Skandal Chromebook Banten: Lukman Gagal Total! Anggaran Rp10,7 Miliar Jadi Rongsokan Digital

Edi Supriadi

- Redaksi

Senin, 23 Juni 2025 - 13:40 WIB

4041 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com – Dunia pendidikan di Provinsi Banten kembali dihantam skandal besar. Proyek Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Peserta Didik (TIK) tahun anggaran 2022 di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten kini menjadi sorotan publik. Proyek senilai Rp10.788.750.000 yang menggunakan anggaran murni APBD justru menghasilkan perangkat yang tak bisa digunakan dan mubazir.

Dari dokumen resmi LPSE Provinsi Banten, diketahui bahwa proyek ini dilaksanakan oleh PT. SAMAFITRO, dengan tanggal realisasi 6 Juli 2022. Yang lebih mencengangkan, Lukman, yang kala itu menjabat sebagai Kabid SMA dan juga PPTK, kini justru naik jabatan menjadi Plt. Kadis Dindik, meskipun proyek bermasalah ini berada di bawah tanggung jawab langsungnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Perangkat Chromebook yang dibeli dengan dana besar tidak bisa digunakan sama sekali. Hasil uji petik di sejumlah sekolah menunjukkan perangkat tidak menyala, tidak memiliki chip pembelajaran, dan tidak layak pakai. Ini jelas bentuk pengkhianatan terhadap hak peserta didik,” tegas Kamaludin, SE, Ketua Umum DPP Gerakan KAWAN (Kesejahteraan Relawan Nusantara), saat dikonfirmasi, Sabtu (22/6).

Baca Juga :  "Berbau Korupsi Menyengat: Bimtek Koperasi Desa Merah Putih Rp19,5 Juta Per Desa di Deli Serdang Dinilai Tak Bermanfaat.

Menurut Kamaludin, proyek ini sarat kejanggalan. Selain fungsinya yang nihil, barang yang diterima di sekolah berbeda-beda merek dan tidak sesuai dengan ketentuan TKDN. Padahal, sesuai aturan nasional, hanya tiga merek yang sah digunakan karena memenuhi nilai komponen dalam negeri, yaitu Advance, XVC, dan Zyrex.

“Ini jelas proyek asal jadi. Spesifikasi barang tidak konsisten, distribusi semrawut, dan perangkat tidak bisa dipakai. Sebuah pengadaan dengan nilai fantastis berubah menjadi kuburan digital di sekolah-sekolah. Lukman sebagai PPTK harus bertanggung jawab penuh!” tegas Kamaludin.

Gerakan KAWAN menilai bahwa proyek TIK Dindikbud Banten ini merupakan refleksi lokal dari skandal nasional Chromebook Kementerian Pendidikan yang telah merugikan negara hingga Rp9,9 triliun. Bedanya, di Banten uang rakyat daerah yang dikorbankan, dan pelakunya berdasi di balik jabatan strategis.

Baca Juga :  Woow..!! Dugaan Polsek Cimanggu Gerah Pada Wartawan Adanya Oknum Kepsek SDN Iclik Anak SMP di Grebek Warga Setempat

“Jika ini dibiarkan, maka akan lahir banyak Lukman-Lukman baru yang memimpin dinas hanya untuk mengatur proyek, bukan melayani rakyat. Ini bukan hanya kebodohan administratif, tapi juga bentuk penyelewengan anggaran dan pengabaian total terhadap masa depan pendidikan,” tambahnya.

Gerakan KAWAN menegaskan bahwa mereka akan melaporkan kasus ini ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai bagian dari upaya mendorong penanganan serius terhadap skandal Chromebook. Bukan hanya itu, aksi turun ke jalan akan digelar dalam waktu dekat sebagai bentuk tekanan publik terhadap Gubernur Banten dan aparat penegak hukum.

“Jangan coba-coba tutupi kasus ini. Jika Gubernur dan Sekda Banten masih diam, maka rakyat yang akan bersuara. Ini uang pendidikan, ini masa depan anak bangsa. Lukman harus dicopot dan diadili!” pungkas Kamaludin.

Tim Redaksi

Berita Terkait

Jalan Lintas Cikeusal – Penosogan Rawan Kecelakaan,Pemkab Serang Diminta Peduli.
Tangis Haru Bupati Ratu Zakiyah saat Kukuhkan Paskibraka tingkat Kabupaten Serang 2025
Bupati Ratu Zakiyah Lepas 19 Siswa Asal Kabupaten Serang Berangkat ke Sekolah Rakyat Tangsel
Buka Bimtek, Bupati Serang Ratu Zakiyah Dorong BLUD Bidang Kesehatan Profesional
Mantan Karyawan Diduga Meninggal karena Limbah, Bupati Serang Ratu Zakiyah Sidak PT GRS Jawilan
Lepas Kukerta STAI Assalamiyah Jawilan, Bupati Serang Ratu Zakiyah Sampaikan Pesan Menyentuh
Musrenbang RPJMD 2025-2029, Bupati Serang Ratu Zakiyah Paparkan 16 Program Prioritas
Dikukuhkan, Bupati Serang Ratu Zakiyah Larang Kades Ganti Perangkat Desa

Berita Terkait

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 09:03 WIB

Jelang Hari Kemerdekaan, RW 08 Kelurahan Utan Panjang Kemayoran Mulai Gelar Lomba

Jumat, 15 Agustus 2025 - 18:10 WIB

Rakyat Menjerit, Hukum Dipermainkan: Potret Kegagalan Penegakan Hukum dan Ancaman Stabilitas Nasional

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:20 WIB

Kasad Pimpin Sertijab Pangdam III/Siliwangi, Gubernur Akmil, dan Dansecapa AD

Selasa, 12 Agustus 2025 - 17:44 WIB

“Anak  Tentara Dibunuh! Ayah  Menggugat: Hukum Mati Atau Bubarkan Saja Indonesia Dan  Merah Putih

Selasa, 12 Agustus 2025 - 11:00 WIB

KOKAM Wil Jakarta Timur Komitmen Untuk Terus Mendukung dan Mengawal Program Asta Cita Prabowo-Gibran

Senin, 11 Agustus 2025 - 20:50 WIB

Skandal Pemerasan dan Penganiayaan: Nama Pejabat KemenKraf Terseret, Ancaman 9 Tahun Menanti

Minggu, 10 Agustus 2025 - 13:01 WIB

Tiga Remaja Diamankan Saat Hendak Tawuran di Kemayoran, Polisi Sita Celurit

Minggu, 10 Agustus 2025 - 10:57 WIB

Kakanwil Ditjenpas Jambi Hadiri Pembukaan Kegiatan Indonesian Prison Product Arts dan Festival (IPPAFEST) 2025 di Jakarta”

Berita Terbaru