Medan | Ketua Umum Masyarakat Perjuangan Sumatera Utara, Mulya Koto angkat bicara terkait kinerja Kabid Propam Polda Sumatera Utara, Kombes Dudung yang dinilai cepat dan tegas.
Mulya Koto menjelaskan bahwa sosok Kabid Propam Polda Sumut, Kombes Pol Dudung tersebut merupakan sosok yang tegas serta jarang jarang di temui di tubuh Polri. Kinerja beliau patut diapresiasi mulai dari penanganan dan penindakan anggota yang bermasalah di jajaran Polda Sumut, semua tanpa pandang bulu.
“Kasus yang pertama yang ditangani oleh beliau sejak pertama kali menjabat adalah kasus AKBP AH, dimana AKBP tersebut tersebut viral di sebuah vidio dan menjadi konsumsi netizen karena oknum AKBP AH diduga melakukan pembiaran terhadap perkelahian anak kandung nya dengan seorang pria yang datang kerumahnya, AKBP AH pun akhirnya diputuskan dipecat dari Polri atas kejadian tersebut walaupun terdengar kabar belakangan AKBP AH melakukan banding,“ Tutur nya, Pada Minggu 2 Juli 2023 Siang.
Masi Kata Mulya Koto, Kemudian terkait penahanan Matius Tarigan oleh penyidik Ditreskrimum Polda Sumut Iptu RG, sejumlah emak emak melakukan aksi di Kantor Propam Polda Sumut meminta agar Matius Tarigan dilepaskan karena terkesan ada unsur dugaan pemaksaan penahanan, melihat sejumlah emak emak berada di kantor Propam Polda Sumut, pada 14/6/2023. Kabid Propam Kombes Dudung Adijono langsung menemui emak emak dan memberikan air mineral serta berdiskusi dengan emak emak yang berada di depan kantor Propam dan Kabid Propam Pun berjanji akan mengecek terkait kasus yang membuat Matius di tahan di Ditreskrimum. Diskusi dengan kabid propam pun diterima oleh emak emak dan akhirnya emak emak pun membubarkan diri.
“Kemudian kasus dugaan perselingkuhan Wakapolres Binjai, Kompol AB yang sempat juga heboh di media sosial, Kompol AB viral lantaran diduga berselingkuh dengan seorang wanita yang memiliki suami. Respon cepat Kabid Propam Polda Sumut langsung terlihat sehingga Kompol AB yang saat itu masi menjabat sebagai Wakapolres Binjai itu pun langsung diperiksa Propam dan ditahan atau menjalani penempatan khusus (Patsus) oleh Bidang Propam Polda Sumut,” Tutur Mulya Koto yang terkenal vokal dan tidak segan-segan melakukan aksi damai untuk mengungkapkan Fakta dan Kebenaran dan Tegak Lurus membela masyarakat yang menginginkan Tegaknya Keadilan dan Kebenaran di Provinsi Sumatera Utara
Ditambahkan Mulya Koto, kemudian kasus dugaan pemerasan sebesar Rp 50jt terhadap 2 orang Waria oleh personil Ditreskrimum Polda Sumut, dimana Kabid Propam Polda Sumut langsung mengambil tindakan dengan cepat serta langsung memeriksa empat (4) orang oknum yang diduga terlibat dalam dugaan pemerasan yang viral di dunia medsos tersebut, selain memeriksa sejumlah yang terlibat, gerak cepat Propam Polda Sumut juga berhasil mengamankan barang bukti uang tunai senilai Rp 50 juta yang diduga merupakan hasil pemerasan oknum anggota Ditreskrimum Polda Sumut.
“Dari sejumlah hal diatas, kita lihat bahwa sosok Kabid Propam Kombes Dudung Adijono ini sangat layak untuk di apresiasi, Sesuai dengan kata Pak “Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo,M.Si : Propam Adalah Penjaga Citra Polri”. kita lihat saja kinerja beliau yang tidak tinggal diam ketika ada pelanggaran yang dilakukan oleh personil. kinerjanya yang selalu cepat dan responsif dalam menindak lanjuti dan pengaduan dan pelanggaran yang ada di Polda Sumatera Utara dan jajarannya, sehingga ke depan dengan hadirnya beliau menjabat sebagi Kabid Propam Polda Sumut maka mudah mudahan ke depan nya personil dan anggota akan berpikir berulang ulang untuk melakukan pelanggaran sekecil apapun itu,” Pungkas Mulya Koto.
Sebelum menutup konfirmasinya Mulya Koto juga mengatakan juga dekat dengan beberapa personil Propam Polda Sumatera Utara, dan itu terlihat Minggu 14 Mei 2023 mengatakan sempat di berikan support oleh AKP Sulistyanto A.md Kaur Binplin Provost Polda Sumatera Utara melalui video call tadi pagi jam 09.07 Wib tadi pagi agar tetap kuat dan tegar dalam menghadapi proses persalinan putri ketiganya yang lahir.
Tidak sampai disitu saja sebelumnya Propam Polda Sumatera Utara juga pernah meng atensi laporan Mulya Koto sang Ketum MPSU( Masyarakat Perjuangan Sumatera Utara ) terkait Oknum polisi Polsek Pantai Cermin yang diduga menggelapkan mobil rental dan berujung pemeriksaan di jajaran Kepolisian Polda Sumatera Utara.
(Reporter : Leodepari)