Pabrik Tekstil Investasi di Brebes Rp675 Miliar 

ABDUL GHOFUR

- Redaksi

Minggu, 13 Juli 2025 - 18:09 WIB

4072 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Brebes Jateng//nasioanlderik.com – PT Xinhai Knitting Indonesia resmi membangun pabrik tekstil modern di Kabupaten Brebes dengan nilai investasi sebesar Rp675 miliar, proyeksi penyerapan tenaga kerja 6.000 orang, dan berbasis industri hijau atau pabrik ramah lingkungan.

Pembangunan pabrik ditandai dengan Ground Breaking secara bersama-sama Bupati Brebes Hj Paramitha Widya Kusuma SE MM, Wakil Menteri Perindustrian RI Faisol Riza serta Jajaran PT Xinhai Knitting di Desa Ciampel Kecamatan Kersana, Jumat (11/7/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami menyambut dengan hangat dan penuh apresiasi atas kepercayaan PT Xinhai Knitting yang telah memilih Brebes sebagai lokasi pengembangan pabrik tekstil modern,” ucap Bupati Brebes Hj Paramitha Widya Kusuma SE MM saat Ground Breaking pembangunan pabrik.

Paramitha mengatakan, pembangunan pabrik bukan hanya investasi ekonomi, tetapi juga investasi sosial sebagai upaya bersama mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Bebes. Untuk itu, prioritas pada tenaga kerja lokal, khususnya putra-putri terbaik Brebes.

“Kami menyadari bahwa pembangunan sebuah pabrik bukan sekadar menghadirkan bangunan fisik, tetapi juga membuka ruang harapan, tumbuhnya ekonomi lokal, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar,” ucapnya.

Lanjut Paramitha, Pemerintah Kabupaten Brebes saat ini tengah fokus menciptakan iklim investasi yang sehat, kompetitif, dan berkelanjutan. Melalui regulasi yang berpihak, pelayanan perizinan yang mudah dan cepat serta dukungan infrastruktur yang terus ditingkatkan.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap investor merasa aman, nyaman, dan tumbuh bersama masyarakat. Komitmen ini adalah bagian dari visi kami untuk mewujudkan Brebes Beres yang berkeadilan, ekonomi tangguh, responsif, edukatif, sehat dan sejahtera,” tandasnya.

Baca Juga :  Segera....!!! Kapolres Grobogan Ancam Tindak Tegas Pelaku dan Oknum di Balik Sabung Ayam Brati!

Wakil Menteri Perindustrian RI Faisol Riza menyamapaikan, pendirian Pabrik PT Xinhai Knitting Indonesia ini menjawab tantangan yang sedang dihadapi oleh bangsa terkait dengan ketidakpastian perdagangan global. Mudah-mudahan bisa semakin meningkatkan daya saing industri di PT tekstil maupun produk tekstil di pasar global.

“Pabrik ini juga menjadi kebanggaan karena berdirinya pabrik ini sudah mengikuti standar versi hijau yang untuk diterapkan, dan menjadi syarat bahwa produksi dari mereka ini sesuai dengan kebutuhan pasar yang sudah ditetapkan seperti di Eropa maupun Amerika,” jelasnya.

Terkait penyerapan tenaga kerja, kata Faisol, sekitar 6.000 orang dan baru pembangunan pabrik pertama, PT Xinhai Knitting berjanji bahwa di periode berikutnya nanti akan lebih banyak lagi investasi dan tenaga kerja.

“Saya kira kalo bisa mendorong pertumbuhan ekonomi lokal seperti di Brebes dan menghidupkan sirkular ekonomi lokal pasti menjadi penting prioritas tenaga kerja lokal, semoga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitarnya,” tutupnya.

Sementara itu, Direktur PT Xinhai Knitting Indonesia Hwang Hiu Yu menyampaikan, produksi PT Xinhai kapasitas tahunan sebanyak 25 juta potong pakaian rajut. Sebagai grup perusahaan investasi tekstil dan garmen berskala global telah memiliki basis produksi di Guangdong Tiongkok dan Yangoon Myanmar serta telah lama menyediakan layanan berkualitas tinggi bagi merek-merek internasional seperti H&M (perusahaan fashion).

“Kami memilih Brebes sebagai titik awal yang baru, Brebes bukan hanya pusat martin printing di kawasan ASEAN, tetapi juga memiliki sumber daya tenaga kerja yang melimpah serta masyarakat yang sangat hangat dan ramah, hal-hal inilah yang membuat kami sangat percaya diri untuk berinvestasi di Indonesia,” tuturnya.

Baca Juga :  Cabup Paramitha Widya Kusuma hadiri Tasyakuran Atas Dilantiknya Anggota Dewan M.Kajirin S.Pdi

Hwang memahami bahwa investasi dalam pembangunan pabrik bukan hanya menyangkut perkembangan bisnis, tetapi juga membawa tanggung jawab besar terhadap pertumbuhan ekonomi dan sosial masyarakat setempat. Pihaknya akan menjadikan inovasi teknologi sebagai pendorong utama dan berkomitmen untuk membangun basis produksi pakaian rajut kelas dunia di Indonesia.

“Kami akan menempatkan pengembangan sumber daya manusia sebagai inti utama dengan tujuan menciptakan lebih banyak lapangan kerja berkualitas tinggi bagi masyarakat lokal, pabrik baru ini diperkirakan akan membuka 6.000 ribu lapangan kerja serta mendorong pertumbuhan rantai pasok hulu dan hilir yang secara tidak langsung akan menciptakan puluhan ribu peluang kerja tambahan,” bebernya.

Hwang mengatakan, ke depan akan membangun sistem pelatihan yang komprehensif termasuk memberikan pelatihan keterampilan profesional bagi para karyawan dan melaksanakan program pengembangan talenta kepemimpinan dan manajerial.

Lanjut Hwang, PT Xinhai mengusung prinsip pembangunan hijau dengan membangun pabrik ramah lingkungan. Membangun sistem pembangkit listrik tenaga surya, mengadakan sistem penampungan air hujan dan pemanfaatan kembali air bekas untuk mewujudkan siklus pemanfaatan sumber daya air menggunakan kabel biomassa sebagai sumber energi guna mengurangi emisi karbon.

“Kami juga berkomitmen bahwa seluruh limbah cair dan limbah gas pabrik akan mematuhi standar nasional Indonesia sebagai wujud nyata menjaga kelestarian alam dan kualitas lingkungan pulau Jawa,” tandasnya.

 

Berita Terkait

Koordinator LSM Mapak Desak Presiden Prabowo Subianto Segera Menahan Sudewo di Kasus Suap DJKA
Fakultas Syariah UIN Syekh Nurjati Cirebon Gelar Penyuluhan Hukum
PNIB Meminta Presiden Prabowo Segera Ganti Kapolri yang “Mesra dengan UAS” Tokoh HTI Perusak Persatuan Anak Bangsa berdalih Toleransi
Perkuat Sinergi Legislatif-Kepolisian, MKD DPR RI Kunker ke Polres Brebes
Patroli Malam di Selo, Koramil 07 Bersama Ormas Perkuat Keamanan Desa
KRIMINALISASI KRITIK PUBLIK: NARASUMBER WARGA DILAPORKAN PEJABAT RW KE POLDA JATENG PASCA DAMAI, PROSEDUR PEMANGGILAN POLISI DINILAI AMBIGU
KKNT Universitas Alma Ata Gelar Sosialisasi Program Makanan Tambahan Di Desa Trisobo
Dandim Sragen Menghimbau Kepada Masyarakat Daftar TNI gratis!

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 20:11 WIB

RAPAT RT BUKAN FORUM PERSIDANGAN, LBHAM: MENDORONG KIAI MIM MEMPROSES HUKUM RT YANG DIDUGA MELANGGAR HAM.

Selasa, 30 September 2025 - 15:44 WIB

Pendampingan Penanganan ODGJ di Prambon, Polres Nganjuk Tekankan Dampak Sosial dan Kamtibmas

Selasa, 30 September 2025 - 07:45 WIB

Wau Kabupaten Pacitan Terima Anggaran Rp4 Miliar dari Inpres 2025

Senin, 29 September 2025 - 17:19 WIB

Polres Nganjuk Siagakan Personel Amankan Aksi Damai RT/RW di DPRD

Senin, 29 September 2025 - 14:26 WIB

Kapolres Nganjuk Hadiri Apel Akbar KNC 2025, Ribuan Pelajar Nganjuk Terima Beasiswa

Sabtu, 27 September 2025 - 10:29 WIB

“Tragis! Tanah Petani Mojowuku Disulap Jadi Sporadik Atas Nama Makelar, Hati-Hati Pengembang Nakal”

Jumat, 26 September 2025 - 22:05 WIB

Warung Makan Cinta Jaya,Kelezatan Nasi Tiwul Ikan Tuna Khas Pacitan

Kamis, 25 September 2025 - 16:00 WIB

Naas Pelaku Pembacokan Satu Keluarga di Pacitan,Ditemukan Tewas Membusuk di Hutan

Berita Terbaru

Banten

Pemkab Serang dan Uni Emirat Arab Jajaki Peluang Kerjasama

Selasa, 30 Sep 2025 - 20:40 WIB

Lampung barat

SMA Negeri 1 Sekincau Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis

Selasa, 30 Sep 2025 - 20:15 WIB