BEM PTNU Jakarta Soroti Ketimpangan: “Rakyat Berjuang, Wakil Rakyat Hidup Mewah

edisupriadi

- Redaksi

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 08:52 WIB

40151 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasionadetik.com,— Koordinator Wilayah BEM PTNU Jakarta, Dede Fitrianto, menegaskan demonstrasi mahasiswa adalah hak konstitusional rakyat. Ia mengutip Pasal 28E ayat (3) UUD 1945 yang menjamin kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat.

Dalam narasinya, Dede menyampaikan belasungkawa atas tewasnya seorang pengemudi ojek online yang terlindas mobil Brimob. Ia mendesak peristiwa itu diusut tuntas secara adil dan transparan. “Korban adalah rakyat kecil yang sedang mencari nafkah, bukan bagian dari kekacauan,” katanya.

Baca Juga :  Gibran bertemu Komunitas Ekraf Bekasi, ProGib Nusantara: Apresiasi Ekosistem berbasis pendekatan SDGs

Aksi mahasiswa kali ini menyoroti ketimpangan antara kehidupan wakil rakyat dan rakyat kecil. Dede menyebut gaji besar, tunjangan fantastis, dan fasilitas DPR RI kontras dengan realitas rakyat yang kesulitan memenuhi kebutuhan pokok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita hadir bukan untuk mencari masalah, tapi menyuarakan ketidakadilan yang nyata,” ujar Dede. Ia menilai buruh, petani, ojek online, dan mahasiswa masih harus berjibaku demi bertahan hidup, sementara wakil rakyat hidup dalam kemewahan.

Baca Juga :  Polri Tegaskan Transparansi dan Ketegasan dalam Penanganan Kasus Pelanggaran Disiplin Personil pada Event DWP

Meski susana aksi demonstrasi kurang kondusif, Dede mengingatkan massa aksi agar tidak terprovokasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab sehingga menimbulkan gesekan oleh aparat. Menurutnya, suara rakyat akan lebih lantang jika disampaikan dengan tertib dan bermartabat.

Tim Redaksi BEM PTNU

Berita Terkait

SURAT TERBUKA KEPADA BAPAK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA H. PRABOWO SUBIANTO
BEM PTNU: Hari Tani : Petani untuk Indonesia Bukan untuk Oligarki
Kecam Pencabutan Kartu Liputan CNN Indonesia, PPWI Desak Presiden Pecat Kepala BPMI
PNIB: Intoleransi, Anarkisme Khilafah Terorisme Di Indonesia Tak Akan Pernah Usai, Selagi Corong HTI Khilafah Terorisme Masih Diberikan “Previlege” Oleh Polri
Taruna/i STPN Bangga Ikut Berperan dalam Upacara Peringatan HANTARU 2025 di Kementerian ATR/BPN
Upaya Jalankan Reforma Agraria yang Pro Rakyat, Menteri Nusron: Kami Belum Teken Satu pun Perpanjangan HGU
Refleksi 65 Tahun UUPA, Percepatan Layanan Jadi Pekerjaan Utama Kementerian ATR/BPN
Layanan Pertanahan Berikan Dampak Nyata terhadap Penambahan Nilai Ekonomi di Indonesia

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 22:37 WIB

SURAT TERBUKA KEPADA BAPAK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA H. PRABOWO SUBIANTO

Selasa, 30 September 2025 - 07:45 WIB

Wau Kabupaten Pacitan Terima Anggaran Rp4 Miliar dari Inpres 2025

Senin, 29 September 2025 - 17:28 WIB

Kalbar Membara: Kasus Ria Norsan dan Krisis Kepercayaan Publik

Senin, 29 September 2025 - 00:13 WIB

Kasus BP2TD: Rajawali Geram, Minta Polda Kalbar Transparan Soal 3 Tersangka Tertunda!

Minggu, 28 September 2025 - 20:37 WIB

Rakyat Kusau Makmur Ultimatum PT ATS 1 Ingkar Aturan!

Minggu, 28 September 2025 - 07:14 WIB

Setelah Gubernur, Siapa Lagi? MAUNG “Tantang” KPK Bongkar Semua Kasus Korupsi di Kalbar!

Sabtu, 27 September 2025 - 17:56 WIB

Klarifikasi Tegas Wartawan FS: Tuduhan ‘Cemari Marwah Jurnalis’ di Banggai Laut Dinilai Tidak Berdasar

Sabtu, 27 September 2025 - 10:24 WIB

LPK-RI Klarifikasi ke Bank Mandiri Region IX Banjarmasin Terkait Agunan 1.565 SHM Plasma Milik Koperasi Sipatuo Sejahtera

Berita Terbaru