Makassar, Nasionaldetik.com – Pj Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin mengungkapkan, arah pembangunan Provinsi Sulsel untuk jangka panjang akan mengusung konsep Ekonomi Biru guna mewujudkan daerah yang mandiri, maju, dan berkelanjutan.
Dia menerangkan jika wilayahnya kini merupakan daerah yang dinamis dan kondusif untuk pengembangan dunia investasi, terutama yang berkaitan dengan sektor potensial yakni kelautan-perikanan, pertanian-perkebunan, peternakan dan sektor energi.
Kondisi ini sejalan dengan konsep sustainability atau keberlanjutan, inklusifitas, serta mendukung kelestarian lingkungan sebagaimana yang diusung baik oleh ekonomi biru maupun ekonomi hujau.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ekonomi biru menjadi isu penting belakangan ini karena lautan yang sehat menyediakan pekerjaan dan makanan, menopang pertumbuhan ekonomi, mengatur iklim, dan mendukung kesejahteraan masyarakat pesisir. Inilah yang menjadi arah ekonomi baru Sulsel,” jelas Bahtiar, Jumat (12/1/2024).
Beberapa upaya akan mulai ditingkatkan seperti memberikan dukungan kepada para nelayan melalui bantuan rumpon atau rumah ikan, meningkatkan produksi hasil laut, pemanfaatan laut untuk pemenuhan pangan, mendorong pariwisata laut, hingga pengurangan emisi dari sektor logistik. Bahtiar menambahkan pihaknya kini tengah berusaha mengoptimalkan segala potensi sumber daya yang dimiliki Sulsel hingga akan mengakselerasi pembangunannya pada 2024 ini. Dia optimis, ekonomi biru adalah jalur yang tepat untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi di wilayahnya.
“Sulsel yang dalam sejarahnya bukan hanya pintu Indonesia timur saat ini, tetapi ratusan tahun lalu daerah ini pintu perdagangan dunia, sehingga perlu dibangkitkan. Makanya konsep ini akan mengikat dan mendorong kembali perdagangan maritim global melalui Sulsel,” tuturnya.
Diketahui, Ekonomi Biru adalah konsep yang digariskan oleh Bank Dunia, yang menggabungkan pemanfaatan sumber daya laut dengan pendekatan berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, pelestarian ekosistem laut, serta menciptakan lapangan kerja.
Editor : Fikri/Red