Brebes//nasionaldetik.com – Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Brebes berhasil mengamankan jalannya aksi audiensi yang dilakukan oleh puluhan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Desa Luwungragi di Kantor Balaidesa Luwungragi Kecamatan Bulakamba, Brebes pada Rabu (2/7/2025) siang.
Aksi yang menuntut peningkatan kualitas layanan publik dan transparansi penggunaan anggaran dana desa dan program-program pembangunan yang dibiayai dari APBDes ini berlangsung dengan aman dan kondusif berkat kesigapan aparat kepolisian.
Kapolres Brebes, AKBP Achmad Oka Mahendra melalui Wakapolres Kompol Purbo Adjar Waskito yang memimpin langsung pengamanan, menyatakan bahwa pihaknya telah menerjunkan puluhan personel gabungan dari berbagai satuan untuk mengawal jalannya audiensi.
“Pengamanan ini kami lakukan sesuai standar operasional prosedur, dengan mengedepankan pendekatan humanis dan persuasif. Tujuannya adalah untuk memastikan aspirasi mahasiswa tersalurkan dengan baik tanpa mengganggu ketertiban umum,” ujar Kompol Purbo Adjar Waskito
Aksi audiensi dimulai sekitar pukul 10.00 WIB, diawali dengan orasi singkat di depan Kantor Balaidesa. Selama proses audiensi berlangsung, personel kepolisian berjaga di berbagai titik strategis untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.
Aspirasi warga diterima langsung oleh Kepala Desa Luwungragi, Ahmad Burhanudin. Ia menyatakan komitmennya untuk meningkatkan keterbukaan informasi publik di lingkungan pemerintah desa. “Kami akan terus memperbaiki sistem pelaporan dan memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang dibutuhkan secara transparan,” ucapnya.
Audiensi berakhir dengan tertib, dan warga mengapresiasi kesediaan pemerintah desa untuk berdialog secara terbuka serta pengamanan yang diberikan oleh pihak kepolisian.
Koordinator lapangan Moh. Farkhan Al Farizi mengapresiasi pengamanan yang dilakukan oleh Polres Brebes. “Kami berterima kasih kepada Polres Brebes yang telah mengawal aksi kami dengan baik. Ini menunjukkan komitmen kepolisian dalam menjaga kebebasan berpendapat,” ungkapnya.
Hingga audiensi berakhir pada pukul 12.00 WIB, tidak ada insiden yang menonjol atau tindakan anarkis. Para warga membubarkan diri dengan tertib setelah mendapatkan jawaban dan komitmen dari pihak pemerintah daerah terkait tuntutan mereka. (Hms)