JUDOL DAN PINJOL MEREBAK DI BUMN, NASUHA HADIR MEMBERI SOLUSI

edisupriadi

- Redaksi

Senin, 1 Juli 2024 - 09:58 WIB

40175 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com , Jakarta – Belakangan ini kian memprihatinkan kondisi ke seluruh penjuru di negeri kita akibat maraknya judi online (judol) menyusul kasus pinjaman online (pinjol). Dalam keterangan kepada pers pada Selasa (18/6/2024), Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menyampaikan, total mencapai triliunan rupiah uang terkait judi online beredar dan mengalir ke 20 negara.

Sedangkan pinjaman online, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pertumbuhannya lebih massif. Total pembiayaan dari pinjol atau peer-to-peer (P2P) lending mencapai 61,1 triliun pada Februari 2024. Naik 21,96 pers dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Judol dan Pinjol ini dua hal yang saling terkait dan tidak terpisahkan. Karena kecanduan judi online, seringkali pelakunya lari ke pinjol kilat demi mendapatkan dana untuk berjudi. Alhasil, utang judi dan pinjol menumpuk, menjerat dan melilit, sehingga sulit keluar dari jeratan.

Banyak korban hingga berujung pada kasus bunuh diri atau melakukan pembunuhan, perbuatan kriminal, pencurian, perceraian tak terhindarkan, gangguan temperamental, serta banyak lagi kisah muram dan buram akibat judol dan pinjol.

Baca Juga :  Nurul Yatim Ketua PKDI Mengecam Keras,DPRD Gresik Tak Miliki Wewenang Memanggil Kades Hea’ring

Yang menyedihkan, pelaku judol dan pinjol ini tak mengenal kelas tertentu. Dari perorangan hingga lembaga BUMN tak terkecuali karyawan kantor Pos. Kalah berjudi, uang kas kantor ratusan juta dibawa kabur, bahkan lebih dari setengah miliar dana pensiun para veteran dan janda dikorupsi untuk judi.

Mencegah bertambahnya korban, Management PT Pos Indonesia berkaloborasi dengan Komunitas Nasuha berupa temu CIF, Corporate Inspiring Forum, secara zoom pada Jumat (28/6/2024). Ustadz Farhan Mauludi, LC, M.Ag dari NASUHA mengajak masyarakat untuk memahami dan mewaspadai bahaya dan risiko tinggi dari pinjaman kilat online.

“Judi online dan pinjaman online berdampak buruk yang luas ke sendi-sendi kehidupan. Bisa menjegal karir, merusak bahkan menghancurkan rumah tangga, hingga mengakhiri hidup. Solusi untuk keluar dari jeratan judol dan pinjol ini adalah penguatan fundamental akidah. Ini dasar untuk kembali ke fitrah diri manusia sebagai makhluk ciptaan Allah, yakni dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi lararangan-Nya,” demikian Ustadz Farhan pada zoom meeting yang dimoderatori oleh Vice President Human Capital Services, Nandi Hidayat.

Baca Juga :  Perbaikan Saluran Air Terus Dikebut, Pasiops Satgas TMMD Reguler Ke-125 Kodim 0735/Surakarta Optimis Sasaran Selesai Tepat Waktu

Lebih lanjut diulas tentang empat pilar untuk bangkit dan hidup bahagia sesuai tagline Komunitas NASUHA ‘Lunas Utang, Hidup Bahagia’. Yang utama, memperbaiki ibadah, lalu bersungguh-sungguh membangun dan memperbaiki bisnis atau ikhtiarnya, mengharmoniskan hubungan dalam keluarga, dan menjalin relasi yang baik dengan lingkungan sosial di sekitarnya.

Sekretariat Komunitas NASUHA di Jalan Rawamangun Muka Selatan No 11, Jakarta Timur itu kini telah melayani masyarakat se-Tanah Air. Berbagai kegiatan positif untuk penguatan empat pilar tersebut dengan prinsip LILLAH (karena dan untuk Allah), FILLAH (berjuang dengan berdakwah di jalan Allah), BILLAH (menang karena mendapatkan NASrullah, pertolongan Allah).

NASUHA pun siap berkolaborasi dengan kementerian dan BUMN lain untuk ikut terlibat memberikan edukasi pencegahan judi online dan pinjaman online.

Pimred : Edi uban

Penulis : Oking SH

Editor : Yuan/ Tambunan

Berita Terkait

BEM PTNU: Hari Tani : Petani untuk Indonesia Bukan untuk Oligarki
Kecam Pencabutan Kartu Liputan CNN Indonesia, PPWI Desak Presiden Pecat Kepala BPMI
PNIB: Intoleransi, Anarkisme Khilafah Terorisme Di Indonesia Tak Akan Pernah Usai, Selagi Corong HTI Khilafah Terorisme Masih Diberikan “Previlege” Oleh Polri
Taruna/i STPN Bangga Ikut Berperan dalam Upacara Peringatan HANTARU 2025 di Kementerian ATR/BPN
Upaya Jalankan Reforma Agraria yang Pro Rakyat, Menteri Nusron: Kami Belum Teken Satu pun Perpanjangan HGU
Refleksi 65 Tahun UUPA, Percepatan Layanan Jadi Pekerjaan Utama Kementerian ATR/BPN
Layanan Pertanahan Berikan Dampak Nyata terhadap Penambahan Nilai Ekonomi di Indonesia
Pembangunan Harus Berkeadilan, Menteri Nusron: Reforma Agraria Jawab Ketimpangan Penguasaan dan Pemilikan Tanah

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 21:25 WIB

Dorong Ekonomi Kreatif, Babinsa Kodim 0206/Dairi Sambangi Penjahit Lokal

Senin, 29 September 2025 - 21:08 WIB

Babinsa Koramil 03/Parongil Hadiri Sosialisasi Sadar Hukum di Desa Lumban Sihite

Minggu, 28 September 2025 - 19:36 WIB

Babinsa Sertu R. Damanik Sosialisasikan Rekrutmen TNI AD 2025 ke Perangkat Desa Kendit Liang

Minggu, 28 September 2025 - 19:32 WIB

Babinsa Kopda Prendo Pasaribu Ikuti Ibadah Bersama Jemaat GPdI Filadelfia di Sihorbo

Minggu, 28 September 2025 - 19:25 WIB

Babinsa Parongil Sosialisasikan Rekrutmen TNI AD Lewat Komsos di Warung Kopi

Jumat, 26 September 2025 - 20:40 WIB

TNI Bersama Pemerintah Desa Palding Bersihkan Jalan Empat Dusun

Jumat, 26 September 2025 - 20:30 WIB

Babinsa Latih Baris-Berbaris Murid SD di Dairi, Tanamkan Disiplin Sejak Dini

Jumat, 26 September 2025 - 10:46 WIB

Launching Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi di Dairi, Dandim: Demi Generasi Sehat dan Tangguh

Berita Terbaru

Tenggamus

Kakon Sumanda Akui Kesalahan soal Dana Desa

Senin, 29 Sep 2025 - 21:44 WIB