharga yang akan sangat berguna bagi penelitian dan penulisan disertasi kami,” ujar AHY.

Secara pribadi, AHY menilai LaNyalla merupakan figur yang kritis dan memiliki komitmen yang luar biasa terhadap bangsa. “Jawaban beliau selain fundamental, juga kritis, tanpa mengada-ada, juga sangat sistematis. Dalam berbagai kesempatan saya sering sekali mendengar beliau menyampaikan agar bangsa ini jangan sampai salah urus dan salah arah,”  tutur AHY.

Baca Juga :  Gali Bakat dan Seni Lewat Marching Band, 27 Grup Ikuti KOMB Street dan Parade 2024

Sementara itu, Ketua DPD RI menjawab sejumlah pertanyaan yang diajukan secara langsung oleh AHY terkait materi disertasinya. Soal SDM, LaNyalla menilai yang dibutuhkan bangsa ini adalah SDM yang unggul, yang memiliki karakter dan jati diri bangsa, serta memahami taksonomi perjalanan lahirnya bangsa dan negara ini.

“Selain itu, SDM yang kita butuhkan adalah SDM yang memiliki jiwa patriotisme dan nasionalisme. Bukan generasi kaleng dan generasi yang individualisme, meteriaslime dan hedon,” terang LaNyalla.

Pemimpin bangsa, LaNyalla melanjutkan, adalah mereka yang mengerti bahwa Indonesia ini lahir dari bangsa-bangsa lama dan negara-negara lama yang sudah ada di Nusantara, jauh sebelum negara Indonesia ada.

“Bangsa-bangsa dan negara-negara lama inilah watak dan DNA asli negara kepulauan yang super majemuk ini. Mereka diikat oleh ideologi nilai-nilai Pancasila,” tegas LaNyalla.

Baca Juga :  Berkah TMMD ke-124 Kodim 0206/Dairi untuk Ibu Ommi: Rumah Baru, Semangat Baru

Oleh karenanya, Senator asal Jawa Timur itu menuturkan jika Bung Karno pernah mengatakan bahwa dirinya bukanlah pencipta Pancasila. “Karena nilai-nilai Pancasila sudah ada jauh sebelum Indonesia lahir, bahkan sebelum penjajah Belanda datang. Sehingga Bung Karno hanya mengaku sebagai penggali Pancasila,” jelas LaNyalla.

LaNyalla juga berpesan kepada AHY, bahwa orientasi kepemimpinan harus bermuara kepada transedental. Seorang pemimpin, kata LaNyalla, harus memiliki nilai spiritual yang kuat dan menggantungkan harapannya hanya kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Kita harus konsisten, amanah dan mengerjakan segala sesuatunya dari hati. Saya adalah pribadi yang secara spiritual, selalu menggantungkan harapan saya hanya kepada Allah SWT. Karena, petunjuk Allah SWT itu lebih akurat ketimbang teori-teori yang kita pelajari selama ini,” pesan LaNyalla.

Pada kesempatan itu, Ketua DPD RI didampingi Senator Bustami Zainuddin (Lampung) dan Staf Khusus Ketua DPD RI, Sefdin Syaifudin. Sementara AHY hadir didampingi Tenaga Ahli Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Manajemen Internal, Mira Permatasari dan sejumlah jajaran lainnya.

 

Red.

Berita Terkait

Kuasa Hukum Bongkar Kejanggalan Laporan Pencabulan Guru SMPN 23 Tangerang: “Kronologi & Saksi Tidak Konsisten”
Proyek 70 Miliar Mal Pelayanan Publik di Tangerang: Prioritas Pemerintah atau Ajang Korupsi?
Indonesia Future of Learning Summit (IFLS) 2025
Babinsa Koramil Segah Latih Anggota Paskibra Tingkat Kecamatan
Proyek 70 Miliar Mal Pelayanan Publik di Tangerang: Prioritas Pemerintah atau Ajang Korupsi?
Kedaulatan Rakyat: Bukan Sekadar Slogan, tapi Amana
Kenapa Pokir Harus Dihapuskan? Karena Rentan Terjadinya Penyimpangan & Rawan Dikorupsi
Pengamat Nilai Budi Arie Setiadi Loyal dan Tegak Lurus Perintah Prabowo Subianto

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 21:25 WIB

Babinsa Koramil 03/Parongil Bantu Petani Kaban Julu Jemur Jagung Pasca Panen

Kamis, 14 Agustus 2025 - 21:11 WIB

Danramil 02/Sidikalang Hadiri Gerakan Pangan Murah Polres Dairi

Rabu, 13 Agustus 2025 - 16:37 WIB

Babinsa Hadiri Program Ketahanan Pangan Bumdes Kaban Julu, Dorong Kemandirian Desa

Rabu, 13 Agustus 2025 - 16:23 WIB

Babinsa Koramil 07/Salak Ajak Warga Kibarkan Merah Putih di Depan Rumah Sambut HUT ke-80 RI

Rabu, 13 Agustus 2025 - 16:18 WIB

Babinsa Hadiri Pentas Seni SD Negeri 033917 Barisan Tigor, Meriahkan HUT RI ke-80 di Tigalingga

Rabu, 13 Agustus 2025 - 16:12 WIB

Babinsa dan Warga Desa Bintang Bersama Bangun Gapura HUT ke-80 RI di Perbatasan Desa dan Dusun

Selasa, 12 Agustus 2025 - 23:16 WIB

Babinsa Dan Insan Pers Duduk Semeja, Bangun Keakraban Hingga Tukar Informasi Lapangan

Selasa, 12 Agustus 2025 - 23:09 WIB

Babinsa Hadiri Tanam Padi Gogo Bersama Kelompok Tani Lestari di Desa Sipoltong

Berita Terbaru