Jakarta – Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Sekjend PEKAT IB), Milano, S.H., M.H., sebut tidak terlalu tepat jika menitikberatkan permasalahan Karhutla di Riau, pada Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal S.IK MH.
Hal tersebut menanggapi, pernyataan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tingkat I, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau, Larshen Yunus yang menyebut Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal S.IK MH sangat bertanggung jawab atas Situasi dan Kondisi saat ini.
Seperti dikutip dari media suarakita.id, Bertempat di Padepokan Garuda Pancasila, Jalan Rebung Kecamatan Binawidya Pekanbaru, Hari ini Senin (9/10/23) Larshen mengatakan bahwa Kabut Asap muncul karena Maraknya Kebakaran Hutan dan Lahan. Semua itu bermuara karena sikap Ketidaktegasan Kapolda M Iqbal dalam Menjalankan Tupoksinya. Wong Kito Galo itu cenderung bermain aman. Lebih sering melakukan hal-hal yang tidak produktif (Pencitraan) Foto sana dan sini. Ditabalkan sebagai Datuk oleh LAM Riau, hingga Ramainya Spanduk Ucapan Selamat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Semenjak beliau menjabat Kapolda Riau. Kami belum ada melihat Kinerja yang bagus. Mayoritas hanya Pencitraan saja. Kunjungan sana sini, Upacara Peresmian sampai banyaknya Korban atas tidak jelasnya Kepastian Hukum di Wilayah Polda Riau” ungkap Larshen Yunus.
Menurut Milano pernyataan tersebut terkesan tendensius dan seakan tutup mata terhadap kinerja Kapolda Riau.
“Kita sama-sama tau dari data yang ada Jajaran Polda Riau sudah melakukan penangkapan sebanyak 34 orang pelaku kebakaran hutan dan lahan (karhutla) selama Januari-September 2023,” papar Milano.
“Dari 34 orang tersangka itu, terdapat 35 perkara atau kasus yang ditangani berkasnya oleh penyidik,” tambahnya.
Milano, mengajak seluruh elemen untuk mendukung dan bersama-sama melakukan penanggulangan terhadap masalah tersebut. “Bukan sibuk menyalahkan,” ujarnya.
Masih terkait Karhutla, Milano meyakini dengan sistem yang cukup canggih yang dimiliki Polda Riau sejak jaman Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, sebelum Irjen Pol Muhammad Iqbal untuk mengetahui titik api, pihak Polda pasti langsung bergerak ketika mengetahui ada titik api.
“Saat ini tidak ada kejadian luar biasa yang terjadi karena karhutla di Riau, hal ini saya pastikan dengan menghubungi beberapa DPD PEKAT IB di Riau dan teman-teman di Provinsi Riau, dimana tidak ada asap yang menyelimuti atau menggangu kegiatan masyarat di Provinsi tersebut, kalo adapun saya yakin Pak Kapolda Riau pasti langsung bergerak dalam mengatasi hal tersebut,” ujarnya.
“Kami dari PEKAT IB juga siap membantu Polda Riau menjadi sukarelawan jika terjadi karhutla, namun saat ini saya mendapat informasi malah daerah Riau termasuk Pekanbaru sudah hujan,” tambahnya lagi.
Terakhir, kembali Milano menegaskan terkait statemen yang meminta Kapolda dicopot tersebut tidak memiliki dasar kuat.
“Terkait adanya statemen yang meminta Kapolri segera copot Kapolda riau, apa dasarnya?,” pungkas Milano.