[URIS id=13535]
Subulussalam DetikNasional com. | Semenjak pemerintahan kepala kempong Danao Tras Banjir Angkat,yang berumur hampir 1 tahun ini,kepala kampong sesuka hatinya saja tentang anggaran ADD.
Elpiyana kaur umum dan perancanaan yang suda beberapa hari yang lalu mengundurkan diri dari jabatannya, mengatakan kalao sistim pemerintahan kepala Kampong Danau Tras seperti ini saya takut untuk menjabat kaur umum dan perancanaan,10/11/2023.
Alasan Elpiyana mengundurkan diri dari jabatannya,semua kegiatan yang ada pada tahun ini,dari pisik sampai pengadaan,semua di kerjakan oleh kepala kampong Danao Tras,Banjir Angkat.
Tidak tranparanya mengenai anggaran,pada tahun pertama ini dan kegiatan tidak dimusawarakan dahulu baru dilaksanakan.
Mengenai rehap ruma,penyaluran dananya tidak sesuai dengan persepakatan,dan pengadaan barang yang di butuhkan oleh penerima mempaat rehap ruma,kepala kampong juga yang mengadakan barangnya.
uang sisa rehap ruma dari 4 unit,yang di titipkan oleh kepala Kampong ke salah satu kadus danao indah (julpan ) sebanyak 4 juta “untuk di bagikan ke perangkat”namun yang di terima oleh perangkat hanya 100 Ribu dan ada juga yang tidak dapat.
Kegitan pembangunan rabet beton,paking blok,rehap pelapon kantor desa,pengadaan lampu jalan,pengadaan sonsistim,pengadaan papan dan beroti untuk Alek baik dan buruk,pengadaan leptop, printer,pengadaan pupuk dan batang mangga,sampai pengadaan “sirtu/ pasir batu bata,seng ,papan dan beroti,semen,besi dan paku untuk rumah rehap”semua di kerjakan dia sendiri,Maka dari itu saya melepaskan jabatan saya sebagai kaur umum dan perancanaan,ungkap Elpiyana.
Pewarta(Salman)