PNIB Dukung Penuh Kinerja dan Totalitas Densus 88 Mengamankan Rakyat Indonesia & Pilkada Serentak Dari Potensi Ancaman Aksi Terorisme

Edi Supriadi

- Redaksi

Sabtu, 25 Mei 2024 - 09:55 WIB

40576 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com, Jombang – Jaringan terorisme Jamaah Islamiyah kembali beraksi, kali ini mereka melakukan aksinya di Johor Baru Malaysia. Kantor kepolisian Ulu Tiram diserang pelaku teroris yang mengakibatkan 2 orang anggota polisi tewas. Atas insiden tersebut pihak kepolisian Malaysia memeriksa jaringan pelaku kelompok JI pimpinan Abu Bakar Ba’asyir dan menangkap 20 orang karena berpaham radika terkait aksi penyerangan pada 17 Mei 2024 lalu. Sabtu (25/05/24)

Anggota kelompok JI di Malaysia dan Indonesia merupakan satu jaringan yang terkoneksi secara aktif dalam setiap aksinya. Sel sel tidur mereka suatu saat bisa bangkit dan melakukan aksi terorisme tidak terkecuali di wilayah Indonesia. Dengan kekuatan intelejennya, Densus 88 memantau pergerakan mereka untuk mengantisipasi aksi provokasi salah satu sel jaringan mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ormas lintas Agama, budaya dan kebhinekaan Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) melalui ketua umumnya AR Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal ) mengapresiasi kinerja Densus 88 yang selama ini bekerja optimal, senyap dan sistemik meminimalkan aksi terorisme di Indonesia.

“Terima kasih Densus 88 yang senantiasa mewaspadai aksi-aksi terorisme diseluruh penjuru negeri dimanapun berada bahkan sampai ke pelosok pelosok ujung. Kita tidak pernah tahu kapan dan dimana kelompok teroris akan aksinya, tetapi cara menggagalkan rencana aksi mereka sebelum terjadi adalah dengan kewaspadaan. Penangkapan terduga teroris di berbagai daerah setidaknya sudah berhasil memutus jaringan dan potensi aksi mereka. Ini kerja totalitas Densus 88 selama 24 jam menjaga dan melindungi kita dari ancaman terorisme” ungkap Gus Wal kepada awak media.

Baca Juga :  Kasus Perundungan Siswa SMP Pematang Sawah Ketua LPAI Lampung Angkat Bicara

Beberapa penggiringan opini dilakukan kelompok maupun tokoh anti NKRI terkait keberadaan Densus 88. Mereka berupaya mempengaruhi masyarakat untuk tidak percaya lagi kepada institusi keamanan dengan dalih perkembangan situasi yang sudah kondusif. Hal tersebut juga ditanggapi Gus Wal yang menganggap kelompok Wahabi, khilafah sedang berupaya memecah belah masyarakat.

“Kelompok sarapatinggenah yang selama ini masih berkeliaran di Indonesia akan selalu membuat ulah memecah belah masyarakat. Mereka berpotensi menjadi calon terorisme sejak dalam pikiran saat menolak kinerja aparat Densus 88. Kita baru saja menjadi tuan rumah event Internasional Word Water Forum di Bali. Jaminan keamanan tidak hanya dilakukan di lokasi acara, tetapi terhadap ancaman terorisme adalah kerja senyap aparat. PNIB mengapresiasi pemerintah tetap mempertahankan keberadaan Densus 88 dan siap bekerja sama bersinergi dalam menangkal ancaman intoleransi, radikalisme dan terorisme “ imbuh Gus Wal.

Baca Juga :  Tingkatkan Kemampuan & Keterampilan Fungsi Teknis, Lapas Binjai Terima Kunjungan Kasi Korwas Polsus Ditbimas Polda Sumut

PNIB juga beranggapan kehadiran Densus 88 memiliki arti penting di tahun politik 2024 ini. Pilkada serentak pada bulan November butuh situasi keamanan yang kondusif. Hajatan pemilihan kepala daerah secara serentak dengan partisipasi segenap lapisan masyarakat rawan disusupi agenda kepentingan asing jika tidak diwaspadai sedini mungkin.

“Pilkada serentak bulan November jangan dilihat dari situasi pada hari pencoblosannya saja. Tetapi situasi sebelumnya akan penuh dengan persaingan dukung mendukung. Waspadai penggunaan politik identitas demi meraih dukungan suara paslon tertentu. Politik identitas yang terkait erat dengan intoleransi dan tidak mustahil di dalamnya berisi kaum radikal dan pelaku terorisme yang memiliki agenda memecah belah umat. Kehadiran Densus 88 menjadi sangat strategis memantau pergerakan mereka menyusup dalam pesta demokrasi tanpa kita sadari” pungkas Gus Wal di akhir pernyataannya.

Penulis : Gus wal

Editor : Edi uban

Sumber Berita : Yuan

Berita Terkait

Dukung Asta Cita Presiden RI, Lapas Kelas IIB Siborongborong Bagikan Bansos Kepada Masyarakat Sekitar.
Ketua DPRD Medan Dinobatkan Sebagai Pembina PBBD
Menyulam Kebersamaan di Peringatan Kemerdekaan: Lapas Cilegon Hadir untuk Warga Sekitar 
Kanwil Kemenkum Sumsel Gelar Lomba Semarakkan HUT Pengayoman dan Kemerdekaan RI ke-80
Karnaval Jelang kemerdekaan Indonesia ke 80. PAUD wilayah Kelurahan sunter jaya
Tidak Ditemukan Narkoba, Rutan Humbahas Disir Blok Hunian Secara Menyeluruh
Massa FORMASI Unjuk Rasa di Kantor Dishub Sumut, Teriakkan Dugaan Penyalahgunaan Jabatan Mantan Kadishub Medan
Satsamapta Polres Tanah Karo Gelar Patroli Dialogis di Wilayah Kabanjahe

Berita Terkait

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 09:35 WIB

Sinergi Penuh Semangat: Divif 2 Kostrad dan AWSSK Gelar Olahraga Bersama Sambut HUT RI ke-80.

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 08:07 WIB

Polres Jombang Lakukan Pulbaket dan Dokumen, Dugaan Penyimpangan Proyek di Desa Mejoyolosari, Kecamatan Gudo, Kabupaen Jombang

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 07:19 WIB

Polres Nganjuk Gelar SREG Jelang Libur HUT RI ke-80

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 07:13 WIB

Kapolres Nganjuk Safari Jumat di Masjid Al-Muttaqien, Sosialisasikan Layanan Hotline dan Lapor Kapolres

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:10 WIB

Rotasi Perwiranya, Letkol Roy Tekankan Sinergi dan Profesionalisme

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:06 WIB

Pendampingan Panen Padi oleh Babinsa: Wujud Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Jumat, 15 Agustus 2025 - 18:25 WIB

Olahraga Bersama di Goa Margo Trisno, Kapolres Nganjuk Sediakan Hadiah Sepeda Gunung

Jumat, 15 Agustus 2025 - 09:15 WIB

Polres Nganjuk Takziah, Lepas Kepergian Istri Kapolsek Jatikalen

Berita Terbaru