Tegal, Nasionaldetik.com – Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas, SH, SIK, MIK, bersama jajaran Forkopimda melakukan pengecekan dan pemantauan pemungutan suara di Wilayah Kota Tegal, Rabu (14/2/2024).
Kapolres mengatakan, kegiatan monitoring pelaksanaan Pemilu 2024 dilakukan untuk memastikan pengamanan dan kegiatan berjalan aman dan lancar.
“Menjaga kondusifitas wilayah adalah menjadi tanggung jawab kita bersama. Namun kita selaku anggota Polri berkewajiban untuk mengamankan dan mengawal jalannya pemungutan suara. Sehingga pesta demokrasi melalui Pemilu 2024 ini bisa berjalan aman dan lancar,” kata Kapolres.
Kapolres menuturkan, bahwa pengamanan TPS pada tahap pungut dan hitung suara ini dilakukan oleh personel gabungan. Baik dari personel TNI-Polri, unsur terkait dan personel linmas Kota Tegal.
“Dengan pola pengamanan 2 Polri 16 TPS 32 Linmas, pengamanan TPS di Kota Tegal melibatkan 118 personel Polri dan 1.526 personel linmas. Mereka akan mengamankan sebanyak 763 TPS se Kota Tegal sampai kembalinya logistik pemilu ke tingkat PPS atau Kelurahan,” terangnya.
Kekuatan personel pengamanan tersebut, lanjut Kapolres, masih didukung oleh Satgas Operasi Mantap Brata sebanyak 142 personel dan di backup oleh 25 personel Power On Hand (POH) Kapolres untuk menjamin keamanan pemilu.
“Kita selalu berkoordinasi dengan penyelenggara pemilu, untuk memastikan pemilu di Kota Tegal aman dan tidak ada hambatan apapun. Sistem pengamanan kami berada di ring 2, untuk di ring 1 semua dari penyelenggara pemilu. Akan tetapi apabila ada situasi kontijensi yang membutuhkan kehadiran Polri, maka KPPS dapat meminta bantuan anggota pengamanan,” imbuhnya.
Kapolres juga menambahkan personel pengamanan TPS akan berada di lapangan selama 3 hari, terhitung mulai tanggal 13 sampai 15 Februari 2024.
“Kami berharap masa tahapan pungut dan hitung suara pemilu 2024 di Kota Tegal dapat terselenggara dengan aman dan lancar,” tandasnya.
Penulis : Abdul Ghofur
Editor : Fikri/Red