Karo – Sumut
Nasionaldetik.com
Personel Polsek Berastagi melaksanakan pengamanan dalam rangka kebaktian rohani yang diadakan oleh Gereja Kristen Muria Indonesia (GKMI) pada Jumat(28/06/2024) pukul 20.00 WIB. Acara yang berlangsung di Jamburtaras Berastagi ini dihadiri oleh ratusan jemaat yang dengan antusias mengikuti rangkaian ibadah dan kegiatan rohani.
Kapolsek Berastagi, Kompol Viktor Simajuntak mengatakan bahwa pengamanan ini dilakukan untuk memastikan kegiatan kebaktian berjalan dengan lancar dan aman. “Kami berkomitmen untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, termasuk dalam kegiatan keagamaan seperti ini,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pengamanan yang dilakukan oleh Polsek Berastagi melibatkan sejumlah personel yang disiagakan di sekitar area jambur. Mereka bertugas untuk mengatur lalu lintas, menjaga keamanan, serta memastikan bahwa protokol kesehatan tetap dijalankan oleh seluruh jemaat yang hadir. Kegiatan pengamanan ini juga melibatkan patroli rutin di sekitar gereja untuk memantau situasi dan kondisi selama kebaktian berlangsung.
Selain itu, personel Polsek Berastagi juga turut membantu dalam mengarahkan parkir kendaraan jemaat, sehingga tidak terjadi kemacetan di sekitar lokasi. “Kami ingin memastikan bahwa jemaat dapat beribadah dengan khusyuk tanpa terganggu oleh hal-hal yang tidak diinginkan,” tambah Kapolsek.
Kegiatan kebaktian rohani ini dipimpin oleh Pendeta Tiansah Ginting, yang menyampaikan khotbah dengan tema “Ise Kin Manusia enda”. Selain khotbah, acara juga diisi dengan pujian dan penyembahan, doa bersama, serta sesi sharing yang memungkinkan jemaat untuk berbagi pengalaman iman mereka.
Acara kebaktian rohani ini diakhiri dengan doa penutup dan jamuan kasih yang diadakan di aula gereja. Melalui pengamanan yang dilakukan, Polsek Berastagi berharap dapat terus mendukung dan menjaga ketertiban serta keamanan dalam setiap kegiatan masyarakat, termasuk kegiatan keagamaan.
Dengan pengamanan yang maksimal, Polsek Berastagi menunjukkan komitmennya dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat, sehingga kegiatan keagamaan seperti kebaktian rohani ini dapat berjalan dengan lancar dan khusyuk.
(Hana maha)
