Rakernis Bareskrim Polri Resmi Dibuka

Nasional Detik.com

- Redaksi

Selasa, 14 Mei 2024 - 16:30 WIB

40179 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bali – Bareskrim Polri gelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Tahun Anggaran 2024. Rakernis Bareskrim dibuka secara simbolis oleh Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada di Ballroom The Anvaya Beach Resort Bali, Jalan Kartika Plaza, Kuta, Badung, Selasa (14/5/2024).

Kabareskrim dalam sambutannya mengatakan rakernis ini bertujuan menjadikan penyidik Polri didalam lingkungan reserse semakin responsif, beretika, dan berkeadilan dalam rangka menyuksseskan program Kapolri, yaitu Polri yang Presisi.

“Rakernis ini merupakan kelanjutan dari arahan Bapak Presiden Republik Indonesia pada saat Rapim TNI-Polri 2024 terkait penguatan ekonomi. Kita tahu ketidakpastian ekonomi masih belum jelas, masih belum pasti. Geopolitik dunia juga sulit dihitung, sulit dikalkulasi. Kita tahu konflik di Ukraina belum selesai, datang konflik di Gaza, dan ada tambahan konflik di Yaman sehingga menyebabkan inflasi pangan melanda dunia,” kata Kabareskrim.
Jenderal bintang tiga ini menjelaskan, Polri sudah menyiapkan langkah-langkah praktis dalam mengawal pertumbuhan ekonomi. Antara lain menindak kejahatan ekologis seperti Karhutla dan limbah, meningkatkan pengawasan terhadap dugaan eksploitasi sektor ekonomi dan penindakan terhadap aktivitas keuangan ilegal.

Polri juga sudah membentuk beberapa Satgas untuk mendukung program pemerintah, seperti Satgas Gakkumdu (Penegakan Hukum Terpadu), Satgas BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia), Satgas Mafia Bola Mafia Tanah, Satgas Karhutla, Satgas NCS (Nusantara Cooling System), Satgas P3GN (Penanggulangan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba), Satgas Peningkatan Tata Kelola Kelapa Sawit dan Optimalisasi Penerimaan Negara, Satgas Pangan, Satgas Pasti (Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal), Satgas TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) dan Satgas TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang).

Kabareskrim beberkan contoh keberhasilan Polri dalam penanganan kejahatan ekonomi di tahun 2023 dan 2024. Tahun 2023 Polri berhasil mengungkap penyelundupan 5,6 ton bawang dan 1,6 ton bawang bombay illegal.

Sedangkan di tahun 2024, Polri sudah mengungkap 14,5 ton pupuk oplosan dan 3,35 ton perdagangan ilegal cabai kering.

“Kejahatan ekonomi adalah kejahatan kemanusiaan, dampaknya masif dan sistematis, sudah tugas kita menjaga negeri ini agar bisa tinggal landas menuju Indonesia emas 2045,” tegas Kabareskrim.
Terkait pengamanan Pilkada serentak yang akan digelar bulan November mendatang, Kabareskrim mengungkapkan bahwa Polri melakukan predictive policing untuk menghadapi Pilkada serentak dengan beberapa cara. Antara lain monitoring patroli Siber, pembentukan Satgas anti money politics, peningkatan kemampuan dan kualitas penyidikan tindak pidana Pemilu, membuat aplikasi pelaporan data tindak pidana Pemilu, dan membuat buku saku penanganan tindak pidana Pemilu 2024.

Baca Juga :  Sholat Idul Adha 1446 H di Sidikalang Berjalan Lancar: TNI dan Polri Bersatu Jaga Kedamaian Ibadah

“Strategi Bareskrim Polri dalam mengamankan Pemilu 2024 dan agenda nasional 2024, yaitu dengan penguatan Sentra Gakkumdu dan predictive policing dengan mengedepankan pengelolaan data,” terangnya.

Menurut Kabareskrim, berita hoax dan disinformasi untuk kepentingan elektoral adalah musuh demokrasi, karena perpecahan yang ditimbulkan tidak lantas usai begitu Pemilu selesai. Persebaran disinformasi tidak jarang menimbulkan perseteruan politik berujung dalam ragam bentuk kekerasan.

“Tugas pokok dan fungsi Bareskrim Polri meluas seiring kompleksitas masalah dan kedinamisan situasi. Karenanya, setiap tindak kejahatan perlu ditangani dengan progresif dan diselesaikan secara komprehensif sehingga penyidik Bareskrim Polri dituntut untuk responsif, beretika dan berkeadilan,” tutur jenderal lulusan Akpol tahun 1991 ini.

Sebagai informasi, Rakernis Bareskrim Polri kali ini bertemakan “Penyidik Polri yang Presisi guna Menjamin Tegaknya Hukum dalam Proses Demokrasi dan Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”.

B.D

Berita Terkait

Kuasa Hukum Bongkar Kejanggalan Laporan Pencabulan Guru SMPN 23 Tangerang: “Kronologi & Saksi Tidak Konsisten”
Proyek 70 Miliar Mal Pelayanan Publik di Tangerang: Prioritas Pemerintah atau Ajang Korupsi?
Indonesia Future of Learning Summit (IFLS) 2025
Babinsa Koramil Segah Latih Anggota Paskibra Tingkat Kecamatan
Proyek 70 Miliar Mal Pelayanan Publik di Tangerang: Prioritas Pemerintah atau Ajang Korupsi?
Kedaulatan Rakyat: Bukan Sekadar Slogan, tapi Amana
Kenapa Pokir Harus Dihapuskan? Karena Rentan Terjadinya Penyimpangan & Rawan Dikorupsi
Pengamat Nilai Budi Arie Setiadi Loyal dan Tegak Lurus Perintah Prabowo Subianto

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:17 WIB

Massa FORMASI Unjuk Rasa di Kantor Dishub Sumut, Teriakkan Dugaan Penyalahgunaan Jabatan Mantan Kadishub Medan

Rabu, 13 Agustus 2025 - 22:12 WIB

Satsamapta Polres Tanah Karo Gelar Patroli Dialogis di Wilayah Kabanjahe

Selasa, 12 Agustus 2025 - 18:59 WIB

Lapas Lubuk Pakam Gelar Porseni, Kobarkan Semangat Kemerdekaan

Selasa, 12 Agustus 2025 - 14:59 WIB

Semarak Sambut Hari Kemerdekaan, Rutan Perempuan Medan Gelar Porseni 2025

Selasa, 12 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Dukung Asta Cita Presiden RI, Lapas Kelas IIB Siborongborong Bagikan Bansos Kepada Masyarakat Sekitar

Selasa, 12 Agustus 2025 - 12:25 WIB

DPP-SPKN Laporkan ke Polda Riau Dugaan Korupsi Kegiatan Sekretariat DPRD Riau Tahun 2024 Senilai Rp40 M dan Perjalanan Dinas Biasa  2025 Senilai Rp73 miliar

Selasa, 12 Agustus 2025 - 12:19 WIB

Rampal Bersiap Jadi Lautan Merah Putih! Korem 083/Baladhika Jaya Matangkan Persiapan HUT Ke-80 RI

Selasa, 12 Agustus 2025 - 07:57 WIB

DPR RI Komisi XIII dan KemenHAM Sumut Dorong Implementasi P5HAM di Medan

Berita Terbaru