KJJT Ngawi Silaturahmi Bersama Forkopimcam Dan Kepala Desa Se Kecamatan Sine

Ngawi,Jatim,Nasionaldetik.com-Komunitas Jurnalis Jawa Timur (KJJT) di Kabupaten Ngawi,menggelar kegiatan silaturahmi, koordinasi, dan konsolidasi. Acara ini dihadiri oleh Forkopimcam dan kepala desa se-Kecamatan Sine. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan antara KJJT dan pihak-pihak terkait.

Acara ini berlangsung pada Sabtu, 13 Juli 2024, mulai pukul 10.30 hingga pukul 13.46 WIB di Saung Lanang Home Stay, Desa Ngrendeng, Jalan Raya Ngrendeng – Jamus. KJJT wilayah Kabupaten Ngawi yang baru dibentuk berusaha untuk mengadakan komunikasi, koordinasi, konsolidasi, dan diskusi di setiap kecamatan di wilayah tersebut.

Dalam sambutannya, Ketua KJJT wilayah Ngawi, Siswo Handoyo alias Mas Han mengatakan
“Pentingnya komunikasi dan koordinasi antara KJJT, kepala desa, dan camat. Sinergi ini akan mencapai tujuan bersama yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak dalam ikut serta memajukan pembangunan,pelayanan dan integritas di desa”.

Mas Han juga mengingatkan kepada kepala desa dan camat agar tidak menghindari jurnalis yang ingin melakukan konfirmasi atau klarifikasi terkait berita yang akan dipublikasikan. Ia menjelaskan bahwa jurnalis adalah pihak yang mencari dan menggali informasi, sehingga jika mereka dihindari, akan semakin penasaran tentang apa yang terjadi di desa tersebut dan berpotensi menimbulkan miskomunikasi.

Diskusi dan tanya jawab juga dilakukan dalam acara tersebut untuk memahami harapan jurnalis dan kepala desa setempat. KJJT wilayah Ngawi berharap dapat bekerjasama dalam segala hal untuk kemajuan desa dan menjembatani kepala desa dengan pemerintah setempat untuk memperoleh pemahaman mengenai regulasi melalui DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa) dan Inspektorat secara bersama-sama.

Ditempat yang sama Agus Narimo, selaku camat Sine, dalam sambutannya menyampaikan ” Betapa pentingnya komunikasi, koordinasi, dan diskusi bersama jurnalis untuk menciptakan sinergi yang baik. Sebagai Camat saya menyadari bahwa kesalahan dan kelemahan dapat saja terjadi, terutama mengingat adanya perubahan regulasi setiap tahun. Oleh karena itu, saya mengharapkan dukungan dan pengingat dari KJJT agar tidak mengulangi kesalahan yang sama”.

Dengan adanya acara silaturahmi, koordinasi, dan konsolidasi ini, diharapkan tercipta kerja sama yang lebih baik antara KJJT, Forkopimcam, dan kepala desa dalam membangun komunikasi yang saling menguntungkan demi kemajuan masyarakat desa.(Yuan)