TNI AL Gagalkan Kapal Diduga Bermuatan Pasir Timah Ilegal Seberat 45,7 Ton di Pangkal Pinang

Nur Kennan Br. Tarigan

- Redaksi

Senin, 16 Juni 2025 - 07:31 WIB

4059 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bangka Belitung, Nasionaldetik.com

TNI AL dalam hal ini Pangkalan TNI AL (Lanal) Bangka Belitung (Babel) berhasil menggagalkan diduga upaya penyelundupan timah secara ilegal seberat 45,7 ton menggunakan kapal KM. Indah Jaya di Wilayah Perairan Pangkal Pinang, tepatnya di
alur masuk Pelabuhan Pangkal Balam kota Pangkal Pinang pada Jum’at (13/6)

Danlanal Babel Kolonel Laut (P) Ipul Saepul, S.E., M.Tr.Opsla secara langsung mengecek kondisi dari KM. Indah Jaya yang diduga akan melaksanakan kegiatan Ilegal mining pengiriman pasir timah keluar negeri.

Dalam kesempatan tersebut, Danlanal Babel menyampaikan bahwa mereka sempat menghadapi kendala penarikan KM. Indah Jaya GT 34 ke Posal Pangkal Balam yang dikarenakan posisi kapal awalnya kandas di alur pelayaran Pangkal Balam dan akhirnya berhasil ditarik ke dermaga Pos TNI AL Pangkal Balam.

KM. Indah Jaya yang bermuatan pasir timah dengan jumlah sebanyak 914 karung ini apabila dikonversikan, negara dirugikan sebanyak kurang lebih 8 miliar rupiah.

Danlanal Babel juga menjelaskan bahwasanya TNI AL dalam hal ini Lanal Babel terbuka terkait segala informasi yang berkenaan dengan penangkapan kapal KM. Indah Jaya yang dilakukan penangkapan oleh TNI AL

Baca Juga :  Pesona Taman Wisata Sawah 125 Si’mbisa Manjakan Masyarakat Dengan Hamparan Padi Yang Indah

Di tempat terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menegaskan tentang program Asta Cita Bapak Presiden Prabowo Subianto, salah satunya adalah memantapkan sistem pertahanan dan keamanan negara melalui pelaksanaan Gakkumla secara profesional dan proporsional guna mendukung kebijakan pemerintah dan mewujudkan TNI AL yang responsif, tanggap, dan mampu menghadapi dinamika ancaman maritim secara cepat dan tepat.
Sumber:#tniprima

(Nur Kennan Tarigan)

Berita Terkait

Kalbar Memanas: Rajawali Turun Tangan Usut Tuntas Perang Klaim KPK vs Gubernur
Wau Kabupaten Pacitan Terima Anggaran Rp4 Miliar dari Inpres 2025
Kalbar Membara: Kasus Ria Norsan dan Krisis Kepercayaan Publik
Kasus BP2TD: Rajawali Geram, Minta Polda Kalbar Transparan Soal 3 Tersangka Tertunda!
Rakyat Kusau Makmur Ultimatum PT ATS 1 Ingkar Aturan!
Setelah Gubernur, Siapa Lagi? MAUNG “Tantang” KPK Bongkar Semua Kasus Korupsi di Kalbar!
Klarifikasi Tegas Wartawan FS: Tuduhan ‘Cemari Marwah Jurnalis’ di Banggai Laut Dinilai Tidak Berdasar
LPK-RI Klarifikasi ke Bank Mandiri Region IX Banjarmasin Terkait Agunan 1.565 SHM Plasma Milik Koperasi Sipatuo Sejahtera

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 19:48 WIB

Pelantikan PPDI, Polres Nganjuk Tekankan Peran Strategis Tiga Pilar

Selasa, 30 September 2025 - 15:44 WIB

Pendampingan Penanganan ODGJ di Prambon, Polres Nganjuk Tekankan Dampak Sosial dan Kamtibmas

Selasa, 30 September 2025 - 07:45 WIB

Wau Kabupaten Pacitan Terima Anggaran Rp4 Miliar dari Inpres 2025

Senin, 29 September 2025 - 17:19 WIB

Polres Nganjuk Siagakan Personel Amankan Aksi Damai RT/RW di DPRD

Senin, 29 September 2025 - 14:26 WIB

Kapolres Nganjuk Hadiri Apel Akbar KNC 2025, Ribuan Pelajar Nganjuk Terima Beasiswa

Sabtu, 27 September 2025 - 10:29 WIB

“Tragis! Tanah Petani Mojowuku Disulap Jadi Sporadik Atas Nama Makelar, Hati-Hati Pengembang Nakal”

Jumat, 26 September 2025 - 22:05 WIB

Warung Makan Cinta Jaya,Kelezatan Nasi Tiwul Ikan Tuna Khas Pacitan

Kamis, 25 September 2025 - 16:00 WIB

Naas Pelaku Pembacokan Satu Keluarga di Pacitan,Ditemukan Tewas Membusuk di Hutan

Berita Terbaru

Banten

Pemkab Serang dan Uni Emirat Arab Jajaki Peluang Kerjasama

Selasa, 30 Sep 2025 - 20:40 WIB

Lampung barat

SMA Negeri 1 Sekincau Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis

Selasa, 30 Sep 2025 - 20:15 WIB