PNIB : Provokator Aksi Intoleransi dan Pelarangan Beribadah di Sukabumi adalah Pelaku Kriminal, Usut dan Tangkap

Edi Supriadi

- Redaksi

Senin, 30 Juni 2025 - 06:16 WIB

40195 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasionaldetik.com ,- 30 Juni 2025
Aksi pelarangan beribadah agama lain terjadi lagi. Kali warga di Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, mendatangi sebuah rumah singgah milik Maria Veronica Ninna Jumat (27/6)

Aksi intoleransi tersebut dipicu dugaan bahwa rumah tersebut kerap dijadikan tempat ibadah umat Kristiani tanpa izin. Insiden tersebut kembali mengusik keharmonisan kehidupan beragama di Indonesia yang berbhinekka tunggal Ika dan sangat mencederai jiwa Persatuan Indonesia.

“Tindakan intoleransi masih banyak terjadi di sekitar kita yang dilakukan oleh kelompok provokator. Mereka tidak paham arti toleransi dan kerukunan yang kemudian berujung radikalisme. Negara melindungi kebebasan seluruh rakyatnya beribadah sesuai keyakinannya masing-masing” ungkap AR Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal) ketua umum ormas kebangsaan, kebhinekaan dan kerukunan umat beragama Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gus Wal merasa geram dengan aksi sekelompok orang yang membubarkan ibadah hanya karena dianggap tidak memiliki ijin.

Baca Juga :  5 Nahdliyyin Bertemu Presiden Israel , Sungguh BEM PTNU : Memalukan!!

“Kelompok yang dianggap minoritas hanya untuk beribadah mesti harus berhadapan dengan kepentingan golongan dan dihadapkan sentimen SARA, Intimidasi hingga pengerusakan yang mengancam jiwa orang lain adalah bentuk kriminalisasi yang harus diusut tuntas. Aparat penegak hukum jangan kalah dengan ego kelompok, keadilan adalah hak semua warga negara tanpa terkecuali” kata Gus Wal

PNIB selama ini gencar melakukan perlawanan pada kelompok intoleransi Dalam beberapa kasus sejenis yang pernah terjadi, pelaku akhirnya meminta maaf. Namun peristiwa kembali terulang di lain tempat.

“Ini menjadi keprihatinan kita semua dan sebagai catatan bagi aparat, bahwa intoleransi jika tidak ditindak tegas akan menular dan dianggap hal biasa. Adu domba dilakukan dengan modus yang sama, menularkan kebencian atas nama agama tertentu. Dan jika itu dibiarkan akan berpotensi terjadi konflik sosial” lanjut Gus Wal.

Baca Juga :  BEM PTNU SOROTI PUTUSAN MK PEMISAHAN PEMILU NASIONAL DAN LOKAL : DISINTEGRASI PEMILU DAN TANTANGAN DEMOKRASI KONSTITUSIONAL

Peran aktif tokoh masyarakat dan aparat penegak hukum dalam menjaga kerukunan antar umat beragama menurut Gus Wal tidak boleh kendor.

“Mereka kelompok sarabpatigenah selalu mencuri waktu lengah kita. Tiba-tiba muncul beramai-ramai, terorganisir dan masif. Menganggap paham keyakinannya paling benar adalah bentuk merusak Agamanya sendiri. PNIB meminta aparat menangkap para pelaku pengerusakan dan pembubaran ibadah di Sukabumi. Tidak ada maaf untuk provokator yang mengatasnamakan agama dan membahayakan persatuan bangsa”, terang Gus Wal.

Gus Wal dan PNIB meminta kepada pemerintah dan aparat penegak hukum untuk menindak tegas para pelaku intoleransi di sukabumi beberapa hari lalu beserta aktor intelektual dibelakangnya serta menindak tegas khilafah dan Terorisme yang merupakan roh dari Intoleransi yang semakin menjamur tumbuh subur diseantero negeri meski HTI FPI JAT JAD telah dibubarkan pungkas Gus Wal.

Tim Redaksi

Berita Terkait

Grand Opening Sanggar Sekaring Jati Putro di desa Jatiduwur kecamatan Kesamben kabupaten Jombang Jawa Timur Senin 21 Juli 2025.
Penangkapan Terduga Teroris di Rumpin Bogor, PNIB : Terima Kasih Densus 88, Tanpa Lelah Totalitas Jaga Indonesia dari Terorisme
Turnamen Open Catur Percasi Kabupaten Jombang 2025
PNIB : JasMerah JasHijau Jangan Hapus Catatan Sejarah, Baik Buruknya Menjadi Proses Menjadi Indonesia Seutuhnya
selamat dan sukses atas pelaksanaan Musyawarah Kerja Majelis Wakil Cabang Nahdhatul Ulama (MWC NU) Tembelang tahun 2025
642 Personel Polres Kendal Siap Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024
Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang dan Pilkada di Brebes, Wakapolres Sampaikan Pesan Kamtibmas
Pastikan Kesehatan Para Tahanan, Ini Yang Dilakukan Sat Tahti Polres Brebes

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:50 WIB

Satgas TMMD Kodim 0724/Boyolali Serahkan Bantuan Al-Qur’an untuk Masjid Al Amin

Sabtu, 26 Juli 2025 - 00:35 WIB

Dukung Program Kasad Tentang Ketahanan Pangan, Satgas TMMD Reguler Ke-125 Laksanakan Kerjabakti Penyiapan Lahan Penanaman Jagung

Sabtu, 26 Juli 2025 - 00:28 WIB

Satgas TMMD Reguler Ke-125 Kodim 0735/Surakarta Membaur Bersama Masyarakat Laksanakan Sholat Jum’at di Lokasi TMMD

Sabtu, 26 Juli 2025 - 00:24 WIB

Dansatgas TMMD Reguler Ke-125 Kodim 0735/Surakarta Cek Progres Pengerjaan Sasaran Fisik TMMD

Kamis, 24 Juli 2025 - 10:45 WIB

Dugaan SPBU 44,531.36 Kalibagor Bebas Dijadikan Sumur Mafia Solar Subsidi Segera BUMN Tindak Tegas 

Rabu, 23 Juli 2025 - 21:44 WIB

Rangkaian Kunker Ke Makorem 071/Wijayakusuma, Pangdam IV/Diponegoro Lepas Liarkan puluhan Burung Perkutut

Rabu, 23 Juli 2025 - 19:41 WIB

Babinsa Pendamping Petani Sukseskan Penanaman Bibit Padi di Sawah

Rabu, 23 Juli 2025 - 19:35 WIB

TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2025 Resmi Dibuka: Boyolali Perkuat Pembangunan dari Desa

Berita Terbaru