Tanah Karo, Nasionaldetik.com
– Menyikapi meningkatnya potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) selama musim kemarau, Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto, S.H., S.I.K., M.M., M.Tr.Opsla menegaskan bahwa karhutla bukanlah fenomena alam semata yang datang karena musim, melainkan sebagian besar terjadi akibat kelalaian bahkan kesengajaan manusia.
“Karhutla itu bukan musim. Ia terjadi karena kelalaian, dan lebih buruk lagi, karena kesengajaan. Ini harus dihentikan,” tegas AKBP Eko Yulianto dalam keterangannya kepada media.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolres menyampaikan bahwa sebagian besar kasus kebakaran lahan di wilayah Kabupaten Karo berasal dari aktivitas pembukaan lahan dengan cara membakar. Meski sudah ada aturan yang melarang keras, praktik ini masih ditemukan, terutama di daerah perladangan dan lahan gambut.
Polres Tanah Karo bersama TNI, pemerintah daerah, dan unsur terkait lainnya terus menggencarkan patroli pencegahan dan sosialisasi kepada masyarakat. Titik-titik rawan kebakaran mendapat perhatian khusus, dan posko siaga telah didirikan untuk mempercepat respons jika terjadi kebakaran.
Polres Tanah Karo juga membuka kanal pengaduan masyarakat melalui Call Center 110, agar setiap informasi kebakaran atau aktivitas pembakaran lahan dapat segera ditindak lanjuti.
#polrestanahkaro
#kapolrestanahkaro
#humaspolrestanahkaro
(Nur Kennan Tarigan)