*Sirandorung* Nasionaldetik.com
Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui penguatan ekonomi kerakyatan,Babinsa Koptu Ebtanas Guido Sihotang menghadiri Musyawarah Desa Khusus (Musdesus)yang di gelar untuk pembentukan Koperasi Merah Putih di balai desa Muara Ore Kecamatan Sirandorung Kabupaten Tapanuli Tengah Senin.(02/06/2025).
Musdesus yang berlangsung di balai Desa ini di hadiri berbagai unsur penting,antara lain Camat Sirandorung Panuturi Simatupang SE,MM,Kepala Desa Robet Gajah,Kasi PMD Kecamatan Eduard Panggabean,Pendamping Desa dan Pendamping desa lokal,Ketua BPD,perangkat desa serta tokoh agama,tokoh adat,tokoh pemuda dan tokoh masyarakat lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya Babinsa Koptu Ebtanas Guido Sihotang menyampaikan dukungannya terhadap pembentukan Koperasi merah putih sebagai langkah Kongkret dalam memperkuat ketahanan ekonomi desa.Ia juga menekankan petingnya kolaborasi antara unsur pemerintah desa dan masyarakat dalam menjalankan koperasi agar dapat memberikan manfaan bagi warga.
Babinsa juga menyambut baik inisiatif ini dan berharap koperasi dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal.”Koperasi ini di harapkan menjadi wadah yang mendorong kemandirian ekonomi masyarakat desa secara berkelanjutan,”ujarnya.
Tujuan dari pada musdessus ini di selenggarakan dengan kesepakatan bersama untuk segera membentuk struktu kepengurusan koperasi serta menyusun rencana kerja jangka pendek dan jangka panjang.
Adapun hasil kesepakatan yang dicapai dalam pembentukan struktur kepengurusan koperasi merah putih ialah sebagai berikut:
a.Ketua; Jusuf Karno Simbolon
b.Wakil Ketua Keanggotaan; Supran Marbun
c.Wakil Ketua; Rikso Parasian Tambunan
d.Sekretaris; Bakhtiar Sihotang
e.Bendahara; Jenni Erlianda Ginting.
Lebih lanjut Dandim 0211/TT Letkol Inf Pernando Batubara,S.Sos.,M.Han. melalui Danramil 01 / Barus Kapten CKM Muhammad Irwanto menyampaikan mendukung penuh atas terbentuknya koperasi ini dan berharap keberadaan koperasi merah putih ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,khususnya para petani dan pelaku usaha mikro.
(Nur Kennan Tarigan)
