Bupati Aceh Singkil Safriadi Oyon Klarifikasi Polemik Pengadaan Mobil dan Gadget Mewah

Nasional Detik.com

- Redaksi

Kamis, 14 Agustus 2025 - 23:47 WIB

40304 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ACEH SINGKIL – Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil menjadi sorotan publik setelah terungkap adanya alokasi anggaran miliaran rupiah untuk pembelian kendaraan dinas dan perangkat elektronik premium pada tahun anggaran 2025.

Berdasarkan data Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) LKPP, Pemkab Aceh Singkil menganggarkan Rp2,2 miliar untuk pengadaan empat unit mobil dinas. Rinciannya, satu unit senilai Rp800 juta untuk Wakil Bupati, serta tiga unit lainnya untuk Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dengan total Rp1,4 miliar.

Selain itu, terdapat anggaran Rp90 juta untuk pembelian perangkat elektronik, terdiri dari dua unit iPad terbaru bagi Bupati dan Wakil Bupati senilai Rp60 juta, serta satu unit iPhone 16 Pro seharga Rp30 juta. Pengadaan ini tercatat akan dilakukan melalui metode pengadaan langsung di bawah Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) pada 21 Juni 2025.

Informasi ini cepat memicu perbincangan hangat di media sosial, terutama di Instagram dan X, mengingat kondisi keuangan daerah yang disebut sedang mengalami defisit.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Aceh Singkil, Safriadi Oyon, menegaskan iPhone 16 Pro yang dianggarkan bukan untuk kepentingan pribadinya. “Itu diperuntukkan bagi Humas Setdakab yang membutuhkan perangkat dengan kamera berkualitas tinggi, bukan untuk Bupati secara pribadi,” jelas Oyon saat menutup kegiatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 di Lapangan Alun-alun Desa Pulo Sarok, Kamis (14/8).

Oyon juga menepis anggapan bahwa mobil dinas yang dianggarkan diperuntukkan untuk dirinya. “Mobil yang saya pakai sekarang adalah mobil pribadi. Kalau mengikuti aturan, saya bisa mengajukan uang sewa mobil, tetapi saya tidak melakukannya. Bahkan mobil pribadi saya mungkin nilainya lebih tinggi dari mobil dinas itu,” ujarnya.

Baca Juga :  Terkait Dugaan Kecurangan Dan Cacat administratif dan Perbuatan Melawan Hukum proses Pembentukan P2K Desa Penjaitan

Ia mengaku kecewa merasa menjadi sasaran pemberitaan negatif, padahal selama menjabat mengaku fokus pada pembangunan daerah. Oyon bahkan membandingkan capaian pembangunan pada masa jabatannya dengan periode setelah ia tak lagi menjabat pada 2017. “Coba lihat, adakah pembangunan jalan atau paving block di Pulau Banyak dan Pulau Banyak Barat setelah saya tidak menjabat? Pasti tidak,” tegasnya.

Lebih lanjut, Oyon mengungkap rencana Pemkab Aceh Singkil untuk menganggarkan pembelian drone pada tahun depan guna keperluan pemetaan wilayah. “Dengan drone, kita bisa memantau dan mengukur lahan tanpa harus turun langsung ke lapangan,” tutupnya.

(Salman)

Berita Terkait

Nelayan Aceh Singkil Hilang di Laut Ditemukan Selamat Setelah Pencarian Tiga Hari
Tim Gabungan Sisir Perairan Singkil Utara Cari Nelayan Lansia yang Hilang
Muhammad Study Terancam Masuk Jeruji Besi: Kisah Pilu Seorang Pejuang Kebenaran
BERBAGI KEPADA SESAMA MELALUI DONOR DARAH
Jawaban Pj Bupati Aceh Singkil :  Ternyata Hanya Diskusi dan Adu Argumentasi, Isu Pj Bupati Aceh Singkil Ajak Duel Warganya Terlalu Dibesar-besarkan
Diduga Lemahnya Pengawasan P2K Dalam Pilkampong Situban Makmur Kendidat No Urut 1 Dan 4 Ajukan Keberatanya
Syafriadi SH : Yang Digugat Yulihardin Surat Pemecatan, Surat PAW Tetap Harus Jalan
KEJAR MIMPI LHOKSEUMAWE BY CIMB NIAGA Mengadakan Pengabdian BATANDANG TO PULAU BANYAK

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:00 WIB

KMP Berkirim Surat, Desak Bupati Purwakarta: Apa Maksud “Hutang DBHP”?

Senin, 6 Oktober 2025 - 08:38 WIB

Kapolsek Jatiwangi Bersama Forkopincam Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Minggu, 5 Oktober 2025 - 20:19 WIB

Meriah,Pesta Laut Desa Ambulu Di Hibur Son Horeg

Minggu, 5 Oktober 2025 - 16:23 WIB

Kodim 0607/Kota Sukabumi Gelar Upacara HUT TNI ke – 80

Minggu, 5 Oktober 2025 - 10:24 WIB

Doa Bersama Munjung di Sumur Bandung Bertema “Ngarawat Adat, Ngaraksa Kahirupan”.

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:04 WIB

Tragedi Berulang! Keracunan Massal MBG Guncang Kuningan, 60 Siswa Jadi Korban — Siapa Tanggung Jawab?

Jumat, 3 Oktober 2025 - 11:18 WIB

Wakapolres Majalengka Kompol Asep Agustoni Sosialisasikan Perkap Nomor 6 Tahun 2023 Tentang Kehumasan Polri

Jumat, 3 Oktober 2025 - 11:14 WIB

Hadiri Pelantikan Perangkat Desa, Kapolsek Jatiwangi Berharap Perangkat Desa Semakin Bersinergi

Berita Terbaru