HUT RI ke-80 di Kebun Tanjung Kemala Jadi Simbol Nasionalisme dan Persaudaraan

edisupriadi

- Redaksi

Minggu, 17 Agustus 2025 - 19:44 WIB

4099 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasional detik.com, Pesawaran Lampung — Masyarakat yang tergabung dalam perjuangan Tanah Tanjung Kemala melalui Aliansi Masyarakat Menggugat dan Paguyuban Tanjung Kemala menggelar Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi di Kebun Tanjung Kemala, Desa Tamansari, Kabupaten Pesawaran, Minggu (17/8/25).

Upacara berlangsung khidmat dengan Saprudin Tanjung bertindak sebagai inspektur upacara. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Feri Darmawan, Ketua Forum Komunikasi Wartawan Kabupaten Pesawaran (FKWKP), masyarakat adat, serta para anggota perjuangan Tanah Tanjung Kemala.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam amanatnya, Saprudin Tanjung yang juga Ketua Aliansi Masyarakat Pesawaran sekaligus Ketua Perjuangan Aliansi Masyarakat Menggugat menegaskan bahwa peringatan kemerdekaan harus dimaknai sebagai momentum memperkuat semangat dan persatuan dalam perjuangan Tanah Tanjung Kemala.

“Hari ini kita berdiri di tanah perjuangan, Tanah Tanjung Kemala, pada hari bersejarah bagi bangsa Indonesia. Kemerdekaan bukan hanya seremonial setiap 17 Agustus, tetapi kemerdekaan adalah semangat untuk terus berjuang mempertahankan hak-hak kita.

Perjuangan kita sudah berjalan panjang, penuh suka duka dan rintangan. Namun kita tetap tegak, karena perjuangan ini bukan perjuangan pribadi, melainkan perjuangan bersama. Tujuan kita jelas: tanah ini harus kembali sepenuhnya kepada kita, hingga benar-benar sah menjadi Sertifikat Hak Milik.

Baca Juga :  Kebersihan Cermin Pelayanan Prima: Personel Polres Pesawaran Kurve Bersama

Jangan sampai kita goyah hanya karena hal-hal kecil atau kepentingan sesaat yang bernilai ekonomi, contohnya ribut masalah garapan atau hal lainnya, yang sebenarnya sangat mudah jika kita semua diskusi dan duduk bersama untuk bermusyawarah. Kita semua harus ingat, persatuan adalah kekuatan kita. Jika kita rapatkan barisan, tidak ada yang bisa mengalahkan kita. Kemerdekaan ini memberi pesan, bangsa Indonesia bisa merdeka karena bersatu. Maka perjuangan Tanah Tanjung Kemala pun hanya akan berhasil jika kita tetap bersatu dan tidak terpecah belah.

Mari kita terus fokus pada tujuan awal, jangan tergoda, jangan mudah diadu domba. Perjuangan ini bukan hanya untuk kita, tetapi juga untuk masa depan anak cucu kita agar kelak tanah warisan leluhur ini benar-benar menjadi milik kita dan anak cucu kita,” tegas Saprudin.

Baca Juga :  13 Puskesmas Resmi diLaporkan ke Kejari Pesawaran, di Duga Sarat Dengan Penyimpangan

Senada dengan itu, Feri Darmawan yang merupakan Ketua Lembaga Wartawan (FKWKP) sekaligus salah satu tokoh perjuangan Tanah Tanjung Kemala, menegaskan pentingnya menjaga kekompakan dan gotong royong.

“Jangan ada yang merasa paling berjasa. Perjuangan di depan tak ada artinya tanpa dukungan di belakang, begitu pula sebaliknya. Gotong royong adalah kunci. Kita sudah berada di puncak perjuangan, jangan biarkan siapa pun memecah belah kita.”

Feri menambahkan, dalam setiap perjuangan, pengkhianat dan pengadu domba tidak memiliki tempat terhormat.

“Tempatnya hanya di bawah kaki kita,” tegasnya.

Upacara peringatan HUT RI di Tanjung Kemala ini bukan hanya menjadi simbol nasionalisme, tetapi juga meneguhkan komitmen para pejuang Tanah Tanjung Kemala untuk menyelesaikan perjuangan hingga titik akhir, yaitu pengakuan sah berupa Sertifikat Hak Milik.

Dalam rangkaian peringatan HUT RI ke-80 tahun 2025 ini di Tanah Tanjung Kemala, juga akan digelar kegiatan lain seperti jalan sehat, pertunjukan kuda kepang, dan hiburan lainnya.

Berita Terkait

Jalin Sinergitas Dengan Jurnalis, Polres Pesawaran Sambangi kantor FKW-KP
Bantuan Alsintan dan Produksi Pupuk Organik Cair Dorong Produktifitas Pertanian Pesawaran
Tingkatkan disiplin dan kesadaran Masyarakat, Sat Lantas Pesawaran Edukasi Tertib Berlalu Lintas
Dugaan Monopoli Bahan Baku di Dapur MBG Pesawaran: Jurnalis Dipaksa Hapus Rekaman Konfirmasi
Mahasiswa ITERA Dirikan Sanggar Tani SIPETANI di Desa Bagelen, Dorong Pertanian Modern dan Produktifitas Petani
Gerak Cepat Tekab 308 Presisi Polsek Tegineneng Ungkap Penggelapan Sepeda Motor, Pelaku Utama Dalam Pengejaran
Pemkab Pesawaran Mantapkan Langkah Percepatan Penanganan Stunting Lewat Rakor TPPS
Pemerintah dan APDESI Way Ratai Gelar Rapat Pemantapan Koperasi Merah Putih

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 12:09 WIB

“Polres Merangin Olah TKP Penemuan Mayat di Kebun Karet”

Minggu, 5 Oktober 2025 - 21:25 WIB

“Nissan Terano Dinas Merangin Hilang: Aset Daerah di Tangan Warga Sipil, Ke Mana Perginya?”

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 10:41 WIB

Diduga “cawe-cawe” Fahmi di Proyek Kelurahan Pasar Atas: Heru dan Mulyadi Terseret.

Kamis, 2 Oktober 2025 - 06:44 WIB

“Cawe-cawe” Fahmi, Mantan Lurah, di Pasar Atas Mencuat: Proyek Swakelola Jadi Sorotan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 17:18 WIB

Tak Ada Ampun! Satpol PP Muaro Jambi Deklarasi Perang Terhadap Mafia Minyak & Rokok Ilegal

Rabu, 1 Oktober 2025 - 12:01 WIB

Polres Merangin Hadiri Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Kabupaten Merangin

Rabu, 1 Oktober 2025 - 08:14 WIB

Ada Apa….!!!! Mobil Dinas Nissan Terano Merangin: Antara Klaim dan Realita

Rabu, 1 Oktober 2025 - 07:57 WIB

Setelah ditunjuk sebagai Plt. Ketua PWI Merangin, Asmadi dan kawan-kawan bentuk pengurus dan persiapan pelantikan.

Berita Terbaru