Viral…!! Polemik Rencana Perubahan Semboyan Kota Jombang, PNIB : Tolak dan Ganti Bupati yang Akan Menghilangkan Jatidiri Jombang Kota Santri

Edi Supriadi

- Redaksi

Rabu, 28 Mei 2025 - 03:06 WIB

40225 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasionaldetik.con , Jombang – Rencana Bupati Warsubi merubah semboyan kota Jombang dari Kota Santri menjadi The Root Of Java menuai banyak penolakan. Ide yang dinilai meninggalkan sejarah kabupaten Jombang sebagai kota yang banyak melahirkan ulama tradisional disinyalir memiliki kepentingan politis terkait paham tertentu.

Hal tersebut disampaikan oleh AR Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal), Ketua Umum Ormas Budaya, kebangsaan lintas agama Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) dalam sebuah wawancara khusus di kediamannya.

“Bupati jangan pura-pura buta sejarah. Jombang yang identik dengan kaum sarungan jangan sekali-kali di-Wahabikan dengan kedok modernisasi dan investasi. Kami dari PNIB dan segenap elemen masyarakat menyatakan menolak keras ide sarapatigenah itu” ungkap Gus Wal

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Semboyan The Root Of Java dinilai Gus Wal melenceng jauh dari cita-cita ulama pendiri kota Jombang. Toleransi dan Pluralisme yang telah ada di Jombang menurut Gus Wal akan luntur jika dirubah dengan istilah kebarat-baratan.

Baca Juga :  Viral...!! Baliho Sang Proklamator Terpasang Di Duga Kurang Baik Foto Gambar Bungkarno Dengan Hormat Oleh Tangan Kiri.

“Trhe Root Of Java tidak ada benang merah sejarahnya. Menghapus budaya kota santri menjadi Root of Java itu ciri-ciri kaum Wahabi yang ingin menjajah paham Islam tradisional dengan cara meninggalkan nilai tradisi daqn budaya yang ada. Kita tidak butuh Bupati pencitraan dengan agenda me-Wahabikan kota Jombang” imbuh Gus Wal.

Gus Wal berharap aspirasi warga Jombang bisa diterima sebagai bentuk kecintaan masyarakat pada kota yang dicintainya. Kepala Daerah adalah pelayan rakyat yang harus mengedepankan kepentingan warga.

“Bupati hanya jongos rakyat, bukan penguasa. Aspirasi rakyat jika diabaikan maka sama saja mengadu domba warganya sendiri. Baca sejarah, dialog dengan rakyat dan hargai suara putra daerah Jombang. Abaikan pendapat dari kelompok sarapatigenah dengan alasan apapun. Bubarkan Wonosalam Boarding School sekolah Wahabi berkedok pendidikan. Itu baru Bupati yang benar-benar paham Jombang” lanjut Gus Wal.

Baca Juga :  Beberapa Ruas Jalan Desa Waung Tulungagung Perlu Penanganan Cepat Dari Dinas Terkait

PNIB menjadi salah satu ormas yang gencar menolak kehadiran Wahabi dan Khilafah berkedok dakwah dan pendidikan. Gerakan paham radikal yang mulai menyasar ke kampung-kampung dengan iming-iming jihad menjadi bibit intoleransi yang menjamur menjadi gerakan radikalisme dan terorisme.

“Jaga kampung, desa dan tetangga dari bahaya kelompok Wahabi, Khilafah, radikalisme dan terorisme menjadi agenda PNIB dalam rangka menangkal gerakan paham asing yang tidak sesuai dengan tradisi dan jatidiri bangsa. Kami akan terus melawan siapapun yang mendukung gerakan tersebut” pungkas Gus Wal

Penulis : Tim Redaksi

Berita Terkait

Terjadi…!!! Sekdes di Jombang Dilaporkan ke Polisi, Diduga Gelapkan Rp 61 Juta Dana Pengurusan Sertifikat
Desa Sentul Mengadakan Pelatihan Kepemimpinan Bagi Karang Taruna Bhakti
Truk Tangki Bermodus Transportir Industri Diduga Angkut BBM Subsidi di Wilayah Probolinggo.
Mendapati Laporan Masyarakat Polsek Waru Menurunkan Unit Reskrim Adanya Mayat Tergeletak
Budidaya Melon ala Green House Jadi Inspirasi, Kapolsek Warujayeng Beri Dukungan
Kurang Tegasnya Para Terkait Diduga Beralih Fungsi warung menjadi Tempat Karaoke 
Suasana Penuh Syukur Warnai Tasyakuran Khitan dan Aqiqah Putra Kepala Desa Tanjungsari
Diduga Ada Permainan, OTT Penangkapan Penebangan Kayu Perhutani di Dringu, Probolinggo Pelaku Bebas Berkeliaran, Ada Apa Dengan APH?

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:40 WIB

Polres Tanah Karo Intensifkan Patroli Dini Hari, Cegah 3C dan Balap Liar di Kota Kabanjahe

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:32 WIB

Bukan Musim, Tapi Kelalaian — Kapolres Tanah Karo Soroti Penyebab Karhutla

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:28 WIB

Diduga Miliki Narkotika, Pria Asal Desa Raya Diamankan Polisi di Kamar Kos

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:14 WIB

Satlantas Polres Tanah Karo Tegaskan: Anak di Bawah Umur Bukan Untuk Di Jalan

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:10 WIB

Kapolres Tanah Karo Imbau Warga: Segera Lapor Jika Melihat Kebakaran Hutan, Hubungi Call Center 110

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:06 WIB

Sat Samapta Polres Tanah Karo Laksanakan KRYD, Wujud Nyata Antisipasi Gangguan Kamtibmas

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:01 WIB

Sosialisasi Ops Patuh Toba 2025, Satlantas Polres Tanah Karo Sasar Sopir Ekspedisi di Tigapanah

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:10 WIB

Kapolres Tanah Karo Tegas Soal Karhutla: “Asap Bukan Warisan, Stop Bakar Lahan!”

Berita Terbaru