Medan, Nasionaldetik.com
Dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Republik Indonesia Tahun 2025, Dandim 0206/Dairi Letkol Czi Nanang Sujarwanto, SE, turut ambil bagian dalam lomba memasak nasi goreng antar komandan satuan se jajaran Kodam I/Bukit Barisan. Kegiatan penuh kebersamaan ini berlangsung pada Kamis, 14 Agustus 2025, di Lapangan Hijau Markas Kodam I/Bukit Barisan, Jl. Gatot Subroto, Kota Medan, Sumatera Utara.
Acara yang dimulai pukul 08.00 WIB tersebut dibuka secara resmi oleh Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdianto. Usai pembukaan, Pangdam memberikan sambutan hangat yang menekankan pentingnya kebersamaan, kekompakan, dan semangat nasionalisme melalui kegiatan kreatif dan positif seperti perlombaan ini. Kehangatan suasana semakin terasa saat ice breaking dilaksanakan, mengundang tawa dan keakraban seluruh peserta.
Lomba memasak nasi goreng menjadi kegiatan pembuka yang menyedot perhatian. Para komandan satuan, termasuk Letkol Czi Nanang Sujarwanto, menunjukkan keterampilan memasak terbaik mereka, memadukan bumbu dan kreativitas dalam menyajikan hidangan khas Nusantara tersebut. Tidak hanya unjuk kebolehan, momen ini juga menjadi sarana mempererat hubungan antar satuan dan menumbuhkan rasa kekeluargaan di lingkungan Kodam I/BB.
Selain lomba memasak, rangkaian kegiatan juga diisi dengan berbagai perlombaan untuk prajurit, persit, dan anak-anak, seperti tarik tambang, bakiak, joget bola, balap karung, hingga lomba pengetahuan peta. Kemeriahan semakin lengkap dengan pembagian door prize dan hadiah, yang menambah antusiasme seluruh peserta dan penonton.
Dandim 0206/Dairi Letkol Czi Nanang Sujarwanto menyampaikan rasa bangganya bisa terlibat langsung dalam kegiatan ini. “Momentum seperti ini tidak hanya untuk bersenang-senang, tetapi juga menjadi wadah memperkuat kebersamaan, semangat juang, dan kecintaan terhadap bangsa. Semoga semangat ini terus terjaga dalam setiap langkah pengabdian kita,” ujarnya. Kegiatan pun ditutup dengan penuh keceriaan, membawa pulang kenangan manis menjelang peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia.
Sumber:Prajurit Pena
(Nur Kennan Tarigan)