Gempa Mengguncang SMAN 3, Lima Siswa Terluka

ABDUL GHOFUR

- Redaksi

Jumat, 26 April 2024 - 09:52 WIB

40159 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Brebes//nasionaldetik.com – Teriak histeris para siswa SMA Negeri 3 Brebes pecah ketika sirene berbunyi. Mereka berlari keluar kelas dengan kepala ditutupi tas dan buku, lalu menuju tengah lapangan dan berkumpul. Kemudian datang tim (search and rescue/SAR) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Palang Merah Indonesia (PMI) guna menyelamatkan siswa yang terjebak di kelas. Sebanyak lima siswa terluka terkena reruntuhan tembok akibat gempa hingga harus mendapatkan pertolongan dan dilarikan ke rumah sakit.

Kejadian gempa tersebut merupakan simulasi kebencanaan saat terjadi gempa di sekolah setempat, dalam rangka Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB), Jumat (26/4/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hari ini peringatan untuk penangulangan bencana ada di SMAN 3 Brebes, kita semua mengedukasi dan melibatkan siswa untuk mengatasi, memberikan informasi dalam penanggulangan bencana,” ucap Pj Bupati Brebes Iwannudin Iskandar SH MHum usai pelaksanaan apel.

Iwan mengatakan, peringatan HKB tahun 2024 merupakan tahun ke-8 mengusung tema Siap Untuk Selamat, Indonesia Tangguh, Indonesia Hebat.

Baca Juga :  Salurkan CBP, Pj Bupati Brebes Ajak Warga Tetap Semangat

“Kesiapsiagaan bencana perlu dibangun dari awal sejak dini dimulai dari lingkungan terkecil yakni keluarga. Partisipasi masyarakat sangat penting dalam penanggulangan bencana, masyarakat di daerah rawan bencana, bersama-sama dengan pihak yang berwenang menjadi subjek atau pelaku,” jelasnya.

Menurut Iwan, edukasi dan sosialisasi sangatlah penting dalam meningkatkan budaya sadar bencana. HKB juga mendorong pelibatan komunitas untuk berbagi praktik baik ketangguhan masyarakat dan dikemas dalam bentuk produk literasi kebencanaan.

“Masyarakat perlu tahu bagaimana tata cara maupun prosedur kebencanaan. Oleh karenanya edukasi juga dibarengi dengan simulasi secara rutin, melibatkan seluruh lapisan masyarakat, minimal satu kali dalam satu tahun ada latihan atau simulasi,” terangnya.

Iwan berharap, kegiatan simulasi ini dapat memberikan gambaran bagi seseorang secara individu maupun masyarakat di wilayah rawan bencana tentang bagaimana standar operasional prosedur (SOP) yang harus dijalankan ketika sewaktu-waktu terjadi bencana.

Kalakhar BPBD Brebes Nushy Mansur menyampaikan, potensi bencana terbesar di Brebes yakni banjir, tanah longsor dan tanah bergerak. Itu sering terjadi dan frekuensinya juga sangat sering, terutama longsor dan tanah bergerak.

Baca Juga :  Ciptakan Lingkungan Sekolah Aman, Polres Brebes Gelar Bimtek Patroli Keamanan Sekolah

“Penanggulangannya melalui konektivitas dari kantor BPBD dengan posko-posko di lapangan, ketika musim penghujan atau kemarau kita tetapkan siaga darurat, kita siapkan dengan penangulangan terutama musim hujan, kita mendirikan lima posko yaitu di Sirampog, Bumiayu, Salem, Bantarkawung serta Ketanggungan,” jelasnya.

Kata Nushy, kegiatan ini untuk mengingatkan bahwa kesiapsiagaan itu perlu dibangun walaupun merasa aman, karena bencana tidak pernah tahu kapan datangnya dan berapa risikonya.

“Simulasi yang diadakan untuk melatih bagaimana kita secara mandiri mengatasi bencana setidaknya dari diri masing-masing, karena dengan penanggulangan mandiri lebih sukses mengurangi tingkat kecelakaan atau korban yang ada,” ucapnya.

Nushy mengimbau, semua unsur masyarakat harus terlibat dalam kebencanaan. Tahun ini melibatkan anak didik, karena mereka jumlahnya besar. Dia berharap apa yang mereka tahu tentang bencana bisa diinformasikan, menjadi agen sadar bencana dengan menyampaikan kepada keluarga, saudara serta masyarakat.

Hms/AG

Berita Terkait

HUT RI Ke 80 Warga Pedukuhan Sikancil Doa Bersama Serta Tabur Bunga
Kapolres Brebes Pimpin Sertijab, Lakukan Rotasi PJU Dan 7 Kapolsek. Ini Daftarnya
TNI dan Persit Kodim 0713 Brebes Ikuti Semarak Lomba Peringati HUT RI Ke-80
Polsek Paguyangan Gelar Gerakan Pangan Murah, Stabilkan Harga Beras untuk Warga
Unit Kompi Produksi Kodim 0713/Brebes Miliki Program Makmur
Dukung Gerakan Pangan Murah, Polres Brebes Sediakan Beras Terjangkau untuk Warga
Peduli Petugas Kebersihan, Paramitha Berikan Bantuan dan Cek Kesehatan 
5 Kali Nindya, Brebes Komitmen Penuhi Hak Anak

Berita Terkait

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 09:03 WIB

Jelang Hari Kemerdekaan, RW 08 Kelurahan Utan Panjang Kemayoran Mulai Gelar Lomba

Jumat, 15 Agustus 2025 - 18:10 WIB

Rakyat Menjerit, Hukum Dipermainkan: Potret Kegagalan Penegakan Hukum dan Ancaman Stabilitas Nasional

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:20 WIB

Kasad Pimpin Sertijab Pangdam III/Siliwangi, Gubernur Akmil, dan Dansecapa AD

Selasa, 12 Agustus 2025 - 17:44 WIB

“Anak  Tentara Dibunuh! Ayah  Menggugat: Hukum Mati Atau Bubarkan Saja Indonesia Dan  Merah Putih

Selasa, 12 Agustus 2025 - 11:00 WIB

KOKAM Wil Jakarta Timur Komitmen Untuk Terus Mendukung dan Mengawal Program Asta Cita Prabowo-Gibran

Senin, 11 Agustus 2025 - 20:50 WIB

Skandal Pemerasan dan Penganiayaan: Nama Pejabat KemenKraf Terseret, Ancaman 9 Tahun Menanti

Minggu, 10 Agustus 2025 - 13:01 WIB

Tiga Remaja Diamankan Saat Hendak Tawuran di Kemayoran, Polisi Sita Celurit

Minggu, 10 Agustus 2025 - 10:57 WIB

Kakanwil Ditjenpas Jambi Hadiri Pembukaan Kegiatan Indonesian Prison Product Arts dan Festival (IPPAFEST) 2025 di Jakarta”

Berita Terbaru