Dairi, Sumatera Utara Nasionaldetik.com
— Menumbuhkan karakter generasi muda yang cinta tanah air dan berwawasan kebangsaan menjadi perhatian serius TNI AD. Hal ini diwujudkan dalam kehadiran Babinsa Koramil 04/Tigalingga Kodim 0206/Dairi, Serma Imanuel Ginting, yang bertindak sebagai pembina upacara bendera di SMAN 1 KM 11, Desa Silumboyah, Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Kabupaten Dairi, pada Senin pagi (4/8/2025).
Upacara bendera yang dilaksanakan sejak pukul 07.30 hingga 08.10 WIB ini berlangsung khidmat dan penuh semangat. Kegiatan diikuti oleh 500 siswa dan 34 guru, serta turut dihadiri Kepala SMAN 1 KM 11, Antoni Tarigan. Selain Serma Imanuel Ginting, turut hadir pula Babinsa lainnya, yakni Sertu Jarlen Sinaga. Momentum upacara ini dimanfaatkan sebagai media pembinaan tata upacara dan penguatan nilai-nilai kebangsaan di lingkungan sekolah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam amanatnya, Serma Imanuel Ginting mengajak seluruh siswa untuk memaknai upacara bendera sebagai penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan dan simbol negara. Ia menekankan pentingnya cinta tanah air, menghormati guru dan orang tua, rajin belajar, serta mempersiapkan diri untuk menjadi bagian dari generasi emas Indonesia tahun 2045. “Upacara bukan sekadar rutinitas, tapi bukti cinta kita pada Merah Putih dan NKRI,” tegasnya.
Kepala SMAN 1 KM 11, Antoni Tarigan, mengapresiasi kehadiran dan peran Babinsa dalam membina mental dan karakter siswa. Menurutnya, kehadiran TNI memberi nilai tambah dalam membentuk kedisiplinan serta semangat nasionalisme di kalangan pelajar. “Kami berharap sinergi ini terus berlanjut untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang berkarakter dan berintegritas,” ujarnya.
Sementara itu, Danramil 04/Tigalingga, Kapten Czi Enjar Berutu, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata peran TNI dalam mendukung pendidikan dan pembangunan karakter generasi muda. “TNI hadir untuk menginspirasi pelajar agar tumbuh menjadi anak bangsa yang berjiwa patriotik, tangguh, dan siap menyongsong masa depan bangsa,” pungkasnya. Sumber: Prajurit Pena
(Nur Kennan Tarigan)