Viral….!!!Proyek SBL TPA Bukit Kancil Muara Enim 2024, Rp 22,4 M Diduga Kuat Jadi Proyek Berjamaah, Patut Jadi Atensi APH

Edi Supriadi

- Redaksi

Sabtu, 26 Juli 2025 - 13:40 WIB

4038 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com,– Pada ABPD Perubahan (APBD-P /ABT) Kabupaten Muara Enim tahun anggaran 2024 ada dialokasikan Proyek Pekerjaan Sistem Blok Lanfila TPA Bukit Kancil Muara Enim.

Dana APBD – P Kabupaten Muara Enim yang telah digunakan untuk proyek tersebut sungguh sangat fantastis, yakni lebih dari Rp. 22 Miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun dari pengamatan langsung ke lokasi, pekerjaan proyek yang sudah menelan dana Rp 22 Miliar lebih itu, diduga dikerjakan sangat amburadul dan asal jadi.

Hal itu diungkapkan, salah seorang kontrol sosial Kabupaten Muara Enim , Maulana kepada media ini, Kamis (24/07/2025).

Maulana menjelaskan, dirinya sudah melakukan investigasi ke lokasi proyek beberapa kali.

Hasil temuannya, pekerjaan proyek tersebut sungguh tidak rapi, sangat tidak balance dengan besarnya anggaran dana yang sudah dialokasikan pada proyek tersebut.

Bukan cuma itu, lanjut Maulana, pada pekerjaan proyek tersebut juga sudah terdapat bagian yang sudah di cor beton namun sudah terjadi longsor.

Maulana pun sangat menyayangkan, uang APBD Kabupaten Muara Enim sebesar itu hanya untuk mendanai proyek yang hasil pekerjaannya sangat mengecewakan dan ugal ugalan.

” Sungguh sangat kita sayangkan uang APBD Kabupaten Muara Enim sebesar Rp 22 Miliar lebih, hanya untuk mendanai proyek seperti itu,” ungkap Maulana.

Baca Juga :  ALI SOPYAN PIMPINAN UMUM MEDIA RAJAWALI NEWS MENDESAK WALI KOTA PRABUMULIH . PPPK R4 MEMINTA UNTUK DI TINJAU ULANG SEBELUM MENGERUCUT KE JALUR HUKUM

Ditegaskan Maulana, apa yang ia jelaskan terkait proyek tersebut bukanlah sekedar omong – omong. Dan ia pun berharap kawan – kawannya sesama kontrol sosial di Kabupaten Muara Enim, yang merasa katanya peduli dengan keadaan Kabupaten Muara Enim untuk mengecek ke lokasi, biar tahu, bagaimana mutu dan kualitas pekerjaan proyek Rp 22 Miliar lebih itu.

” Saya bukan sekedar omong – omong, apa yang saya ungkapkan adalah fakta di lapangan. Dan untuk kawan – kawan yang katanya peduli dengan keadaan di Kabupaten Muara Enim, ayo silahkan datang ke lokasi, biar tahu bagaimana mutu dan kualitas proyek Rp 22 Miliar lebih itu” kata Maulana.

Maulana menuturkan, Uang APBD Kabupaten Muara Enim tahun anggaran 2024 sebesar Rp. 22, Miliar, bukanlah uang yang sedikit. Kalau seandainya dibangunkan untuk sarana pendidikan, uang APBD sebesar itu bisa untuk membangun puluhan ruang kelas untuk proses belajar – mengajar di sekolah Kabupaten Muara Enim.

Tapi ketika Uang lebih dari Rp. 22 Miliar itu digunakan untuk mendanai proyek di TPA itu. Menurut dia uang sebesar itu terkesan hanya jadi bancakan oknum oknum yang merasa tidak tidak ada beban moral untuk memajukan Kabupaten Muara Enim.

Baca Juga :  Para Maling Berjamaah Dana Desa Kabupaten Lahat, Dilibas Kejati Sumsel

Maulana pun mengatakan kalau pihaknya akan melaporkan proyek SBL TPA Bukit Kancil Muara Enim tersebut ke Aparat Penegak Hukum, karena kata Maulana, kuat dugaan pada proyek tersebut sarat KKN dan ada potensi merugikan keuangan negara.

Dijelaskan Maulana lagi, sebagaimana Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 yang mengatur tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang juga memberikan ruang bagi masyarakat untuk ikut berperan serta.

Sambung Maulana, masyarakat bisa menjadi garda terdepan dalam upaya pemberantasan dugaan tindak pidana korupsi.

” Masyarakat dapat menjadi garda terdepan dalam upaya pemberantasan tindak pidana korupsi demi terwujudnya Pemerintahan yang bersih dan berintegritas,” demikian Maulana.

Sementara itu, terkait permasalahan ini, media ini mencoba melakukan konfirmasi kepada pejabat di Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim, yang infonya PPK proyek ini. Namun hingga berita ini ditayangkan, yang bersangkutan tidak memberikan respon.

Kutib : radarnusantara

Tim Redaksi Khairlani

Berita Terkait

Para Maling Berjamaah Dana Desa Kabupaten Lahat, Dilibas Kejati Sumsel
Diduga Penegak Hukum SUMSEL Mandul Penimbun BBM Ilegal KAB. Ogan IlirBerjalan Mulus
Skandal Zirkon Bangka Belitung: PT BCP Tetap Beroperasi Tanpa RKAB, Aparat Penegak Hukum Diduga Lakukan Pembiaran
Temuan BPK Guncang Muara Enim: Miliaran Rupiah Raib, IWO Indonesia Soroti Lemahnya Akuntabilitas
‎Proyek Hampir Rp1 Miliar di PALI Diduga Amburadul, Publik Gantungkan Harapan pada APH untuk Audit!
ALI SOPYAN PIMPINAN UMUM MEDIA RAJAWALI NEWS MENDESAK WALI KOTA PRABUMULIH . PPPK R4 MEMINTA UNTUK DI TINJAU ULANG SEBELUM MENGERUCUT KE JALUR HUKUM
Seakan – Akan Dinas Lingkungan Hidup KAB. Muara Enim Tutup Mata Dan Telinga Adanya Limbah B3
Praktik Gelap Pupuk Subsidi di Lahat Terkuak: Jaringan Ilegal Diduga Libatkan Anggota DPRD dan Oknum Aparat

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:14 WIB

Satlantas Polres Tanah Karo Tegaskan: Anak di Bawah Umur Bukan Untuk Di Jalan

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:10 WIB

Kapolres Tanah Karo Imbau Warga: Segera Lapor Jika Melihat Kebakaran Hutan, Hubungi Call Center 110

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:01 WIB

Sosialisasi Ops Patuh Toba 2025, Satlantas Polres Tanah Karo Sasar Sopir Ekspedisi di Tigapanah

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:10 WIB

Kapolres Tanah Karo Tegas Soal Karhutla: “Asap Bukan Warisan, Stop Bakar Lahan!”

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:06 WIB

Operasi Patuh Toba 2025: Satlantas Polres Tanah Karo Tegaskan ODOL Bukan Pelanggaran Biasa, Tapi Ancaman Nyata

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:00 WIB

Polres Tanah Karo Gelar Patroli Stasioner Antisipasi 3C dan Tindak Kejahatan Lainnya

Jumat, 25 Juli 2025 - 20:56 WIB

Sosialisasi Tertib Lalu Lintas, Satlantas Polres Tanah Karo Sasar Tukang Parkir di Jalan Abdul Kadir

Kamis, 24 Juli 2025 - 21:45 WIB

Kapolres Tanah Karo Imbau Warga: Stop Bakar Lahan, Selamatkan Masa Depan

Berita Terbaru