Kunjungi Beleaf Farms Meraki di Cianjur, Bupati Eddy Berutu Impikan Mekanisasi Pertanian di Dairi

Nur Kennan Br. Tarigan

- Redaksi

Jumat, 1 Maret 2024 - 15:35 WIB

40275 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dairi, Sumut Nasionaldetik.com

Usai meneken Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT. Beleaf Kebun Indonesia, dalam rangka pengembangan hasil Produktifitas Pertanian di Kawasan Pertanian Terpadu (KPT), di Parbuluan V, Kecamatan Parbuluan yang berlangsung di Jasmine 2 Room Grand Mercure Medan, pada Selasa (12/12/2023) lalu, pada hari Kamis, 29/2/2024, Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu melakukan kunjungan Studi Banding implementasi teknik budidaya, yang selama ini dikembangkan oleh PT Beleaf Kebun Indonesia, yang akan dilanjutkan dengan jalinan kerjasama antara Pemerintahan Kabupaten ( Pemkab ) Dairi dengan PT Beleaf Kebun Indonesia.

“Jadi untuk 5 tahun ke depan, Petani kita yang tangguh di Dairi yang memiliki lahan yang luas dengan komoditi yang beragam bisa terus meningkatkan produktifitas pertaniannya. Jadi untuk mencapai itu kita butuh mitra yang sepikiran. Kita ingin Dairi itu jadi lumbung pasok hasil pertanian, bukan hanya untuk Sumatera Utara, bahkan secara Nasional,” kata Eddy usai berkunjung ke lokasi pembibitan PT. Bealef Kebun Indonesia di Beleaf Farms Meraki, Kampung Sarampo, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Secara rinci, Eddy Berutu menjelaskan “bahwa kerjasama ini konkritnya adalah bagaimana Kabupaten Dairi bisa memanfaatkan teknologi mekanisasi yang diterapkan PT. Bealef dapat diterapkan di Dairi, agar produktifitas tani bisa naik, cost (biaya) rendah termasuk meninggalkan pola tanam musiman, dengan durasi panen yang tidak hanya 2 kali setahun lagi.

“Dengan demikian, kesejahateraan Petani sebagai target kita bisa terwujud. Itulah kami butuh mitra, seperti PT. Bealeaf, jelas Bupati Dairi Dr. Edy Kelleng ate Berutu.

Tambah Beliau lagi, untuk jenis tanamannya, hingga saat ini, Kabupaten Dairi menyesuaikan dulu dengan pengembanagan yang dilakukan oleh PT. Bealef. Tentunya disesuaikan juga dengan permintaan dan kebutuhan pasar.

“Kita sesuaikan dulu dengan pengembangan di sini yang juga sudah disesuaiakan dengan kebutuhan pasar, sejauh ini kentang masih jadi unggulan, disamping 3 komoditi lain seperti Cabai, Kol, dan bawang merah. Yang pasti kita akan ikut pasar,” ujar Bupati Dr. Edy Berutu. Kunjungan tersebut, turut didampingi Kadis Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Robot Simanullang.

Eddy juga menjelaskan lagi, bahwa dalam hal pertanian, Kabupaten Dairi sangat ambisius dengan berbagai upaya dilakukan guna peningkatan hasil pertanian dan kesejahteraan petani.

Baca Juga :  Miliki 7 Paket Sabu, Pria Pengangguran Ditangkap Sat Narkoba Polres Tebingtinggi

“Untuk soal Lahan, kita memang sangat ambisius. Target kita untuk 3 tahun pertama 100 ha pertahun. Kita ingin untuk tahap berikutnya, 2 hingga 3 kali lipatnya. Perlu dicatat, kita bukan akuisisi lahan petani ya? kita hanya mendampingi petani, karena lahan adalah milik petani.

Dalam hal ini, pemerintah serius asal demi kesejahteraan petani. Jadi konsepnya, lahan pertanian sudah ada, pemerintah siap mendampingi, mitra kita pun sudah ada yaitu PT. Bealef. Semoga ide ini ketemu, dan komitmen 3 pihak ini benar-benar serius,” ujar Bupati Dairi diakhir wawancara.

Sementara itu CEO PT. Beleaf Kebun Indonesia Amrit Chandarban mengatakan “Optimis untuk kedepan kerjasama dengan Pemerintah Daerah seperti Kabupaten Dairi dapat saling mendukung dan bersinergi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat petani.

“Penandatangan kerjasama antara PT. Beleaf dengan Pemerintah Dairi, diharapkan menjadi awal langkah baik dalam menjalin kerjasama untuk peningkatan ekonomi masyarakat”, ucapnya.

Sumber: Pemkab Dairi

( Nur Kennan Tarigan)

Berita Terkait

SAMPAH DI BIARKAN BERSERAKAN DI PINGGIR JALAN MUARA BULIAN 
WARGA KELUHKAN TARIF PARKIR ,DI RSUD HAMBA MUARA BULIAN
PREDARAN ROKOK ILEGAL ,MENGALAMI PENINGKATAN 
Wah !!! Ada Proyek Siluman, Di Komplek Air Panas ,Tanpa volume panjang dan lebar 
DPRD Tetapkan APBD Tulungagung 2026 Senilai Rp3,03 Triliun, Fokus pada Pemulihan Ekonomi dan Kesejahteraan Warga
Atap Teras KPT Brebes Ambruk Tiga Orang Alami Luka Luka
APH Diduga Tutup Mata, Tambang Galian C Ilegal Marak di Batanghari
Peringatan WCD, Pemkab Brebes Lakukan Aksi Peduli Lingkungan

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 15:08 WIB

Koordinator LSM Mapak Desak Presiden Prabowo Subianto Segera Menahan Sudewo di Kasus Suap DJKA

Senin, 29 September 2025 - 23:48 WIB

PNIB Meminta Presiden Prabowo Segera Ganti Kapolri yang “Mesra dengan UAS” Tokoh HTI Perusak Persatuan Anak Bangsa berdalih Toleransi

Senin, 29 September 2025 - 11:07 WIB

Patroli Malam di Selo, Koramil 07 Bersama Ormas Perkuat Keamanan Desa

Minggu, 28 September 2025 - 12:08 WIB

KRIMINALISASI KRITIK PUBLIK: NARASUMBER WARGA DILAPORKAN PEJABAT RW KE POLDA JATENG PASCA DAMAI, PROSEDUR PEMANGGILAN POLISI DINILAI AMBIGU

Minggu, 28 September 2025 - 07:04 WIB

KKNT Universitas Alma Ata Gelar Sosialisasi Program Makanan Tambahan Di Desa Trisobo

Sabtu, 27 September 2025 - 17:32 WIB

Dandim Sragen Menghimbau Kepada Masyarakat Daftar TNI gratis!

Sabtu, 27 September 2025 - 01:25 WIB

Babinsa dan Bidan Desa Laksanakan PSN Cegah DBD

Sabtu, 27 September 2025 - 01:21 WIB

Patroli Malam Jaga Kamtibmas, Koramil Klego Bersama Linmas dan Kokam Tingkatkan Keamanan Desa Bade

Berita Terbaru

Jawa timur

Danrem Untoro: TNI Siap Hadir dan Jadi Solusi bagi Masyarakat

Selasa, 30 Sep 2025 - 23:03 WIB