Papua Barat — Bahwa di Era Otonomi Khusus Papua yang diberikan oleh NKRI peran perempuan Papua dalam upaya memperjuangkan dan membangun Tanah Papua khususnya Provinsi Papua Barat Barat Daya sangatlah penting, strategis dan semua pihak harus mendukung.
Maria Jitmu mengatakan Saat ini Orang Asli Papua (OAP) mayoritas tertinggal jauh dari kata sejahtera dan termasuk ekonomi lemah baik dari segi SDM sehingga. Peran perempuan asli Papua harus menjadi realitas orang Papua melahirkan Generasi Emas Papua cerdas, unggul, maju dan berprestasi.
“Mama-mama Papua harus berjuang dan bila perlu harus berteriak untuk meminta dukungan dan perhatian pemerintah lewat amanat Otsus dalam memberikan porsi pembangunan kapasitas perempuan dan mama-mama. Perempuan Papua harus mendapatkan kesempatan yang sama, setara dan adil sehingga harkat dan martabat perempuan Papua jauh lebih baik dan maju, ujar Maria Jitmau di Sorong, Papua, Kamis (20/6/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat ini, banyak kasus stunting atau gizi buruk yang dialami oleh anak-anak Papua karena kekurangan gizi yang diakibatkan oleh faktor ekonomi lemah di tanah Papua. Banyak SDM generasi muda Papua yang tertinggal dan minim kompetensi untuk akses dunia kerja, hal ini terjadi karena kurangnnya pemberian vitamin sejak usia dini termasuk bagi ibu hamil yang berdampak dan berimbas banyak generasi muda Papua yang tertinggal.
Maria Jitmau mengungkapkan sebagai perempuan muda Papua asli Maibrat secara pribadi sangat prihatin dan haru melihat ketertinggalan SDM Papua saat ini.
Saya meminta dan menyerukan kepada pemangku kepentingan agar mama-mama dan generasi Papua diberikan porsi lebih dari daerah lain di Idonesia sehingga pemerintah benar-benar serius dalam menangani masalah pendidikan, kesehatan di tanah Papua.
Secara nyat, Maria Jitmau mendukung program yang akan dijalankan oleh pemerintah Presiden Terpilih Bapak Prabowo lewat program makan bergizi gratis karena dengam adannya program ini bisa meningkatkan gizi bagi anak Papua sehingga kehadiran negara secara nyata dan dirasakan oleh masyarakat.