Brebes//nasionaldetik.com – rasa lelah dan rasa sakit tat kala terkena martil saat pembikinan kandang ayam tal pernah di rasakan itu lah jiwa pengusaha yang pantang menyerah.Sudah tiga bulan lamanya pembikinan kandang ayam petelor di kerjakan hingga akhirnya selesai di buatnya.kamis 25/9/2025
Hal tersebut di sampaikan saimmbran selaku pengusaha yang tak kenal lelah serta tak kenal putus asa,saya akan terus berusaha demi mencukupi keluarga saya,walau saya sering mengalami kerugian,namun jiwa saya pantang menyerah,karena yang namanya usaha pasti tidak semulus apa yang kita bayangkan namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat saya untuk selalu berusaha.
Saya berkerja dari awal penjualan ikan asin keluar kota smpai kemarin saya buka jualan warung makan lesehan dengan modal yang saya punya,dari mulai penyewahaan tanah hingga pembangunan saya lakukan sendiri bersama temen temen walau akhirnya dalam jarak waktu yang singkat dalam usaha warung makan dan sekarang saya pinda usaha lagi dengan membikin kandang ayam petelor.
“Awal punya ide usaha ayam petelor”
Sebelum saya melaksanakan pembikinan kandang ayam petelor,saya bersama istri soan ke rumah pa kades Oho minta instruksi bagai mana cara mengelola ayam petelor agar bisa berkembang seperti yang pa kades oho lakukan dan dari situlah saya punya niat untuk membangun usaha dengan membikin kandang ayam petelor dengan modal yang tidak sedikit,dan allhamdulilah dengan jarak waktu 3 bulan pembikinan kandang ayam petelor sudah jadi dan insya Allah akan saya isi ayam petelor sebanyak 500 ekor ayam.jelasnya
Dalam suatu usaha Allah akan selalu menguji setiap hambanya di saat kesuksesan dalam usaha asal jangan ada kata penyesalan di saat keterpurukan atau kegagalan dalam usaha tetap semangat pantang menyerah.( A,Gofur )