Dibalik Doa dan Tangis di Makam H. Usman, Ada Luka Lama dan Konflik Warisan yang Belum Usai

Nasional Detik.com

- Redaksi

Kamis, 7 Agustus 2025 - 16:42 WIB

4043 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAMONGAN — Setelah tertahan selama lebih dari satu dekade, ahli waris H. Usman Dimyati akhirnya dapat menziarahi makam almarhum untuk pertama kalinya sejak wafatnya pada tahun 2014. Momen mengharukan ini berlangsung pada tahun 2025, setelah pembatas fisik dan konflik keluarga yang selama ini menghalangi, akhirnya terbuka dan terselesaikan sebagian.

Dalam suasana penuh haru, Rochadilah alias Lala, salah satu anak kandung almarhum, menyampaikan kesaksiannya dengan suara tersendat dan air mata yang tak terbendung. “Tahun 2025 ini kami baru bisa menziarahi alm. ayah setelah tidak ada pembatas yang sudah dibongkar seperti sekarang ini. Tahun 2014 kami dan keluarga tidak bisa datang dan tidak dapat kabar mengenai proses dari alm. ayah meninggal, tahlilan sampai kami ingin ziarah pun tidak bisa,” ungkapnya.

Ziarah dilakukan pada Rabu, 6 Agustus 2025, di kompleks pemakaman keluarga yang selama ini tidak bisa diakses oleh Lala dan adiknya, Muhammad Satria. Momen tersebut menjadi yang pertama setelah 11 tahun mereka terhalang berbagai persoalan internal yang tak kunjung selesai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut pengakuan Lala, selama bertahun-tahun ia dan adiknya tidak mendapat akses atau kejelasan terkait tempat peristirahatan terakhir sang ayah. Bahkan, pihak manajemen Hotel Grand Mahkota, tempat yang berkaitan erat dengan keluarga besar mereka, diduga ikut memperkeruh suasana.

Baca Juga :  Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor Hadiri Musrembang RKPD

“Bahkan pihak pengelola hotel Grand Mahkota, Pak Rusdi sebagai manajer, berucap kalau Lala tidak ada hak di sini. Sedangkan besar dan kecil saya dan adik besar di sini bersama alm. ayah. Banyak saksi, termasuk Pak Rusdi sendiri,” ujarnya sambil menangis.

Ziarah ke makam leluhur merupakan bagian dari tradisi dan layanan keagamaan yang dijunjung tinggi dalam budaya masyarakat Indonesia. Tradisi ini bukan sekadar kunjungan fisik, melainkan juga momentum spiritual untuk mengenang, mendoakan, dan mempererat hubungan batin antar generasi.

Dalam masyarakat Jawa, misalnya, ziarah makam biasanya dilakukan menjelang bulan Ramadhan, khususnya di bulan Ruwah. Tradisi ini melibatkan sejumlah ritual seperti membersihkan makam, menabur bunga, membaca doa, hingga melakukan tahlil bersama keluarga. Nilai-nilai spiritual, penghormatan kepada leluhur, dan pendidikan moral bagi generasi muda menjadi bagian penting dari prosesi ini.

Tak hanya bersifat religius, ziarah juga merekatkan hubungan keluarga dan memperkuat identitas budaya. Namun dalam kasus keluarga besar H. Usman Dimyati, konflik internal dan persoalan warisan sempat menciptakan jurang pemisah selama lebih dari 11 tahun.

Kuasa hukum keluarga, Hj. Siti Rusdahniar, SH, menegaskan pihaknya akan terus mendampingi para ahli waris dalam upaya memperoleh keadilan dan mengurai persoalan yang masih membelit. Ia menuding ada unsur kesengajaan dari pihak internal yang menyebabkan hubungan keluarga menjadi renggang dan akses terhadap hak-hak warisan terhambat.

Baca Juga :  Tim Satnarkoba Polres Sergai Tampil Sebagai Juara Pertama Shooting Fun Kapolres Cup

“Saya akan terus melakukan pendampingan dalam perkara ini hingga dapat menetralisir keadaan. Ada indikasi pihak internal yang memecah belah keluarga ini, memicu ketidakharmonisan. Bahkan dalam pengelolaan Hotel Grand Mahkota, saya cek di data pajak, di PNM, dan manajemennya sangat kacau. Hutang sejak 2009 di Bank BRI tidak diselesaikan, tapi mereka justru sibuk menguasai objek dan mengabaikan hak-hak ahli waris,” ujar Siti.

Ia juga menyinggung sikap manajer hotel, Rusdi, yang dalam pernyataan terakhir menyatakan kesediaan memfasilitasi orang luar, namun mengabaikan kedudukan anak kandung almarhum sebagai ahli waris yang sah. “Hak ahli waris itu ada di anak-anak beliau. Kasihan alm. H. Usman, ini alasan yang penuh kiasan untuk menutupi banyak kebohongan,” tegasnya.

Kini setelah makam H. Usman Dimyati dapat diziarahi kembali, keluarga berharap momen ini menjadi awal dari rekonsiliasi dan pemulihan nilai-nilai keluarga yang sempat tergerus konflik berkepanjangan. Bagi Lala dan Satria, ziarah kali ini bukan sekadar datang ke pusara, melainkan bentuk keadilan dan pengakuan atas hak mereka sebagai anak almarhum. (RED)

Berita Terkait

Lapas Kelas IIB Muara Bulian Menggelar Secara Resmi Pembukaan Kegiatan Rehabilitasi Pemasyarakatan Tahun 2025
Kakanwil Ditjenpas Jambi Hadiri Pembukaan Kegiatan Indonesian Prison Product Arts dan Festival (IPPAFEST) 2025 di Jakarta”
Heboh di Mojoarum! Sarjana Teknik Raih Nilai Tertinggi, Resmi Duduki Kursi Kaur Perencanaan
Mobil Dinas Bukan Milik Pribadi: Ditemukan Dugaan Penyalahgunaan di Batanghari Plat Merah Diganti Plat Hitam
Hidayat, Kakanwil Ditjenpas Jambi Dan Jajaran Raih Prestasi Nasional
Hari Libur Tak Menyurutkan Semangat Satgas TMMD Reguler Ke-125 Kodim 0735/Surakarta Dalam Bekerja
Memasuki Hari Ke-12, Satgas TMMD Reguler Ke-125 Kodim 0735/Surakarta Kebut Pengerjaan Perbaikan Saluran Air
Program TMMD Boyolali, Rehab Rumah Warga Terus Dikebut

Berita Terkait

Selasa, 12 Agustus 2025 - 14:48 WIB

Polres Nganjuk Menggelar Coaching Clinic di Aula Tantya Sudhirajati

Selasa, 12 Agustus 2025 - 11:06 WIB

Pertalite untuk Tengkulak, Rakyat Gigit Jari: SPBU Muneng Jadi Sorotan Tajam

Selasa, 12 Agustus 2025 - 10:56 WIB

Meriah! Ribuan Pelajar SMP Nganjuk Ikuti Karnaval dan Pawai Budaya HUT RI ke-80

Senin, 11 Agustus 2025 - 21:01 WIB

“Gedung Serba Guna Rp 95 Juta: Transparansi Desa Bolo Lenyap, Akal Sehat Terseret Lumpur”

Senin, 11 Agustus 2025 - 18:18 WIB

Polres Nganjuk Gerebek Judi Dadu di Ngluyu, Enam Pelaku Diamankan

Senin, 11 Agustus 2025 - 18:10 WIB

Warga Antusias Belanja di Bazar Gerakan Pangan Murah, yang Digelar Polres Jombang Bersama Pemkab Jombang dan Bulog Cabang Mojokerto

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 13:45 WIB

Bhabinkamtibmas Berbek Dorong Budidaya Lele dan Nila di Pekarangan Rumah

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 13:42 WIB

AJT Tebar Semangat Merah Putih, Warga Rejoagung Antusias Sambut HUT ke-80 RI

Berita Terbaru

JAMBI

Merawat Tanah Air, Mewujudkan Merdeka Sejati.

Selasa, 12 Agu 2025 - 15:48 WIB

JAMBI

Nyala Api Patriotisme: Menjaga Warisan Kemerdekaan.

Selasa, 12 Agu 2025 - 15:02 WIB

JAMBI

Indonesia Merdeka: Lebih dari Sekadar Usia.

Selasa, 12 Agu 2025 - 14:59 WIB