PD Pasar dan Komitmen Bupati Tangerang dalam Membangun Ekonomi Rakyat

Edi Supriadi

- Redaksi

Kamis, 22 Mei 2025 - 13:35 WIB

40305 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com , TANGERANG – Sebagai akademisi dan aktivis, Malik Fathoni, SH., MH.,dalam peean tertulisnya ,Kamis 22/05/25, memandang bahwa kritik yang berkembang terhadap Direktur Utama PD Pasar Perumdam NKR Kabupaten Tangerang, Finny Widiyanti, perlu ditempatkan dalam kerangka evaluatif yang adil dan solutif.

Dalam kajian tata kelola BUMD, sangat penting membedakan antara persoalan struktural dan performa individu. Kita perlu bersikap jernih: apakah akar persoalan PD Pasar benar-benar terletak pada sosok Dirut, ataukah lebih dominan disebabkan oleh model bisnis dan keterbatasan regulatif yang usang?,tanya Malik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut menurut Malik ,PD Pasar mengelola 19 pasar aktif di Kabupaten Tangerang, dengan jumlah pedagang terdaftar lebih dari 7.000 orang. Namun, kontribusi terhadap PAD pada triwulan pertama 2024 hanya Rp422 juta. Ini terkesan kecil jika dibandingkan dengan total aset pasar yang disebut mencapai Rp21 miliar.

Namun, jika dirunut, nilai kontribusi tersebut tak lepas dari rendahnya tarif retribusi pasar yang ditetapkan sebesar Rp2.000 per pedagang per hari. Dalam sebulan, satu pedagang hanya menyumbang Rp60.000. Jika dikalikan 7.000 pedagang, total hanya sekitar Rp420 juta per triwulan—angka yang sejatinya masuk akal secara matematis.Ujarnya.

Amsih kata Malik ,Ini menunjukkan bahwa Finny tidak sedang “gagal” mengelola, tetapi sedang berhadapan dengan sistem tarif dan skema bisnis yang stagnan dan tak relevan dengan biaya riil operasional pasar.

Baca Juga :  Jalin Komunikasi , Pangdam I/BB Silaturahmi dengan Pimpinan DPRD Provinsi Riau

Sejumlah studi menunjukkan bahwa retribusi pasar tradisional di kota-kota besar seperti Surabaya dan Bandung berkisar Rp5.000–Rp10.000 per pedagang, bahkan bisa lebih jika dilengkapi jasa kebersihan, keamanan, dan manajemen digital. Kabupaten Tangerang jelas tertinggal dalam hal ini, dan hal tersebut bukan tanggung jawab tunggal Dirut PD Pasar, melainkan semua pihak yang terlibat dalam perumusan kebijakan daerah.Urainya.

Lebih jauh, tudingan ketidakhadiran Finny dalam beberapa forum RDP patut dikritisi namun tidak perlu dibesar-besarkan. Menurut data internal yang kami telusuri, Finny lebih banyak berada di lapangan menyelesaikan konflik di Pasar Tematik Balaraja, Pasar Korelet, Pasar Kronjo, Pasar Kota Bumi dan Pasar Sentiong—dua pasar bermasalah yang warisannya sudah terjadi sejak bertahun-tahun lalu, bahkan sebelum masa jabatan Finny. Sikap proaktif di lapangan ini justru menunjukkan pendekatan manajerial partisipatif yang lebih dibutuhkan oleh pasar tradisional hari ini.

Sebaliknya, pembenahan PD Pasar memerlukan dukungan regulatif. Revisi Perda tentang tarif pasar sudah disahkan DPRD, tetapi belum diikuti dengan Perbup turunan sebagai dasar operasional penyesuaian tarif. Artinya, Dirut PD Pasar saat ini masih bekerja dalam batasan hukum lama. Menyalahkan kinerja di tengah stagnasi regulasi adalah pendekatan yang tak adil dan kontraproduktif terhadap semangat reformasi BUMD.

Baca Juga :  Kodam I/Bukit Barisan Hormati Putusan Hukum Terkait Sengketa Lahan Prajurit Kodim Inhu

Saya yakin Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid, memiliki visi yang kuat untuk menjadikan PD Pasar sebagai garda depan pembangunan ekonomi lokal. Tapi visi tersebut tidak akan berjalan baik jika direduksi oleh narasi-narasi politik jangka pendek. Yang dibutuhkan adalah keberanian struktural: memperkuat regulasi, menyuntikkan modal investasi pada infrastruktur pasar, dan memperluas peran PD Pasar ke sektor digitalisasi perdagangan rakyat.

Finny sendiri, sejak menjabat, telah memperkenalkan sistem manajemen aset dan digitalisasi pencatatan keuangan yang sebelumnya manual. Langkah ini secara bertahap akan memperbaiki tata kelola dan mengurangi kebocoran. Evaluasi tentu tetap perlu dilakukan, namun hendaknya berbasis data, bukan sentimen. Jangan sampai kita kehilangan seorang figur potensial hanya karena pendekatan komunikasi yang belum sinkron dengan ritme politik lokal.

Dalam perspektif akademik dan pembangunan lokal, PD Pasar adalah laboratorium sosial dan ekonomi yang strategis. Jika kita serius membangun ekonomi kerakyatan, maka yang dibutuhkan bukan pergantian pucuk pimpinan semata, melainkan pembenahan total ekosistem pasar. Mari kita perkuat PD Pasar bersama-sama, bukan justru melemahkannya di tengah proses transformasi yang sedang berlangsung.Tutupnya.

Penulis : Suprani IWO-I Kabser

Berita Terkait

Komunikasi Sosial Dengan Warga Binaan Menciptakan Suasana Keakraban Masyarakat
Babinsa Hadir di Tengah Jemaat: Serda HK. Sipayung Amankan Ibadah Minggu di Gereja GSI Desa Polling Anak-Anak
Membangun Kedekatan Lewat Komsos, Babinsa 07/Salak Gali Informasi Dari Tukang Cukur
TNI Dalam Kehidupan Rohani: Babinsa 04/Tigalingga Ikut Ibadah Bersama Jemaat GKI
Prajurit Peduli, Rakyat Sehat: Satgas TNI Gelar Pelayanan Kesehatan Gratis di Kampung Gigobak, Distrik Sinak
Gelar Tertib Lalu Lintas, Anggota Subdenpom I/2-4 Dairi Amankan Jalur Depan Sekolah di Sidikalang
Sinergi TNI-Polri dan Sekolah: 31 Pelajar Terpilih Jadi Calon Paskibra Kecamatan Silima Pungga-Pungga
Dukung Semangat Paskibra, Babinsa dan Panitia HUT RI STTU Julu Bagikan Kaos Latihan

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:40 WIB

Polres Tanah Karo Intensifkan Patroli Dini Hari, Cegah 3C dan Balap Liar di Kota Kabanjahe

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:32 WIB

Bukan Musim, Tapi Kelalaian — Kapolres Tanah Karo Soroti Penyebab Karhutla

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:28 WIB

Diduga Miliki Narkotika, Pria Asal Desa Raya Diamankan Polisi di Kamar Kos

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:14 WIB

Satlantas Polres Tanah Karo Tegaskan: Anak di Bawah Umur Bukan Untuk Di Jalan

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:10 WIB

Kapolres Tanah Karo Imbau Warga: Segera Lapor Jika Melihat Kebakaran Hutan, Hubungi Call Center 110

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:06 WIB

Sat Samapta Polres Tanah Karo Laksanakan KRYD, Wujud Nyata Antisipasi Gangguan Kamtibmas

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:01 WIB

Sosialisasi Ops Patuh Toba 2025, Satlantas Polres Tanah Karo Sasar Sopir Ekspedisi di Tigapanah

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:10 WIB

Kapolres Tanah Karo Tegas Soal Karhutla: “Asap Bukan Warisan, Stop Bakar Lahan!”

Berita Terbaru