Notulensi Konsorsium Peduli Jombang ; Merawat Demokrasi Partisipatif di Lingkungan PEMKAB Jombang

edisupriadi

- Redaksi

Kamis, 17 Juli 2025 - 10:25 WIB

40148 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

0-0x0-0-0#

0-0x0-0-0#

 

Nasionaldetik.com,- Notulensi 1 ;
Demokrasi politik adalah sistem pemerintahan di mana kekuasaan politik berada di tangan rakyat, baik secara langsung maupun melalui perwakilan yang mereka pilih. Dalam demokrasi politik, rakyat memiliki hak untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan politik, termasuk dalam memilih pemimpin dan menentukan kebijakan negara. Demokrasi politik juga menekankan prinsip-prinsip seperti kesetaraan, keadilan, kebebasan, dan partisipasi yang luas dari warga negara.

Informasi mengenai proses pengambilan keputusan politik dan kebijakan pemerintah kabupaten Jombang harus terbuka dan dapat diakses oleh rakyat. Termasuk keterbukaan informasi terkait APBD, diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Undang-undang ini bertujuan untuk menjamin hak masyarakat dalam memperoleh informasi terkait kebijakan publik, termasuk pengelolaan keuangan daerah yang tercermin dalam APBD.

Notulensi 2 ;
Kabupaten Jombang saat ini mengalami situasi perekonomian yang sangat tidak baik-baik saja, semua kalangan mengamini bahwa kondisi perekonomian kita tidak baik-baik saja.

Kelompok menengah bawah ini sudah terlebih dulu terjerambab dalam kelompok miskin baru. Dari dunia usaha, jeritan akan kebutuhan cash juga terdengar. Kemungkinan kas yang mereka miliki hanya bisa untuk bertahan hidup keseharian.

0-0x0-0-0#

Dari masyarakat miskin hingga kelas menengah, pelaku usaha kecil dan besar, semua berharap pada uang dari kantong pemerintah. Wajar, sebab di tengah krisis hanya pemerintahlah yang memiliki infrastruktur guna mengelola sumber daya yang ada demi memenuhi kebutuhan yang ada.

Notulensi 3;
Pendidikan berbasis kapitalisme masih dirasakan para wali murid di kabupaten Jombang, merujuk pada penerapan prinsip-prinsip ekonomi kapitalis dalam sistem pendidikan, di mana pendidikan diperlakukan sebagai komoditas atau barang dagangan. Hal ini dapat mengarah pada prioritas keuntungan oleh lembaga pendidikan, persaingan yang tidak sehat, dan ketidaksetaraan akses pendidikan.

Baca Juga :  Woow..!!Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan, Dugaan Kelalaian Petugas Menjadi Sorotan

Pendidikan berbasis kapitalisme menghadirkan tantangan serius bagi kualitas dan pemerataan pendidikan. Oleh karena itu, penting untuk mencari solusi yang dapat memastikan bahwa pendidikan tetap menjadi sarana pemenuhan hak asasi manusia dan pembangunan bangsa, bukan hanya alat untuk akumulasi keuntungan.

Pemerintah kabupaten Jombang perlu memiliki peran yang kuat dalam mengatur dan mengawasi sistem pendidikan agar tidak sepenuhnya dikuasai oleh logika pasar.

Tim Redaksi

Berita Terkait

Kapolres Nganjuk Hadiri Upacara HUT TNI ke-80, Wujudkan Sinergi Forkopimda Lewat Kejutan Spesial
Pancasila Tak Tergantikan dan Landasan Fundamental Persatuan Bangsa
Jaga Jantung Sehat, Dinkes Pacitan Ajak Warga Cegah Serangan Mendadak
DUGAAN PUNGLI DI SMA NEGERI 1 NGIMBANG, MELANGGAR PRINSIP SUKARELA PENDIDIKAN
Janji Tinggal Janji! Warga Dusun Gading Tuntut PT Lentera Grup Lunasi Kompensasi Rp100 Juta
Jelang HUT ke-80 TNI, Kodim 0807 Tulungagung Gelar Pangan Murah di GOR Sembung
Mahasiswa UM Menyusuri Gelap, Menyalakan Jiwa Patriotik
Darah Prajurit Untuk Negeri, Pengabdian Yonif 514/SY Di HUT TNI Ke-80

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 20:47 WIB

Kapolres Nganjuk Hadiri Upacara HUT TNI ke-80, Wujudkan Sinergi Forkopimda Lewat Kejutan Spesial

Senin, 6 Oktober 2025 - 20:39 WIB

Pancasila Tak Tergantikan dan Landasan Fundamental Persatuan Bangsa

Senin, 6 Oktober 2025 - 20:38 WIB

Kasus Ria Norsan Mengendap, LSM MAUNG Soroti Potensi Konflik Kepentingan”

Senin, 6 Oktober 2025 - 19:04 WIB

DUGAAN PUNGLI DI SMA NEGERI 1 NGIMBANG, MELANGGAR PRINSIP SUKARELA PENDIDIKAN

Senin, 6 Oktober 2025 - 08:02 WIB

Janji Tinggal Janji! Warga Dusun Gading Tuntut PT Lentera Grup Lunasi Kompensasi Rp100 Juta

Minggu, 5 Oktober 2025 - 11:48 WIB

Jakarta Darurat Peredaran Obat Keras, APH Tutup Mata, Ketua Umum Elang 3 Hambalang Minta Pemerintah Ambil Sikap

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 19:35 WIB

Lanjutkan Misi Perdamaian PBB, 850 Prajurit Garuda Diberangkatkan ke Republik Demokratik Kongo

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 18:22 WIB

DPRD Kayong Utara Harus Buktikan Komitmen Anti-Korupsi! : LSM MAUNG Geram Kasus DAK Disdik Mandek

Berita Terbaru