Warga Panimbang dan Sobang Akan Gelar UNRAS : Tolak Pencemaran Limbah Sapi Imfor

edisupriadi

- Redaksi

Rabu, 3 September 2025 - 21:27 WIB

40264 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com,– Warga Kecamatan Panimbang dan Sobang, Kabupaten Pandeglang, Banten, akan menggelar aksi unjuk rasa pada Kamis, 4 September 2025, di depan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang. Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap pencemaran lingkungan yang diduga berasal dari limbah perusahaan CV. GSM peternakan, penggemukan dan karantina sapi impor Australia yang berlokasi Desa Mekarsari Kecamatan Panimbang dan perbatasan Kecamatan Sobang di antara dua kecamatan tersebut.” Rabu, 03/09/2025

Warga mengeluhkan bau menyengat dan kualitas udara yang memburuk akibat limbah kotoran sapi dari peternakan yang berada di kawasan padat penduduk. Kondisi ini telah berlangsung cukup lama dan dinilai sangat mengganggu aktivitas serta kesehatan masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tokoh masyarakat setempat, Abdul Halim, menyampaikan bahwa pencemaran tersebut telah menimbulkan keresahan serius di kalangan warga. Ia bahkan menyebutkan adanya dugaan korban terdampak akibat pencemaran tersebut.

Baca Juga :  Bapenda Kabupaten Tangerang Tunjukkan Kolaborasi Dalam Roadhso Edutaiment : Hanya Di Tangerang.

“Bau tidak sedap dan udara yang kami hirup setiap hari sangat mengganggu. Bahkan, ada warga kami yang diduga mengalami gangguan kesehatan akibat pencemaran dari peternakan sapi itu,”Ucap Halim ,Rabu 3/09/25

Halim menambahkan ,”Setelah berbagai upaya kami lakukan dan tidak mendapat respons, kami memutuskan untuk menggelar aksi unjuk rasa sebagai bentuk tuntutan terhadap keadilan dan lingkungan yang sehat,” Imbuhnya Halim warga masyarakat sobang

Sementara itu, perwakilan mahasiswa, Entis Sumantri, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan pendampingan hukum dan advokasi terhadap warga terdampak. Dialog dengan pemerintah daerah khsususnya satuan tugas (Satgas) terkait, Namun, upaya yang telah dilakukan selama kurang lebih empat bulan lamanya belum membuahkan hasil. Malahan terkesan mengabaikan nya.

Baca Juga :  Skandal Tunjangan DPRD Kota Tangerang: Tuntut Transparansi dan Penyelidikan Korupsi


“Kami sudah melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) juga dengan DPRD kabupaten Pandeglang yang di hadiri oleh seluruh Intansi terkait bahkan kami juga melaporkan persoalan ini ke Polres Pandeglang, Polda Banten, bahkan hingga ke Mabes Polri dan DLH Banten serta Kementerian Lingkungan Hidup. Republik Indonesia Namun hingga kini, belum ada tindak lanjut yang jelas dari pihak-pihak terkait,” tegas Entis.

Lebih lanjut menurut Entis ,merasa diabaikan, dan bahkan terkesan pemerintah tidak memikirkan masyarakatnya akhirnya warga memutuskan untuk menyampaikan aspirasinya melalui aksi damai. Mereka menuntut keadilan hukum dan penanganan serius dari pemerintah serta penegak hukum terhadap dugaan pencemaran lingkungan tersebut,Tandasnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak pengelola peternakan belum memberikan keterangan resmi terkait tuduhan pencemaran lingkungan yang dialamatkan kepada mereka.

(Suprani IWO-I)

Berita Terkait

Pemkab Serang dan Uni Emirat Arab Jajaki Peluang Kerjasama
Tokoh Banten Sampaikan Pernyataan Sikap Prihatin Kepada Apotik Gama
Birokrasi Banten Tersandera Ego Politik, Andra Soni Dinilai Lemah Kendali
Bola Panas APBD Tangsel: Sorotan Anggaran “Mewah” Membawa BPK Bongkar Kerugian Negara
Kontroversi “Stroberi Asam” vs. “Gaji Rp80 Ribu”: Ada Apa Dengan Kadis Disnaker Kota Tangerang?
Bupati Serang Ratu Zakiyah Ajak KNPI Edukasi Masyarakat terkait Penanganan Sampah
Pengadilan Tinggi Banten Mengambil Sumpah 15 Advokat PERSADIN Angkatan XX
Bupati Serang Ratu Zakiyah Tampung Aspirasi Serikat Pekerja dan Serikat Buruh

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 19:48 WIB

Pelantikan PPDI, Polres Nganjuk Tekankan Peran Strategis Tiga Pilar

Selasa, 30 September 2025 - 15:44 WIB

Pendampingan Penanganan ODGJ di Prambon, Polres Nganjuk Tekankan Dampak Sosial dan Kamtibmas

Selasa, 30 September 2025 - 07:45 WIB

Wau Kabupaten Pacitan Terima Anggaran Rp4 Miliar dari Inpres 2025

Senin, 29 September 2025 - 17:19 WIB

Polres Nganjuk Siagakan Personel Amankan Aksi Damai RT/RW di DPRD

Senin, 29 September 2025 - 14:26 WIB

Kapolres Nganjuk Hadiri Apel Akbar KNC 2025, Ribuan Pelajar Nganjuk Terima Beasiswa

Sabtu, 27 September 2025 - 10:29 WIB

“Tragis! Tanah Petani Mojowuku Disulap Jadi Sporadik Atas Nama Makelar, Hati-Hati Pengembang Nakal”

Jumat, 26 September 2025 - 22:05 WIB

Warung Makan Cinta Jaya,Kelezatan Nasi Tiwul Ikan Tuna Khas Pacitan

Kamis, 25 September 2025 - 16:00 WIB

Naas Pelaku Pembacokan Satu Keluarga di Pacitan,Ditemukan Tewas Membusuk di Hutan

Berita Terbaru

Banten

Pemkab Serang dan Uni Emirat Arab Jajaki Peluang Kerjasama

Selasa, 30 Sep 2025 - 20:40 WIB

Lampung barat

SMA Negeri 1 Sekincau Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis

Selasa, 30 Sep 2025 - 20:15 WIB