PNIB : Jombang Kota Santri, Toleransi dan Pluralisme, Jangan Dirubah Atau Ditambahi The Root Of Java yang Justru Melunturkan Sejarah

edisupriadi

- Redaksi

Kamis, 22 Mei 2025 - 18:17 WIB

40222 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasionaldetik.com , Jombang,- Pemerintah kabupaten Jombang Jawa Timur sedang mewacanakan memodifikasi semboyan dari yang awalnya Kota Santri menjadi The Root Of Java. Hal tersebut disampaikan Bupati Jombang Warsubi dalam sebuah acara resmi di rumah dinasnya. Jumat 23 Mei 2025

Rencana merubah semboyan kota Jombang mendapat penolakan cukup keras, salah satunya dari Ormas kebangsaan, lintas budaya dan Agama Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB). Melalui ketua umumnya AR Waluyo Wasis Nugroho atau akrab disapa Gus Wal, menyatakan menolak dengan tegas wacana bupati yang ingin merubah semboyan Jombang Kota Santri.

“Jombang kota Santri yang toleransi dan menghargai pluralisme tidak butuh dirubah kebarat-baratan hanya untuk terlihat modern. The Root Of Java tidak memiliki legitimasi dalam sejarah Jombang. Bupati Jombang harus belajar sejarah Jombang lagi agar pemahamannya tidak bengkok aneh-aneh” kata Gus Wal kepada awak media yang menghubunginya.

PNIB adalah ormas nasiona yang bermarkas di kabupaten Jombang sejak tahun 2012, konsisten melawan gerakan radikalisme, khilafah dan terorisme yang tidak hanya berasal dari Jombang sendiri, namun di berbagai daerah lainnya.

“Semboyan atau slogan lahir dari kultur dan budaya yang ada, bukan tiba-tiba diciptakan. Sebagai kota dengan ratusan pondok pesantren dan sudah mencetak ratusan ribu bahkan jutaan santri, slogan sebagai Kota Santri sudah mendarah daging dan menjadi kebanggan kita semua. Merubahnya sama halnya merubah akar budaya dan sejarah perjuangan pendiri Jombang. Kita dengan tegas akan menolaknya” imbuh Gus Wal.

Gus Wal juga menambahkan masih banyak persoalan sosial kemasyarakatan terjadi di Jombang yang lebih penting diselesaikan daripada merubah semboyan.

“Bupati mengatakan perubahan semboyan untuk menarik minat investor, itu sesuatu kenaifan. Hal tersebut tentunya sangat menyakitkan bagi kaum sarungan yang terkesan menghina dan merendahkan secara tidak langsung keberadaan santri yang selama berabad abad menjadi identitas jombang. Dengan Semboyan kota santri buktinya juga banyak perusahaan multinasional yang mendirikan pabrik di Jombang.

Baca Juga :  Wooow...!!! Warga Kepatihan Diserang DBD, Pemerintah Desa Dinilai Lalai, Tak Punya Kepekaan, dan Gagal Total Lindungi Warga

Investor datang tidak melihat slogan kotanya tetapi bagaimana pemda memahami identitas kota Santri sebagai filter investasi. Contohnya Wonosalam Boarding School investasi pendidikan dari luar negeri seluas 90 hektar lebih Mereka berkedok membuat sekolah pesantren Internasional namun sesungguhnya berpaham wahabi khilafah. Itu saja yang harus Bapak Bupati selesaikan, jika tidak akan menjadi duri dalam daging bahaya laten di kota Jombang, jika bupati warsubi ngotot ingin merubah semboyan jombang menjadi the root of Java, maka kami juga akan persiapkan untuk menggelar referendum masyarakat Jombang, ganti semboyan jombang kota santri menjadi the root of java atau Jombang tetap dengan semboyan Kota Santri dan Ganti Bupati” pungkas Gus Wal di akhir pernyataannya.

Penulis : Tim Redaksi PNIB

Berita Terkait

Danrem Untoro: TNI Siap Hadir dan Jadi Solusi bagi Masyarakat
Kapolres Nganjuk Ngopi Santai Bersama Palmera, Teguhkan Komitmen Jaga Kondusifitas 
RAPAT RT BUKAN FORUM PERSIDANGAN, LBHAM: MENDORONG KIAI MIM MEMPROSES HUKUM RT YANG DIDUGA MELANGGAR HAM.
Pelantikan PPDI, Polres Nganjuk Tekankan Peran Strategis Tiga Pilar
Pendampingan Penanganan ODGJ di Prambon, Polres Nganjuk Tekankan Dampak Sosial dan Kamtibmas
Wau Kabupaten Pacitan Terima Anggaran Rp4 Miliar dari Inpres 2025
Polres Nganjuk Siagakan Personel Amankan Aksi Damai RT/RW di DPRD
Kapolres Nganjuk Hadiri Apel Akbar KNC 2025, Ribuan Pelajar Nganjuk Terima Beasiswa

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 15:08 WIB

Koordinator LSM Mapak Desak Presiden Prabowo Subianto Segera Menahan Sudewo di Kasus Suap DJKA

Senin, 29 September 2025 - 23:48 WIB

PNIB Meminta Presiden Prabowo Segera Ganti Kapolri yang “Mesra dengan UAS” Tokoh HTI Perusak Persatuan Anak Bangsa berdalih Toleransi

Senin, 29 September 2025 - 11:07 WIB

Patroli Malam di Selo, Koramil 07 Bersama Ormas Perkuat Keamanan Desa

Minggu, 28 September 2025 - 12:08 WIB

KRIMINALISASI KRITIK PUBLIK: NARASUMBER WARGA DILAPORKAN PEJABAT RW KE POLDA JATENG PASCA DAMAI, PROSEDUR PEMANGGILAN POLISI DINILAI AMBIGU

Minggu, 28 September 2025 - 07:04 WIB

KKNT Universitas Alma Ata Gelar Sosialisasi Program Makanan Tambahan Di Desa Trisobo

Sabtu, 27 September 2025 - 17:32 WIB

Dandim Sragen Menghimbau Kepada Masyarakat Daftar TNI gratis!

Sabtu, 27 September 2025 - 01:25 WIB

Babinsa dan Bidan Desa Laksanakan PSN Cegah DBD

Sabtu, 27 September 2025 - 01:21 WIB

Patroli Malam Jaga Kamtibmas, Koramil Klego Bersama Linmas dan Kokam Tingkatkan Keamanan Desa Bade

Berita Terbaru

Jawa timur

Danrem Untoro: TNI Siap Hadir dan Jadi Solusi bagi Masyarakat

Selasa, 30 Sep 2025 - 23:03 WIB