Proyek Jalan Usaha Tani Rp50 juta di Desa Pulau Baru tuai kontroversi; LSM turun tangan.

edisupriadi

- Redaksi

Minggu, 27 Juli 2025 - 02:02 WIB

40565 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com,– 27 Juli 2025 Pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) sepanjang 1.125 meter di Bukit Setinjau Gadis, Desa Pulau Baru, Kecamatan Batang Masumai, dengan pagu anggaran Rp 50.000.000 dari Dana Desa tahun 2025, menimbulkan kontroversi di tengah warga. Proyek ini dipertanyakan karena hanya berupa perataan bekas jalur alat berat di lokasi bekas penambangan (Dompeng), bukan pembangunan jalan baru.

Warga setempat menjelaskan, pekerjaan yang dilakukan hanya meratakan bagian tengah bekas jalur alat berat yang sebelumnya digunakan untuk akses penambangan. “Ini bukan jalan baru, hanya meratakan bekas jalan alat berat. Kiri kanan sudah rata, hanya tengahnya yang agak tinggi sehingga tidak bisa dilewati kendaraan roda empat, hanya dapat dilalui sepeda motor. Jadi, hanya dibersihkan bagian tengahnya saja, ya sambil menimbun lubang menggunakan material bekas penambangan,” ungkap seorang warga pada 21 Juli 2025. Ia mengatakan alat yang digunakan pun buldozer mini; ia menambahkan bahwa buldozer mini yang digunakan tersebut sudah lama berada di desa dan sering dipakai warga untuk membuat akses jalan pribadi ke kebun mereka.

Warga mempertanyakan pemilihan lokasi JUT ini. Mereka menilai masih banyak lokasi lain yang lebih layak dan sesuai kebutuhan, bahkan ada warga yang bersedia menyumbangkan tanah kebun mereka untuk pembangunan jalan. “Kalau mau buat jalan usaha tani, banyak lokasi lain yang lebih tepat. Warga siap memberikan tanahnya, asal bukan untuk bangun rumah,” ujar seorang warga sambil tertawa. Ia juga menyoroti fakta bahwa proyek ini hanya melewati satu kebun sawit, sementara masih banyak lahan lain yang membutuhkan akses jalan.

Lebih lanjut, warga mengungkapkan banyak di antara mereka yang secara swadaya telah membuat akses jalan ke kebun masing-masing menggunakan alat berat yang sama, bahkan ada yang membiayai sendiri pekerjaannya. Hal ini semakin mempertegas keraguan warga terhadap tujuan dan manfaat proyek JUT tersebut.

Baca Juga :  Wooow.!! Lebih dari Sekedar Lintasan: Alat Berat dan Pembangunan Desa Rantau Jering

Penjabat Kepala Desa Pulau Baru, pada 23 Juli 2025, juga mengakui alat yang digunakan adalah buldozer mini. Ia berdalih tidak ada lagi lahan hutan yang tersedia untuk pembangunan jalan baru, sehingga terpaksa menggunakan bekas jalur alat berat Dompeng. Penjelasan ini diragukan warga mengingat adanya lahan lain yang berpotensi untuk pembangunan JUT.

Kontroversi ini memantik reaksi dari Rama Sanjaya dari LSM Sapurata. Setelah meninjau lokasi, ia menyatakan tidak akan ragu untuk melaporkan permasalahan ini ke Inspektorat Kabupaten Merangin. “Saya masih melakukan investigasi lapangan dan mengumpulkan informasi dari masyarakat Pulau Baru,” ujarnya. Permasalahan ini menimbulkan pertanyaan serius terkait transparansi penggunaan Dana Desa dan prioritas pembangunan di Desa Pulau Baru.

Tim Redaksi Gondo Irawan

Berita Terkait

SMK Al Ihya Ulumaddin Luncurkan PKL Berbasis Pesantren, Dukung Pendidikan Lingkungan dan Pertanian
WARGA KELUHKAN TARIF PARKIR ,DI RSUD HAMBA MUARA BULIAN
“Jabatan Ganda Kadis Merangin: Spekulasi Proyek Rp 12 Miliar Memicu Sorotan Publik”
Pertama di Jambi! Pupuk Realstrong Bio-Kimia Diklaim Mampu Dongkrak Panen 40 Persen
PREDARAN ROKOK ILEGAL ,MENGALAMI PENINGKATAN 
“Perang Sakti” Perebutkan Kursi Kadisdikbud Merangin: Misrinadi vs. Juhendri, Adu Politik dan Dukungan Geografis
Kabid GTK Panggil Kepala SDN 183 Renah Kemumu dan Dua Guru Terkait Laporan Masyarakat
SMAN 1 Merangin Hadirkan Parkir Roda Dua Edukatif: Siswa Pagi Dapat, Telat Gigit Jari

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 11:36 WIB

Komandan Denpom I/5 Medan, Letkol CPM Hanri Wira Kusuma Tinggalkan Pesan Inspiratif Penuh Semangat Kebangsaan

Senin, 29 September 2025 - 10:25 WIB

Seri Keempat P5HAM Prof. Yasonna: Turun ke Akar Rumput Delitua Barat, Tekankan HAM sebagai “Kompas Moral” dan Keseimbangan Hak-Kewajiban

Senin, 29 September 2025 - 07:52 WIB

Open Turnamen Berkuda Piala Panglima TNI Jadi Momentum Pembinaan Atlet Nasional

Minggu, 28 September 2025 - 20:00 WIB

Polres Tanah Karo Pastikan Pengamanan Ibadah Gereja Berjalan Lancar

Minggu, 28 September 2025 - 14:02 WIB

Sinergi BNN RI dan Polda Sumut Ungkap 1,7 Ton Narkotika, Tegaskan Perang Melawan Narkoba

Minggu, 28 September 2025 - 06:59 WIB

Dinas Pendidikan Serahkan Bantuan Sekolah ke Anak Binaan Lapas Lubuk Pakam

Sabtu, 27 September 2025 - 20:05 WIB

Billy & Lily Preschool Field Trip ke Playwork Factory Medan Fair

Sabtu, 27 September 2025 - 14:17 WIB

Dewan Penasehat Johnson H Timbul Situmorang SH Ucapkan Dirgahayu GM FKPPI ke-47

Berita Terbaru