13 Puskesmas Resmi diLaporkan ke Kejari Pesawaran, di Duga Sarat Dengan Penyimpangan

edisupriadi

- Redaksi

Jumat, 29 Agustus 2025 - 23:14 WIB

40111 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasional detik.com,Pesawaran, Lampung – Aliansi Masyarakat Pesawaran (AMP) resmi melaporkan 13 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Pesawaran ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Pesawaran, Jumat (29/08/2025). Laporan tersebut menyangkut dugaan penyimpangan dalam pengelolaan anggaran Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) tahun anggaran 2023 di bawah Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran.

Ketua AMP, Saprudin Tanjung, menyampaikan bahwa langkah ini diambil setelah pihaknya tidak memperoleh klarifikasi yang transparan dari Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) masing-masing Puskesmas saat dilakukan audiensi sebelumnya. Ia juga menyesalkan tidak adanya jawaban tertulis yang sebelumnya telah dijanjikan oleh para pimpinan Puskesmas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dalam audiensi, tidak ada keterangan yang pasti dan akurat. Klarifikasinya pun tidak jelas dan jauh dari transparansi. Bahkan Kepala KUPT Puskesmas tidak memberikan jawaban tertulis sebagaimana yang telah dijanjikan sebelumnya,” ujar Tanjung usai menyerahkan laporan di Kejari Pesawaran.

Baca Juga :  Polres Pesawaran dan Forkopimda Gelar Rakor Lintas Sektoral, Antisipasi Bencana Alam dan Karhutla

Menurut Tanjung, pola kegiatan yang diterapkan di seluruh Puskesmas menunjukkan kesamaan struktur program, dengan rata-rata 15 hingga 17 kegiatan per Puskesmas. Namun, ia menyoroti beberapa item kegiatan yang dinilai tidak rasional dari sisi penggunaan anggaran.

“Contohnya, di salah satu Puskesmas terdapat anggaran perjalanan dinas yang menghabiskan dana sebesar Rp40 hingga Rp50 juta. Sementara dalam kegiatan lain yang melibatkan kader kesehatan, terdapat alokasi Rp67 ribu per kader untuk konsumsi, di luar uang transportasi sebesar Rp75 ribu. Namun, informasi yang kami terima dari para kader menyebutkan bahwa makanan yang disediakan jauh dari kata layak jika dibandingkan dengan anggaran tersebut,” papar Tanjung.

Ia menambahkan, jika dihitung secara rasional, makanan siang dan snack dengan kualitas layak hanya membutuhkan biaya sekitar Rp25 ribu untuk makan dan Rp15 ribu untuk snack, atau total Rp40 ribu. “Jika dari anggaran Rp67 ribu hanya digunakan Rp40 ribu, maka ada selisih Rp27 ribu per kader yang patut dipertanyakan penggunaannya,” tegasnya.

Baca Juga :  Pemkab Pesawaran Launching Program Makanan Bergizi Gratis untuk 1.435 Siswa Penerima Manfaat

AMP berharap Kejari Pesawaran dapat memberikan perhatian serius terhadap laporan ini dan melakukan penyelidikan secara profesional dan menyeluruh tanpa pandang bulu. Pihaknya juga menyerukan agar seluruh laporan dugaan penyimpangan, baik yang datang dari lembaga maupun individu, ditindaklanjuti sebagai bentuk penegakan supremasi hukum di Kabupaten Pesawaran.

“Kami menaruh harapan besar kepada Kejari Pesawaran untuk menindaklanjuti laporan ini secara objektif, demi terciptanya tata kelola anggaran kesehatan yang bersih dan akuntabel di Bumi Andan Jejama,” pungkas Tanjung.

Berita Terkait

Jalin Sinergitas Dengan Jurnalis, Polres Pesawaran Sambangi kantor FKW-KP
Bantuan Alsintan dan Produksi Pupuk Organik Cair Dorong Produktifitas Pertanian Pesawaran
Tingkatkan disiplin dan kesadaran Masyarakat, Sat Lantas Pesawaran Edukasi Tertib Berlalu Lintas
Dugaan Monopoli Bahan Baku di Dapur MBG Pesawaran: Jurnalis Dipaksa Hapus Rekaman Konfirmasi
Mahasiswa ITERA Dirikan Sanggar Tani SIPETANI di Desa Bagelen, Dorong Pertanian Modern dan Produktifitas Petani
Gerak Cepat Tekab 308 Presisi Polsek Tegineneng Ungkap Penggelapan Sepeda Motor, Pelaku Utama Dalam Pengejaran
Pemkab Pesawaran Mantapkan Langkah Percepatan Penanganan Stunting Lewat Rakor TPPS
Pemerintah dan APDESI Way Ratai Gelar Rapat Pemantapan Koperasi Merah Putih

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 12:09 WIB

“Polres Merangin Olah TKP Penemuan Mayat di Kebun Karet”

Minggu, 5 Oktober 2025 - 21:25 WIB

“Nissan Terano Dinas Merangin Hilang: Aset Daerah di Tangan Warga Sipil, Ke Mana Perginya?”

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 10:41 WIB

Diduga “cawe-cawe” Fahmi di Proyek Kelurahan Pasar Atas: Heru dan Mulyadi Terseret.

Kamis, 2 Oktober 2025 - 06:44 WIB

“Cawe-cawe” Fahmi, Mantan Lurah, di Pasar Atas Mencuat: Proyek Swakelola Jadi Sorotan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 17:18 WIB

Tak Ada Ampun! Satpol PP Muaro Jambi Deklarasi Perang Terhadap Mafia Minyak & Rokok Ilegal

Rabu, 1 Oktober 2025 - 12:01 WIB

Polres Merangin Hadiri Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Kabupaten Merangin

Rabu, 1 Oktober 2025 - 08:14 WIB

Ada Apa….!!!! Mobil Dinas Nissan Terano Merangin: Antara Klaim dan Realita

Rabu, 1 Oktober 2025 - 07:57 WIB

Setelah ditunjuk sebagai Plt. Ketua PWI Merangin, Asmadi dan kawan-kawan bentuk pengurus dan persiapan pelantikan.

Berita Terbaru