Dugaan korupsi Rp 1,6 miliar di DPRD Merangin: pejabat bungkam, publik curiga “orang besar” bermain.

edisupriadi

- Redaksi

Minggu, 31 Agustus 2025 - 08:43 WIB

40713 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com,— 31 Agustus 2025 Temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jambi senilai Rp 1,6 miliar di DPRD Kabupaten Merangin dalam LHP tahun anggaran 2024, menimbulkan gelombang keraguan di tengah masyarakat. Dua pejabat, BP YS dan RZ (Kabag Umum dan Keuangan yang merangkap Plt. Sekretaris DPRD), saat itu diduga terlibat dalam temuan tersebut. Namun, publik meragukan keterlibatan langsung kedua pejabat ini, mencurigai adanya “orang besar” yang berada di belakang mereka.

Ketidakhadiran RZ dan sikap bungkam YS semakin memperkuat kecurigaan tersebut. Saat dikonfirmasi media di gedung DPRD pada 25 Agustus 2025, YS hanya memberikan jawaban singkat: “No comment.” Sementara itu, upaya konfirmasi kepada RZ menemui jalan buntu. Ruangannya terkunci dan digembok, dengan penjelasan dari pegawai bahwa RZ “kebetulan lagi keluar ada urusan, pagi ada ikut apel.” Penjelasan yang sama terulang saat wartawan kembali mencoba melakukan konfirmasi dua hari kemudian.

Ketidakjelasan ini menimbulkan spekulasi di masyarakat. Banyak yang beranggapan bahwa YS dan RZ hanyalah “tumbal” dari sebuah kasus korupsi yang lebih besar, yang melibatkan aktor-aktor berpengaruh di balik layar.

Dugaan tersebut diperkuat oleh pernyataan pihak Inspektorat, pada tanggal 20 Agustus, yang menyatakan mereka akan segera melunasi sisa temuan BPK sebesar Rp328.367.125. Namun, pada 30 Agustus, pukul 18.02 WIB, Inspektorat mengaku belum menerima informasi resmi mengenai pelunasan tersebut.

Bahkan, Inspektur Inspektorat, Devi Martika, dihubungi lewat chat WhatsApp pukul 19.07 WIB, belum mendapat jawaban. Pesan tersebut berbunyi: “Assalamualaikum, bg. Sisa temuan BPK di sekretariat DPRD Rp 328 juta sudah dilunasi atau belum, bg? Kan jatuh tempo hari ini terakhir, 30 Agustus…”

Baca Juga :  Viral...!!! Wooow Diduga Akibat Puntung Rokok, Dugaan  Gudang Minyak Ilegal Terbakar, Masyarakat : Dak Pernah Terlihat Aktivitas Dan Yang Punya Orang Biasa

Hingga berita ini terbit, belum ada keterangan resmi dari Pemerintah Kabupaten Merangin terkait pengembalian temuan BPK. Keheningan ini semakin memperkeruh suasana dan memicu tuntutan agar pihak berwenang segera mengungkap seluruh fakta dan memberikan penjelasan detail mengenai temuan tersebut. Masyarakat Merangin menantikan investigasi yang menyeluruh dan transparan untuk memastikan bahwa tidak ada pihak yang kebal hukum dalam kasus ini. Pertanyaan besar yang masih menggantung adalah: siapakah “orang besar” yang berada di balik temuan Rp 1,6 miliar ini? Dan, akankah mereka diungkap?

Gondo Irawan

Berita Terkait

“Polres Merangin Olah TKP Penemuan Mayat di Kebun Karet”
Kejanggalan Pembangunan CHATHLAB RSUD Bangko: Pengawas dan Direktur Beri Keterangan Berbeda, PPTK Bungkam.
“Nissan Terano Dinas Merangin Hilang: Aset Daerah di Tangan Warga Sipil, Ke Mana Perginya?”
Diduga “cawe-cawe” Fahmi di Proyek Kelurahan Pasar Atas: Heru dan Mulyadi Terseret.
“Cawe-cawe” Fahmi, Mantan Lurah, di Pasar Atas Mencuat: Proyek Swakelola Jadi Sorotan
Tak Ada Ampun! Satpol PP Muaro Jambi Deklarasi Perang Terhadap Mafia Minyak & Rokok Ilegal
Polres Merangin Hadiri Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Kabupaten Merangin
Ada Apa….!!!! Mobil Dinas Nissan Terano Merangin: Antara Klaim dan Realita

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 11:42 WIB

Pengurus BPD Desa Petir, Meminta Bupati Serang Mencari Solusi Terbaik Terkait Hilangnya Dana Desa Petir

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 06:20 WIB

APINDO Gelar Rapat Kerja dan Kukuhkan Dewan Pengurus Kabupaten Serang Priode 2025 – 2030

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:03 WIB

Tokoh Banten, Abuya Muhtadi Beri Dukungan dan Doa kepada Apotek Gama

Kamis, 2 Oktober 2025 - 06:28 WIB

Dugaan Praktek Pungli di SPBU 34.42125 Palima Serang Banten

Rabu, 1 Oktober 2025 - 13:46 WIB

Sidang Perkara Apotik Gama. Keterangan Saksi Dinilai Tidak Ada Yang Menyatakan Keterkaitan Pada Terdakwa

Selasa, 30 September 2025 - 20:40 WIB

Pemkab Serang dan Uni Emirat Arab Jajaki Peluang Kerjasama

Senin, 29 September 2025 - 20:11 WIB

Tokoh Banten Sampaikan Pernyataan Sikap Prihatin Kepada Apotik Gama

Senin, 29 September 2025 - 17:14 WIB

Birokrasi Banten Tersandera Ego Politik, Andra Soni Dinilai Lemah Kendali

Berita Terbaru