Pakpak Bharat, Sumatera Utara Nasionaldetik.com
– Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-75 Kodam I/Bukit Barisan, Koramil 07/Salak, Kodim 0206/Dairi, menggelar kegiatan nonton bareng (nobar) film patriotik Merah Putih Memanggil bersama 20 anak yatim piatu yang berada di wilayah binaannya. Kegiatan yang berlangsung di aula kantor Koramil 07/Salak, Jalan Sikedang Njandi, Desa Salak, Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat, pada Rabu (11/6/2025) sore ini diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap generasi muda, khususnya mereka yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang.
Acara dimulai pukul 16.30 WIB dan dipimpin langsung oleh Danramil 07/Salak, Kapten Czi Enjar Berutu, yang turut didampingi oleh seluruh personel Koramil. Nobar film yang sarat dengan nilai-nilai nasionalisme ini diikuti dengan penuh antusiasme oleh para anak-anak. Melalui tayangan yang mengisahkan keberanian dan pengorbanan prajurit TNI dalam menjaga kedaulatan negara, anak-anak diajak memahami arti perjuangan dan cinta tanah air sejak dini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tak sekadar nobar, kegiatan ini juga dirangkai dengan makan malam bersama yang berlangsung dalam suasana penuh kehangatan dan keakraban. TNI dan anak-anak duduk bersama, bercengkerama, dan menikmati hidangan sederhana yang sarat makna kebersamaan. Setelah itu, Koramil 07/Salak juga membagikan bingkisan berupa perlengkapan sekolah kepada para anak yatim sebagai bentuk dukungan untuk pendidikan mereka.
Danramil 07/Salak, Kapten Czi Enjar Berutu, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi tugas teritorial TNI dalam mendekatkan diri kepada masyarakat. “Kami ingin menunjukkan bahwa TNI tidak hanya bertugas menjaga perbatasan, tetapi juga hadir memberikan kasih sayang dan perhatian, terutama kepada anak-anak yang kehilangan orang tua. Melalui film ini, kami tanamkan semangat patriotisme dan kepedulian sosial,” ujar Kapten Enjar mewakili Dandim 0206/Dairi, Letkol Inf Goklas Pirtahan Silaban.
Seluruh rangkaian kegiatan berakhir pada pukul 18.30 WIB dalam keadaan aman, tertib, dan penuh kesan. Senyum ceria anak-anak menjadi bukti bahwa keberadaan TNI tidak hanya dirasakan dalam pengamanan wilayah, tetapi juga dalam sentuhan kemanusiaan yang menguatkan semangat hidup dan cinta tanah air generasi penerus bangsa.
Sumber:Prajurit Pena
(Nur Kennan Tarigan)
