“Koperasi Bobrok, DKP Banten Mandul: Aktivis Kamaludin.SE Desak Aparat Hukum Tangkap Ketua & Bendahara Koperasi Karya Bahari”

edisupriadi

- Redaksi

Sabtu, 5 Juli 2025 - 20:39 WIB

40182 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SERANG – Nasionaldetik.com –Bobroknya pengelolaan Koperasi Karya Bahari di bawah naungan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten bukan sekadar cermin dari ketidakmampuan, tapi merupakan bentuk nyata pembiaran institusional terhadap praktik koruptif yang sudah berlangsung sistemik. Ketua Koperasi berinisial YH dan Bendahara EF diduga kuat telah melakukan tindak pidana penggelapan dan penipuan sebagaimana diatur dalam Pasal 372 dan 378 KUHP, dengan ancaman hukuman penjara maksimal lima tahun.

Kamaludin, SE — seorang aktivis dan pemerhati politik dan kebijakan publik — menilai ini adalah skandal moral dan hukum yang mencoreng nama DKP Provinsi Banten, karena kelalaian pimpinan dinas telah memberi ruang bagi oknum predator keuangan memanipulasi dana iuran anggota koperasi secara terang-terangan. Tidak hanya uang anggota raib hingga ratusan juta rupiah, tapi juga disertai dugaan intimidasi dan teror psikologis kepada mereka yang menuntut hak.

Baca Juga :  Bupati Dan Wakil Bupati Sah Ditetapkan

“Ini bukan hanya soal uang, tapi soal kehormatan institusi yang telah dipermalukan oleh pejabat rakus dan culas. DKP Banten harus bertanggung jawab, jangan cuci tangan!” tegas Kamaludin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Surat pernyataan kesanggupan pengembalian dana senilai Rp251.132.356 oleh EF justru memperkuat dugaan bahwa tindak pidana ini dilakukan secara sadar dan terstruktur. Ketika tenggat pembayaran pada 30 Juni 2025 dilanggar tanpa kejelasan, dan somasi pun diabaikan, maka tak ada pilihan lain selain memidanakan para pelaku serta memaksa pemerintah provinsi untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap DKP dan koperasi-koperasi pelat merah lain yang berpotensi jadi sarang korupsi berjamaah.

Baca Juga :  Selamat Dan Sukses Gendang Goro Goro Aron (GGA) Desa Kutambelin LMD Tahun 2023

Melihat pada situasi ini, harusnya aparat hukum segera bertindak, Kamaludin menyayangkan reaksi aparat penegak hukum yg slow respons terhadap upaya untuk membongkar praktik rente dan pembiaran dalam birokrasi di provinsi Banten, terutama di lingkungan Dinas Kelautan dan Perikanan Prov.Banten. “Cukup sudah pejabat dan institusi bermain di atas penderitaan rakyat!” pungkasnya.

Berita Terkait

SAMPAH DI BIARKAN BERSERAKAN DI PINGGIR JALAN MUARA BULIAN 
WARGA KELUHKAN TARIF PARKIR ,DI RSUD HAMBA MUARA BULIAN
PREDARAN ROKOK ILEGAL ,MENGALAMI PENINGKATAN 
Wah !!! Ada Proyek Siluman, Di Komplek Air Panas ,Tanpa volume panjang dan lebar 
DPRD Tetapkan APBD Tulungagung 2026 Senilai Rp3,03 Triliun, Fokus pada Pemulihan Ekonomi dan Kesejahteraan Warga
Atap Teras KPT Brebes Ambruk Tiga Orang Alami Luka Luka
APH Diduga Tutup Mata, Tambang Galian C Ilegal Marak di Batanghari
Peringatan WCD, Pemkab Brebes Lakukan Aksi Peduli Lingkungan

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 23:36 WIB

Pengungkapan Besar-besaran Ditresnarkoba Polda Sumut Diapresiasi Tokoh Masyarakat

Senin, 29 September 2025 - 20:34 WIB

Yusti Al Savigny Puji Langkah Pemko Medan, Sebut Program Tebus Ijazah Bukti Kepedulian Nyata ke Rakyat

Senin, 29 September 2025 - 20:23 WIB

Kejari Langkat Dinilai Lamban, PERMAK Minta Kejati Sumut Ambil Alih Kasus Smartboard

Sabtu, 27 September 2025 - 20:30 WIB

Deteksi Dini, Tim Pengamanan Rutan Kelas I Medan Laksanakan Pemeliharaan dan Rolling Gembok

Sabtu, 27 September 2025 - 17:26 WIB

Kombes Calvjin: 5 Kecamatan di Deliserdang dan Medan Rawan Narkoba

Sabtu, 27 September 2025 - 12:38 WIB

*Sejarah! Ditresnarkoba Poldasu Sita 1,4 Ton Sabu, 6.004 orang Tersangka*

Jumat, 26 September 2025 - 04:13 WIB

Sadar Waktu Gelar Pre-Event Perdana, Ajak Mahasiswa Sejenak Tanpa Layar

Kamis, 25 September 2025 - 07:43 WIB

Ketua DPRD Kota Medan Wong Chun Sen, Diperiksa Kejati Sumut Terhadap Dugaan Kasus Pemerasan 4 Anggota DPRD

Berita Terbaru