Dairi, Sumatera Utara Nasionaldetik.com
— Situasi keamanan di Dusun IV Lae Bahbas, Desa Lae Luhung, Kecamatan Siempat Nempu Hilir, Kabupaten Dairi, sempat memanas setelah terjadi duel berdarah antarwarga yang menyebabkan satu orang mengalami luka berat, Minggu malam (15/6/2025) sekitar pukul 23.00 WIB.
Korban dalam peristiwa ini adalah Undurman Simbolon (45), yang mengalami luka tusuk di bagian rusuk kanan dan dada kiri serta luka gores di leher akibat diserang menggunakan senjata tajam oleh Patrisius Sihombing (43), warga yang tinggal satu dusun. Peristiwa ini dipicu oleh perselisihan pribadi lama antara keduanya, yang memuncak saat mereka bertemu di dua warung tuak berbeda di Desa Pardomuan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Berdasarkan informasi yang dihimpun, duel terjadi saat pelaku mengikuti korban yang hendak pulang ke rumah dengan sepeda motor. Di jalan umum Dusun IV Lae Bahbas, sekitar 50 meter dari rumah korban, terjadi cekcok yang berujung pada penganiayaan berat. Pelaku menyerang korban dengan sebilah pisau yang dibawanya, menyebabkan luka serius hingga korban harus dirujuk ke RSU Sidikalang, dan selanjutnya direncanakan untuk mendapat perawatan lanjutan di Medan.
Babinsa Koramil 03/Parongil, Kodim 0206/Dairi, Serka Supriyadi, yang mendapat laporan dari warga, segera mendatangi lokasi kejadian untuk membantu menenangkan situasi dan mencegah konflik lanjutan antar keluarga maupun warga sekitar. Ia juga berkoordinasi dengan Polsek Bunturaja, yang telah mengamankan pelaku setelah yang bersangkutan menyerahkan diri secara sukarela ke Pospol Pardomuan.
“Kami hadir untuk memastikan tidak ada aksi balasan maupun kerusuhan susulan. Tindakan pencegahan konflik sosial menjadi prioritas utama setelah kejadian ini,” ujar Serka Supriyadi di lokasi.
Kapolsek Bunturaja, AKP Daniel Jani Damanik, SH, membenarkan bahwa pelaku telah diamankan dan sedang dalam proses pemeriksaan lebih lanjut. Pihak kepolisian juga telah mengamankan barang bukti dan memeriksa saksi-saksi di tempat kejadian.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi di wilayah Dusun IV Lae Bahbas telah kembali kondusif. Aparat gabungan TNI-Polri tetap bersiaga untuk menjamin keamanan dan memberikan rasa tenang kepada masyarakat. Masyarakat diminta untuk tidak terprovokasi dan mempercayakan proses hukum kepada aparat penegak hukum.
Sumber:Prajurit Pena
(Nur Kennan Tarigan)