KEDIRI, Nasionaldetik.com – Di tengah meningkatnya kebutuhan air bersih masyarakat perkotaan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kediri terus bergerak menjaga keberlanjutan sumber daya air. Salah satunya dengan melaksanakan normalisasi Sumber Cakarsi yang berlokasi di Kelurahan Tosaren.
Kegiatan normalisasi yang dimulai sejak Rabu, 13 Agustus 2025 ini diproyeksikan rampung pada Sabtu, 23 Agustus 2025. endapan sedimen yang selama bertahun-tahun terlihat menumpuk di dasar sumber. Lumpur pekat dan bebatuan yang terbawa arus air dipindahkan sedikit demi sedikit dengan alat berat ekskavator sehingga membuka ruang lebih lega bagi aliran air yang sebelumnya terhambat.
Menurut Plt Kepala Dinas PUPR Kota Kediri,Yono Heryadi, ST., MM. normalisasi ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi alami mata air sekaligus mengoptimalkan kapasitas tampungan air. Sedimentasi yang menumpuk dikhawatirkan akan mengurangi volume cadangan air, terlebih ketika musim kemarau panjang melanda.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Langkah ini kami lakukan agar debit air tetap stabil dan masyarakat bisa terus mengandalkan Sumber Cakarsi. Selain itu, kualitas air juga bisa lebih terjaga,” jelasnya
Harapan Warga: Air Tetap Mengalir di Musim Kemarau
Warga Tosaren menyambut gembira kegiatan normalisasi ini. Bagi mereka, Sumber Cakarsi bukan sekadar sumber mata air, melainkan juga bagian dari kehidupan sehari-hari.
“Air dari Cakarsi ini banyak dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga. Kalau debitnya turun, ya kami yang paling terdampak. Jadi kami senang pemerintah peduli,” ujar warga sekitar
Hal senada juga disampaikan warga laiinya, Menurutnya, keberadaan Sumber Cakarsi sangat membantu lahan pertaniannya. “Kalau air melimpah, sawah bisa terairi dengan baik. Normalisasi ini penting supaya tidak lagi khawatir saat musim kering,” tuturnya.
Langkah Antisipasi Jangka Panjang
Selain memberikan manfaat langsung bagi warga, normalisasi ini juga dipandang sebagai langkah strategis Kota Kediri dalam menghadapi ancaman kekeringan. Pemerintah berharap, setelah sedimentasi dibersihkan, kapasitas tampungan air meningkat dan suplai air tetap stabil meski menghadapi perubahan cuaca ekstrem.
“Upaya ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga tentang keberlanjutan hidup masyarakat. Air bersih adalah kebutuhan pokok yang harus dijaga bersama,” tambah Plt Kepala Dinas PUPR Kota Kediri
Dengan semangat kolaborasi pemerintah dan dukungan masyarakat, Sumber Cakarsi diharapkan kembali berfungsi optimal, menjaga aliran air tetap deras, dan memastikan Kota Kediri tidak kekurangan pasokan air bersih di masa mendatang. ” Pungkasnya
(Ev)