Nasionaldetik.com,— Persoalan dugaan penipuan dan penggelapan sepeda motor yang dilaporkan ke Polsek Benjeng kini menuai tanda tanya besar. Pasalnya, berdasarkan keterangan saksi dan pihak yang merasa dirugikan, justru ada kejanggalan terkait siapa sebenarnya yang patut bertanggung jawab dalam kasus ini.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, seorang warga Perumahan Batara Sirnoboyo (sebut saja Si B) awalnya hanya meminjam sepeda motor untuk digunakan sebentar. 26/9/2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam perjalanannya, ia kemudian diminta membonceng seorang pria bernama David (si C). Ditengah jalan, David meminta Si B berhenti dan beralasan ingin membeli rokok. Namun, sejak saat itu David tidak pernah kembali. Motor yang dipinjam pun raib dibawa kabur hingga sekarang belum dikembalikan.
Ironisnya, bukannya David yang dilaporkan, melainkan Si B justru dilaporkan ke pihak kepolisian oleh pemilik motor (si A). Si B dituduh sebagai pelaku penggelapan, padahal menurut pengakuannya ia ditinggal begitu saja di jalanan kawasan Oso Wilangon dan terpaksa pulang berjalan kaki ke Benjeng.
“Yang membuat aneh, kenapa bukan si C (David) yang dilaporkan, padahal jelas-jelas dia yang membawa kabur motor itu? Sementara si A ini sebenarnya juga kenal dengan si C,” ujar Si B dalam pengaduannya.
Merasa diperlakukan tidak adil, Si B kemudian meminta perlindungan dan bantuan hukum kepada Gus Aulia, SE., S.H., M.M., M.Ph., Ketua DPC LPK RI Kabupaten Gresik.
Gus Aulia mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menugaskan anggotanya untuk berkoordinasi dengan Polsek Benjeng terkait aduan tersebut.
“Benar, kami menerima aduan dari warga yang merasa dituduh tidak adil. Kami akan mengawal kasus ini agar terang benderang, sehingga yang benar tetap benar dan yang salah bisa diproses sesuai hukum. Prinsip kami, jangan sampai ada pihak yang dikorbankan karena permainan oknum tertentu,” tegasnya.
Sementara itu, pihak Kapolsek Benjeng dan Kanit Reskrim juga telah memberikan klarifikasi baik secara langsung kepada tim investigasi maupun melalui saluran WhatsApp. Kanit Reskrim menuturkan bahwa pihak kepolisian hanya bertugas sebagai pelayanan masyarakat.30/9/2025.
“Jika kasus ini memang dilanjutkan, nantinya akan diteruskan ke Polres Gresik. Namun sejauh ini antara pihak A dan B sudah pernah terjalin kesepakatan damai dan kekeluargaan,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Kapolsek Benjeng.
Menurutnya, apabila benar ada bukti valid yang menyebutkan nama si C alias David sebagai pihak yang membawa kabur motor, maka hal itu harus diproses lebih lanjut.
“Berdasarkan keterangan saksi dan warga setempat, David inilah yang patut dilaporkan ke aparat penegak hukum, karena terbukti membawa kabur unit milik si A,” tandasnya.
Berdasarkan hasil investigasi David ini diketahui juga sempat tinggal di saudara Misanannya di batara bernama Agung. Namun sejak kejadian hingga kini ia tak muncul lagi, dan diduga ia berada didaerah kremil, tambak langon Surabaya tepatnya dimana?? Kini sedang kami lakukan investigasi pelacakan bab alamat keberadaannya. 28/9/2025. Hingga hari ini 1/10/2025.
Hingga kini, kasus ini masih menjadi sorotan masyarakat Benjeng. Publik menanti langkah tegas aparat dalam memastikan siapa pihak yang benar-benar bertanggung jawab dalam perkara penggelapan sepeda motor ini.
Tim Investigasi.
Tim Redaksi Prima
