Dana Otsus ke Kabupaten Bakal Dipotong, Bencana Baru Bagi Rakyat Aceh

Nasional Detik.com

- Redaksi

Sabtu, 18 November 2023 - 06:51 WIB

40236 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GAYO LUES | Munculnya rencana Tim Anggaran Pemerintah Aceh (TAPA) dan Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (BANGGAR) mengubah porsi alokasi dana otonomi khusus (Otsus) antara Provinsi dan Kabupaten/Kota dari yang awalnya 60% untuk provinsi dan 40% untuk Kabupaten /Kota menjadi 80:20 merupakan bencana baru rakyat Aceh.

Demikian disampaikan Ketua Aksi Pena Masa Kini, Abdi Whienargayo dalam keterangan tertulisnya menanggapi isu wacana Provinsi mengubah porsi alokasi dana Otsus, Sabtu (18/11/2023).

Ia menjelaskan wacana Banggar dan TAPA dalam mengubah porsi alokasi dana Otsus tersebut merupakan loceng kematian bagi perekonomian rakyat Aceh

“Jangan sampai wacana tersebut menjadi kebijakan, karena hal tersebut akan sangat berdampak semakin memburuknya perekonomian masyarakat Aceh dan lumpuhnya roda Pemerintahan Kabupaten/Kota di Aceh,”, Ujarnya.

Ia meminta kepada Pihak Banggar dan TAPA untuk segera mengurungkan niatnya mengubah porsi alokasi tersebut, ia menilai wacana tersebut ide yang sangat buruk ditengah terjadinya berbagai persoalan yang komplek yang sedang dihadapi masyarakat.

Ia memastikan wacana ini jika sampai menjadi kebijakan maka akan semakin menciptakan kesenjangan antar Kabupaten dan pemerataan pembangunan seperti yang diharapkan rakyat Aceh tidak akan pernah terealisasi lagi kedepan.

Baca Juga :  LSM GAKORPAN Pertanyakan Dana Siluman Rp31 Miliar di Lingkungan Pemkab Gayo Lues

“Wacana ini harus kita lawan bersama sebelum terjadi kekacauan di setiap Kabupaten/Kota, semua elemen masyarakat wajib bergerak menyuarakan dan menolak ide bodoh ini,”, Ungkapnya.

Selain itu ia juga menyampaikan agar semua pihak yang terlibat dalam wacana ini untuk sadar diri, Otsus ini lahir hasil daripada tuntutan seluruh masyarakat Aceh, jadi manfaatkanlah untuk kepentingan rakyat Aceh.

“Yang paham persoalan di Kabupaten/Kota yang Pemerintah Kabupaten/Kota, jadi cukup diawasi dan dievaluasi realisasi anggaran Otsus di Kabupaten/Kota, tidak perlu dipotong porsinya,”, Pungkasnya. (RED)

Berita Terkait

Kapolres Gayo Lues Pantau Penyaluran Bantuan Pangan Murah Bersama Forkopimda dan Perwakilan Masyarakat Penerima Manfaat
Polres Gayo Lues Bersinergi dengan Bulog untuk Menjaga Stabilitas Harga Beras
Brimob Aceh Intensifkan Patroli Kamandahan di Gayo Lues dan Aceh Tenggara Menjelang MoU Helsinki dan HUT RI ke-80
Satreskrim Polres Gayo Lues Amankan Pelaku Kekerasan Fisik terhadap Perempuan
Dengan Dukungan Polres, Program Serap Jagung BULOG Dimulai, Petani Tak Lagi Sendirian
Kapolsek Blangkejeren Sosialisasikan Bahaya Karhutla kepada Pengulu Desa se-Kecamatan Dabun Gelang
Laporan Warga Berujung Temuan Ladang Ganja Skala Besar, Polisi Telusuri Jalur Perbukitan Tanpa Akses Komunikasi
Call Center Satresnarkoba Polres Gayo Lues Resmi Aktif, Siap Terima Laporan dari Masyarakat

Berita Terkait

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 09:03 WIB

Jelang Hari Kemerdekaan, RW 08 Kelurahan Utan Panjang Kemayoran Mulai Gelar Lomba

Jumat, 15 Agustus 2025 - 18:10 WIB

Rakyat Menjerit, Hukum Dipermainkan: Potret Kegagalan Penegakan Hukum dan Ancaman Stabilitas Nasional

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:20 WIB

Kasad Pimpin Sertijab Pangdam III/Siliwangi, Gubernur Akmil, dan Dansecapa AD

Selasa, 12 Agustus 2025 - 17:44 WIB

“Anak  Tentara Dibunuh! Ayah  Menggugat: Hukum Mati Atau Bubarkan Saja Indonesia Dan  Merah Putih

Selasa, 12 Agustus 2025 - 11:00 WIB

KOKAM Wil Jakarta Timur Komitmen Untuk Terus Mendukung dan Mengawal Program Asta Cita Prabowo-Gibran

Senin, 11 Agustus 2025 - 20:50 WIB

Skandal Pemerasan dan Penganiayaan: Nama Pejabat KemenKraf Terseret, Ancaman 9 Tahun Menanti

Minggu, 10 Agustus 2025 - 13:01 WIB

Tiga Remaja Diamankan Saat Hendak Tawuran di Kemayoran, Polisi Sita Celurit

Minggu, 10 Agustus 2025 - 10:57 WIB

Kakanwil Ditjenpas Jambi Hadiri Pembukaan Kegiatan Indonesian Prison Product Arts dan Festival (IPPAFEST) 2025 di Jakarta”

Berita Terbaru