Buleleng, Bali Nasionaldetik.com
Suasana hangat penuh kebersamaan terasa di Jl. Erlangga No. 65, Kelurahan Kampung Bugis, Kecamatan Buleleng, Jumat (8/8/2025) pagi. Sekitar 150 undangan hadir menyaksikan momen bersejarah: Peresmian dan Pemakaian Kembali Tempat Ibadah Tridharma (TITD) Ling Gwan Kiong pasca renovasi besar.
Acara dimulai pukul 09.38 WITA, dipimpin langsung oleh Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG. Turut hadir Dandim 1609/Buleleng Letkol Czi Ibnu Ria Indrawan, S.H., M.Han, jajaran Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga perwakilan umat Tridharma.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, pengurus TITD Ling Gwan Kiong menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan semua pihak. Renovasi kali ini merupakan yang kedua setelah 1972, berlangsung selama 72 minggu sejak 24 Maret 2024, dengan total biaya Rp3,4 miliar. Dana berasal dari kas TITD (12%) dan selebihnya dari donasi serta swadaya umat, baik di Buleleng maupun perantauan.
“Kami berharap Ling Gwan Kiong menjadi tempat ibadah yang nyaman, aman, sekaligus daya tarik wisata Kabupaten Buleleng,” ungkap perwakilan pengurus. Ke depan, rencana renovasi berlanjut pada aula sebelah barat untuk melayani umat lebih maksimal.
Bupati Buleleng dalam sambutannya menegaskan bahwa peresmian ini bukan sekadar menyambut bangunan baru, tetapi juga merayakan pelestarian nilai sejarah dan simbol toleransi.
“Ling Gwan Kiong adalah warisan budaya berharga yang dibangun sekitar tahun 1873. Ia bukan hanya tempat ibadah umat Tridharma, tetapi juga saksi sejarah hubungan dagang dan budaya antara Bali dan Tiongkok,” ujar Bupati.
Ia menambahkan, keberadaan Ling Gwan Kiong memperkuat identitas Buleleng sebagai miniatur kerukunan yang menjunjung tinggi kebhinekaan. Selain menjadi pusat spiritual, tempat ini diharapkan menjadi ruang dialog lintas iman, pembinaan moral, dan pelayanan sosial.
(Nur Kennan Tarigan)